Strong Girl [END]

SG 13=OBSESSION

prok prok prok
Suara tepuk tangan begitu meriah, Clara dan Enrico sangat fokus kepada lagu yang mereka bawakan.Banyak yang terkagum dengan suara mereka berdua.

Clara kembali ketempat duduknya begitu juga Enrico.
"Aduh Rara, suara kamu bagus buanget dah"Pekik Aulia

"Rara, hebat deh lo"Ujar El

"Ih apaansih kalian, kalau mau ngejek gak gitu juga kali"Ucap Clara kemudian memasukan tangannya kedalam hodie berwarna Pink yang bertuliskan Baby Girl.

Tiba-Tiba Evelyne dan dayang-dayangnya pun datang
"Eh gila, ternyata si buriq punya suara yang cukup lumayan bagus sih tapi gabakal lah ngalahin suara gue"Ucap Evelyne dengan bangga

"Apaan dah kamu, kalau mau muji Rara, puji aja dia gak usah puji-puji suara kamu.Suara kamu gini aja cempreng gimana nanti nyanyinya"Tegur Aulia

Evelyne menatap Aulia dari atas kebawah beberapa kali"Lo siapa?"Tanya Evelyne karena ia baru pertama kali melihatnnya

"Dia temen gue kenapa?"Tanya Clara

"Oh ternyata sekarang lo udah mulai punya banyak teman lagi ya hm?"Tanya Evelyne meremehkan

El yang dari tadi diam angkat suara "Lo kalau mau berisik disini mendingan pergi aja"Ujar El dengan aura dinginnya membuat Evelyne dkk bergidik ngeri

Sedangkan Clara dan Aulia sempat bertatapan karena mereka juga binggung dengan perubahan El, dan jujur mereka sedikit takut.

Evelyne pun langsung meninggalkan mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun kemudian disusul oleh Audrey dan Regita.
"El kamu kenapa?"Tanya Aulia binggung

"Gue gapapa"Balasnya kemudian masuk kedalam Tenda

"Mungkin PMS kali"Ucap Clara bergurau, padahal dia sudah sangat cemas sekali.

Saat Enrico balik ketempat duduknya.Teman-temannya sudah mangap-mangap "Wah wah babang koko romantis banget,meleleh dedek bang"Ucap Pura dengan gaya centil layaknya seorang Banci thailand

"Eh apaan dah, gak usah lebay kaya banci aja lo"Ucap Enrico menoyor kepala Pura

"Eum btw Ko, suara lo bagus banget deh tadi.Lo sama Clara kek mendalamin banget tu lagunya"Celetuk Dika

"Iya, kaya dari perasaan langsung yang ngomong ya"Ledek Ibam

Enrico hanya mengedikkan bahunya.Ia menatap kearah Clara, ia cemas sekarang.Clara yang berstatus sebagai pacarnya dan Elisabeth yang menyukai Enrico berstatus sebagai sahabat Clara.Ia takut suatu saat Elisabeth akan melukai Clara.

Saat didalam tenda,El hanya diam tetapi otaknya yang berputar terus seakan-akan mencari sebuah jawaban dalam pikirannya
"Enrico? Clara? mereka ada hubungan apa?"Tanya El pada dirinya sendiri

Tiba-Tiba tenda terbuka dan masuklah Clara dengan Aulia
"El,kok kamu ninggalin kita sih?"Kesal Aulia

"Maaf, itu gue mau chager handphone di Pb, Pb ketinggalan di tenda"Alibinya, membuat mereka mengangguk

"Ra, gue mau ngomong berdua sama lo"Bisik El

"Eh gais, aku ke toilet dulu ya kebelet pipis nih"Ujar Aulia cepat keluar dari tenda