Strong Girl [END]

SG25 = BIG SECRET

Malam ini cuaca mendung, tetapi tidak hujan. Hanya saja cuaca yang cukup dingin, bulan dan bintang tertutup kabut malam.

Clara sedang berdiri didekat jendela kamarnya, memikirkan apa yang memang harus ia pikirkan. Clara mengeratkan hoddie yang ia pakai. Rambut panjangnya berterbangakan kesana kemari. Mengikuti arah angin.

Tok tok tok

Clara membalikan badan, mendengar ketukan pintu. Ia segera berjalan kearah pintu, dan mulai memegang kenop pintu lalu memutarnya. "Tante... Kenapa tan? "Tanya Clara membiarkan Risa masuk kedalam kamarnya.

"Kamu ngapain Ra? " Tanya Risa sekedar basa-basi.

Clara tersenyum, "Gak ngapa-ngapain tan. Cuma duduk-duduk aja kok"

Risa menyipitkan matanya, "Tapi kok kamu kelihatan banyak pikiran? "

Clara terkekeh, berusaha menyembunyikan apa yanh sedang ia pikirkan, "Ah tante ada-ada aja. Gak kok"

Risa menghela nafas gusar, kemudian memaksakan senyumnya. Saat ia melihat ada pesan yang masuk.

Ia kembali melihat kearah Clara, "Tante malam ini harus pergi. Ada yang harus tante jelasin kekamu besok" Risa menutup matanya sebentar, lalu membukanya lagi dan melanjutkan kalimatnya, "Tante tunggu kamu besok jam 4 sore di Cafe Lightstar ya" Kemudian Risa meninggalkan kamar Clara.

Clara tersenyum kecut menatap kepergian Risa, "Its oke. Rara udah biasa sendiri." Katanya pada dirinya sendiri, mencoba meyakinkan bahwa ia kuat.

Dan, Clara kembali lagi bergelut dengan pikirannya sendiri, mencoba menebak-nebak sesuatu apakah yang akan terjadi dihari esok. Dan bagaimana kelanjutan hubungannya dengan Enrico? Clara juga binggung. Ia memutuskan mengambil handphonenya di kasurnya dan membuka aplikasi Twitternya, lalu menuliskan twitter disana.

@clranxya
Terkadang aku bingung...bagaimana diriku menjelaskan saat ini apa yang kurasakan. Aku hanya berharap saat kubangun esok pagi, sesuatu yang bahagia kudapatkan. Tapi ku tak mau berekspetasi seperti itu. Nyatanya ekspetasi tidak sesuai realita, menyakitkan bukan?

Tweet.

***
Seusai sekolah, Clara langsung pulang kerumahnya. Ia tak sabar menunggu apa yang ingin Risa katakan padanya.

Ia segera mandi, kemudian bersiap-siap sekitar 15 menit. Dan memesan Grab untuk ketempat tujuan.

Saat Clara sampai, ternyata Risa sudah berada disitu bersama Sari dan Dito. Ada apa ini? Mengapa ada tante Sari dan Om Dito pikir Clara. Sesuatu yang penting berarti.
"Selamat Sore tante, om" Sapa Clara saat masuk.

"Sore" Ujar mereka.

Clara duduk ditempat yang tersedia, mengetuk-ketuk tangannya di meja, entah ia merasa gugup. "Eumm,,, tante Risa nyuruh Clara kesini mau jelasin apa? "

Risa terlihat menghela nafas panjang, "Maaf" ujarnya, clara dibuat tak mengerti. Ia lalu menatap Sari dan Dito meminta penjelasan. tetapi mereka diam saja.

"Maaf buat apa ya tante? "

"Udah celakain kamu dan orangtua kamu dulu"