57. Gak Jelas

119K 4.1K 150
                                    

"aww" ingis Vina saat anak buah Alfin melemparnya kehadapan Alfin. Vina mendongkak.

"A--alfin?" tatapan Alfin begitu dingin. "jujur" ucap Alfin dingn dan tajam.

"jujur?"

"JANGAN PURA PURA GAK TAU ANJING!" bentak Alfin karena sudah muak melihat wajah gadis itu.

"Aku---aaku gak ngerti Fin" setetes air mata jatuh dikelopak matanya. Disana bukan hanya ada Alfin tetapi Ranz, Feri, Alfan, dan Gerry ada disana.

Disebuah ruangan dengan cahaya minim hanya ada satu lampu kuning yang berada tepat diatas kepala Alfin.

"JUJUR ANJING LO YANG UDAH BUAT RENCANA KECELAKAAN ALETHA" Alfin berteriak didepan wajah Vina.

"gue hiks gak tau hiks"

"PERSETANAN ANJING" Alfin membawa wajah Vina dengan mencengkram dagunya.

"lo itu perempuan yang gak lebih dari sampah" perkataan pedas itu membuat Vina semakin terisak.

"cewek gak tau diri" Alfin menghempaskan wajahnya.

"gue benci sama lo Vin. Lo temen kita dan gue gak percaya cewek kayak lo bisa ngelakuin hal sekeji itu. Lo hampir bunuh adek gue! Tapi Tangan gue terlalu kaku buat ngabisin lo" ucap Ranz tajam dan menusuk.

"maaf Ranz maaf gue cuman gak suka sama hubungan Aletha sama Alfin" Vina terus terisak. "basi maaf dari lo, nyaris adek gue mati cuman gara gara keirian lo!"

"dan gue nyesel pernah kenal sama lo" ucap Ranz lagi. "gue sangat benci cewek murahan kayak lo" timpal Alfin.

"kenapa? Kenapa kamu bilang kayak gitu? Bukannya kamu cinta sama aku?" ucap Vina penuh dengan emosi.
"cinta? Cih najis gue cinta sama cewek sampah kayak lo. Dan gue gak ngerasa pernah cinta sama lo" perkataan itu semakin membuat hati Vina teriris.

"Kenapa? KENAPA???" tanya Vina emosi. "lo masih nanya KENAPA?? KARNA LO CEWEK JALANG YANG GAK TAU DIRI. LO PERGI KE NEW YORK DAN KENCAN SAMA COWOK BEDA BEDA! LO ITU SAMPAH ANJING!" Vina terus terisak.

"gue tau apa yang lo lakuin selama lo pergi tanpa pamit sama gue! Lo cuman cari om om kaya dan lo minta bayaran! Iya? IYA KAN? SEMURAH ITU DIRI LO!" bentak Alfin.

"kenapa kamu bilang kayak gitu? Aku gak semurah itu Al" ucap Vina.

"Alfan dia yang sering liat lo keluar masuk club malam sama cowok dan lo mabok!"

"Gue gak pernah main tangan sama cewek tapi untuk kali ini gue gak bisa nahan diri buat nyiksa lo"

Plak.....

Rasa perih menjalar keseluruh tubuh Vina. Alfan menghampiri Vina "lo lupa setiap lo ada diclub gue tau apa aja yang lo lakuin sama cowok cowok yang ada disana" ucap Alfan.

Deg

Detak jantung Vina semakin menggebu. "lo kira gue gak tau?!" Alfan menyeringai.

*******

"Let gimana keadaan lo? Udah baikan?" tanya Denis. Kini Denis datang hanya sendirian. Mereka hanya berdua karena Renata dan Steva harus pulang dan membersihkan diri.

"gue jauh lebih baik" jawab Aletha. "ohh iya lo masih rutin ke panti kan?" tanya Aletha. Denis mengangguk dia sedang duduk disebelah ranjang Aletha.

"masih kok, tiap minggu juga gue kesana" jawab Denis. "Chila dia baik baik aja?" tanya Aletha lagi, sejujurnya dia merindukan panti asuhan bermain dengan chila dan anak anak lainnya.

Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang