Ada Seseorang

490 20 0
                                    

Ada orang yang selalu mencintaimu tanpa karena, tanpa berharap balasan apa-apa. Ia bahkan menyukaimu ketika kau tidak rapi, ataupun saat rambutmu sedang tidak tertata. Ada orang yang bahagia melihat caramu berjalan, walaupun bukan menuju ke arahnya. Ada seseorang yang selalu memperhatikan bagaimana caramu bicara dan tertawa, walau tak sedikitpun kau memandang kepadanya.

Orang itu bahkan bisa senang berhari-hari setelah berpapasan denganmu tanpa sengaja. Ia mampu membicarakan tentangmu tanpa jemu pada teman-temannya yang sudah bosan mendengar itu-itu saja. Orang seperti itu mampu mengingat jelas seperti apa kau terlihat saat itu. Ia berpikir keras mengenai apa tanggapanmu ketika melihatnya, walaupun pada akhirnya ia hanya mampu menerka-nerka. Ia tetap menyukaimu, meski kau yang ia puja dipenuhi dengan tanda tanya.

Orang-orang seperti itu sanggup mengingat hal-hal tak penting mengenaimu. Ia menyimpannya satu-persatu sebagai kenangan yang ia tau, takkan pernah ia dapatkan dalam kenyataan. Ia berharap moument-moument tanpa rencana itu bisa diabadikan dalam potret. Ia berharap mampu menuangkannya pada sesuatu yang tidak akan memudar ataupun menghilang. Semata-mata hanya untuk memastikan, bahwa keistimewaan pada dirimu tidak akan pernah ia lupakan.

Ia melakukannya tanpa tujuan, bahkan melanjutkan perasaannya tanpa harapan. Orang-orang seperti itu jarang sekali beruntung. Mereka lebih banyak dikecewakan keadaan ketimbang dimenangkan kenyataan. Padahal, tak lain dan tak bukan, orang-orang seperti itulah yang mampu membahagiakan. Sebab, cintanya murni. Tidak ada unsur apapun yang mempengaruhi.

Namun dalam dunia, tidak semua yang punya ketulusan mampu meraih cintanya. Bila begitu, mungkin tidak akan ada kata patah hati dan kecewa. Kau pasti tidak tau, bahwa orang-orang tulus tidak selalu berulang mendatangimu. Barangkali ia hanya satu yang dikirimkan Tuhan tanpa ada duanya. Barangkali tak ada lagi yang mampu menyukaimu sedalam yang ia bisa.

Tetapi, begitulah hidup. Perasaan tak mampu dipaksa. Kadang, seseorang yang jatuh cinta sebegitu jatuh sekalipun tak mampu menggenggam cintanya. Sebab, manusia seringkali tidak menyukai seseorang yang menyukainya. Dan dalam kenyataan yang ada, semua yang aku ucapkan barusan adalah hal yang paling lumrah terjadi. Kita pasti tiba pada salah satu posisi itu. Antara mencintai paling tinggi, atau mengabaikan seseorang yang mencintaimu. Sialnya, aku ada pada posisi nomor satu.

Narasi Patah Hati Where stories live. Discover now