Strong Girl [END]

SG 37= SUPPRISE

Disini Clara, kamarnya tepatnya di depan meja belajarnya. Sepulang dari bandara tadi ia duduk ±20 menit menatap kotak pemberian Enrico.

Ia menarik udara banyak, sebelum membuka hadiah itu, jantungnya bekerja
lebih cepat, disaat ia membuka hadiah itu, ia menemukan sebuah kalung emas berliontin Hati dan kunci. Lalu mendaptkan secarik kertas berisi tulisan rapi milik Enrico:

Untuk kamu...gadis cantik yang telah kulukai perasaanmu. Maafkan aku membiarkan air mata jatuh mengenai pipi cantik mu, maaf aku tak dapat mengusapnya lagi, karena kini...
kamu bukan lagi milikku...
maaf aku mengakhiri semuanya, terkesan egois, tapi aku tahu ini yang terbaik adanya...
tapi kamu harus ingat, aku mengakhiri bukan berarti sudah tak cinta atau merasa tak nyaman.
hanya saja, aku tahu jika aku terus bersamamu
itu malah akan semakin membuat lukamu semakin dalam, aku tau dirimu diluar yang terlihat kuat, tapi kamu begitu rapuh didalam, kamu berusaha terliat baik-baik saja bukan?
kamu adalah wanita kedua setelah mamaku...
kamu adalah wanita hebat yang pernah hadir..
kamu adalah wanita tangguh yang ada...
Mungkin sekarang kita sudah berpisah, tapi kita tidak tau bagaimana kedepannya kan? siapa tau semesta berbaik hati akan menyatukan kita kan? haha
tapi jangan berharap lebih ya ra, koko gamau rara buat harapan-harapan terlalu tinggi yang nanti ujung-ujungnya gak sesuai harapan...
bukan maksud koko, rara gaboleh berharap, tapi sewajarnya aja ra... kita gatau kedepannya, aku pengen jodoh aku itu nanti kamu...
tapi kita lihat aja nanti gimana...hehe
udah ya ra, ini udah panjang, koko udah cape nulisnya hehe. Intinya rara sekarang harus bahagia terus, gaboleh nangis-nangis lagi. Selamat tinggal gadis yang pernah mengisi hari-hariku dengan warna kebahagiaanmu, dan selamat tinggal, kita jumpa dilain waktu ya. Anytime i love you more 10000 <3

-N.Enrico.G

Kenapa Clara sekarang menjadi cengeng, ia kemudian mengusap air mata yang tadi jatuh. Lalu mengambil liontin itu dan ia pakai.

Mungkin ini memang jalannya, mereka hanya di takdirkan bertemu tanpa bersama. Takdir memang suka bermain.

Clara mengambil handphonenya berniat menghubungi Enrico, tapi apa yang terjadi?....

Semua sosial media milik Enrico dinonaktifkan oleh lelaki tersebut. Lalu, Enrico juga memblokir nomor hape miliknya. Clara tersenyum miris.

"I lose you now."

***
Clara dan Aulia sedang berada di Caffe dekat SMA mereka,Caffe langganan mereka dulu.
"Gimana keadaan kamu?" Tanya Aulia

"Baik" Balas Clara seadanya

Aulia mengangguk, "Hati kamu?"

Clara tersedak minumannya saat mendengar pertanyaan Aulia. Ia segera berdehem dan menetralkan raut wajahnya. "Baik kok, kenapa?"

Aulia tersenyum, "Masih memikirkan dia ya?" Tebak Aulia yang memang tepat sasaran.

Clara lantas menggeleng, "Engga dih. Ngapain juga gapenting" Ia memalingkan wajahnya.

"Aku tau kamu masih mikirin dia Ra, honestly, aku cuma mau bilang
lupain dia, aku tau memang ga mudah, at least kamu mau coba buat lupain dia yang maybe udah lupain kamu" Ujar Aulia sambil menyesap Copi susu strawberry.

"Gue usahain"

"Jangan cuma ngomong, aku bilang gini karena aku peduli, please cowok diluar sana banyak, banget malah. don't stay for one heart not want you"

"Bantu gue"

***
from dika
raaa, lu dimana?
raa, balas dih

to dika
kenapa? gue dirumah
mbb:)

from dika
gawattt, el kecelakaan.

to dika
seriously? send loc skrg.

from dika
menurut lu gw boong?
location

Clara tak membalas lagi pesan Dika, dia segera bergegas untuk pergi alamat yang dikirim dika tadi.

Mau sejahat apapun Elisabeth, ia adalah sahabat Clara, apalagi sekarang ia sudah minta maaf, tak sepatutnya mereka masih mengibarkan bendera perang.

Setibanya Clara dilokasi tersebut ia bingung, mengapa bukan rumah sakit tapi sebuah cafe?

ia pikir apa ia salah alamat? ah tidak ini sudah benar sesuai gpsnya. Lalu kenapa bisa ia disini?

Tiba-tiba matanya ditutupi sesuatu seperti kain, dan ia didorong perlahan untuk maju.

Kemudian terasa hening setelah ia memasuki ruangan tersebut, dan gelap masih menutupi matanya.

seseorang melepaskan penutup matanya, ia membuka matanya perlahan dan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya

dan.....

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU"

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU"

"HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY TO YOU"

Apa yang ia lihat sekarang? teman-temannya membuat suprise bagi dirinya?benarkah ini? mereka ingat ulang tahunnya? clara menangis ia tak menyangka.

"Hai ra, selamat ulang tahun"
ia melihat aulia memegangi kue ulang tahun, serta elisabeth disisi kanannya memegang sebuah kotak sedang yang dbilang kado hadiah ulang tahun dan di sisi kirinya ada Dika, Ibam, Pura, Geo dan Xelio.

"Hah?" Clara merasa tak bisa berbicara apapun kali ini, ia seperti dibuat speechless.

"Wait, Dika ngomong El lu kecelakaan. Maksudnya?" Tanya Clara tak mengerti
Mereka membohongi dirinya ternyata.

Dika dan lain-lain hanya menyengir, "Maaf Ra, boongan itu biar lo panik. Ini rencana biar jadi kejutan buat lo" Dika berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

" tiup dulu dong tapi sebelom itu make a wish dulu dong diumur 18 tahun ini" Ujar el sambil tersenyum senang

Clara tersenyum dan mengangguk, Ia mulai mengatakan wishnya pada usianya yang ke 18 tahun ini yang sempat ia lupakan, "Thankyou God! i hope i will get my happines again, and i hope i can forget him, and my it happen i'm always happy"

"but i hope too u are in here but impposible"

Setelah itu mereka berpesta merayakan hari ulang tahun Clara, selama 18 tahun baru kali ini lagi dirayakan dengan penuh cinta.

"Lo kenapa diam Ra?" Tanya Dika menghampiri Clara yang duduk termenung didepan meja bar cafe tersebut.

"Dia pergi sebelum ulang tahun gue" Lirih Clara

Dika duduk disamping Clara, "Sebenarnya Ra, ini rencana Rico buat lo. Katanya maaf gabisa hadir  tapi doanya slalu sama lo selamat ulang tahun, pesan Enrico sebelum pergi gitu"

Clara menoleh kaget, ternyata ini rencana enrico, dia pikir enrico melupakannya ternyata tidak. Ia tersenyum.

"Semakin gue pengen ngelupain lo, semakin aja bayangan lo itu muncul dalam benak gue. Gue sampe bingung gimana caranya buat ngusir lo dari pikiran dan hati gue tentunya."

***
oke tbc guys
maap baru up aku sibuk banyak tugas gesss maapkan aku sekali lagi ya br bisa update❤️