54. Pergi

124K 4.2K 323
                                    

Dua minggu telah berlalu, tetapi belum ada peningkatan dari kesehatan Aletha, ia masih setia menutup matanya. Alfin selama dua minggu ini, terlihat lebih tertutup dan ia lebih jarang sekali bicara. Jangankan untuk bicara, ditanya saja ia hanya akan mengangguk atau menggeleng, semangat hidupnya seolah hilang, separuh jiwanya hilang, ia hanya bisa melihat wajah Aletha yang seolah olah nyenyak dalam tidurnya selama dua minggu.

Hari ini dimana ia akan mengetahui siapa dalang dari penyebab kecelakaan Aletha, Alfin tidak akan pernah memaafkan orang itu, ia sedang berdiri disebuah ruangan komputer yang menampilkan CCTV dengan pak Bon.

"putar" ucap Alfin, pak bon langsung memutar rekaman CCTV tepat saat malam kecelakaan Aletha.

Alfin mengamati dengan seksama seseorang yang ada divideo itu, seorang pria yang sedang menengok kearah kanan dan kiri, sepertinya ia sedang melihat situasi.

Alfin mengepalkan tangannya saat pria itu memotong kabel Rem mobil Aletha, ia tahu siapa pria yang ada disana, dan Alfin akan memberikan hukuman setimpal dengan apa yang pria itu lakukan kepada Aletha.

"brengsek"

Bugh....

Alfin menonjok kuat dinding yang ada disebelahnya, pak Bon pun terkejut.

"Astagfirulloh den, saya kaget!" pak Bon mengelus dadanya.

"makasi pak, saya pergi" ucap Alfin dingin. Pak Bon mengangguk.

"hati hati den, semoga neng Aletha cepet sadar ya" ucap pak Bon, Alfin mengaminkan ucapan pak bon.

Kemudia ia pergi dengan tangan yang sedari tadi mengepal, ingin menghajar pria tolol yang ada direkaman CCTV tadi.

*******

"Aletha gue dateng lagi nihh" ucap Steva yang langsung duduk disebelah brankar Aletha. "lo tidur lama banget dah, udah dua minggu, liburan bentar lagi selesai masa lo tidur mulu, mimpi apa sih let sampe sampe lo gak bangun bangun??!" ucap Steva, sebenarnya dia sudah lelah setiap ia menjenguk Aletha, ia selalu berbicara seperti itu.

"Let bangun dong, lo gak kangen sama gue? Sama Renata, sama Alfin, sama Ranz dan semuanya?" ucap Steva lagi.
Sementara itu.....

"bagaimana kondisi Aletha sekarang dok?" tanya Renal, "saya belum bisa memastikan kapan Aletha akan sadar, kita doakan saja semoga secepatnya Aletha sadar dari komanya" ucap Dokter Sandy.

"saya minta dokter bisa semaksimal mungkin untuk membantu kesembuhan Aletha" ucap Renal, "kita tunggu keajaiban tuhan" ucap dokter Sandy.

"saya permisi dok" ucap Renal, "baik pak" ucap dokter Sandy

*******

"Let bangun dong, abang sendiri nih, gak ada yang ngerecokin, dua minggu Aletha tidur mimpiin apa sih? Sampe betah banget tutup mata" tanya Gerry.
"liburan udah mau abis, katanya Aletha mau main ke New york" sambung Gerry, setiap hari Gerry maupun yang lain pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Aletha.

"bang" panggil Ranz, Gerry menoleh lalu menatap Ranz, "Alfin udah tau siapa orang dibalik kecelakaan Aletha" kemudian Gerry bangkit, "siapa?" tanya Gerry.

"ikut gue" jawab Ranz.

*******

Alfin sedang berjalan dilorong Rumah sakit, tetapi kenapa rumah sakit malam ini sangat sepi, tidak ada satupun orang yang berjalan, hanya ada dirinya.

Bad Girl Vs Cool Senior [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz