Pendatang Baru

306 16 0
                                    

Keesokan harinya setelah Lisa berangkat ke Thailand, Rose, Jisoo, terutama Jennie sudah mulai bosan tanpa ada celotehan yang keluar dari mulut Lisa, rindu akan candaan Lisa, rindu akan bermain-main bersama Lisa.. Padahal, baru satu hari ditinggal oleh Lisa..

Suatu hari, di Cafe mereka....

"Bosen banget gak ada Lisa ya?", Rose.

" iyaa.. Sepi gitu..", Jisoo.

"Permisi..", ucap seorang wanita yang tak lain ada pegawai cafe mereka.

" Eh,ya.. Ada apa??", tanya Jisoo.

"Maaf sebelumnya, Nona.. Saya mau bilang kalau saya kan lagi hamil tua, saya mau minta cuti sekarang.. Soalnya suami saya sudah melarang saya bekerja lagi, Nona..", ucap pegawai itu.

"Bagaimana ya? Sebenarnya saya masih butuh kamu.. Tapi, namanya kamu lagi hamil ya, saya gak berani ambil resiko..", Jisoo.

"Jadi gimana, Nona?", tanya pegawai itu.

" Udahlah,Jis.. Kasihan tahuuu..", Ucap Rose.

"Ya udahlah.. Kamu saya kasih cuti sekarang.. Semoga lancar ya..", ucap Jisoo.

"Terimakasih, Nona.. Kalau begitu, saya permisi..", ucap Pegawai itu yang kemudian pergi.

"Yahh... Bakal kekurangan pegawai dong kita..", ucap Jisoo.

" Iya sih.. Tapi, kan pegawai masih bisa dicari,Jis.. Kalau bayi itu gak selamat nyarinya dimana coba??", ucap Rose.

"Bisa ae kamu, Rosee..", ucap Jisoo sambil tertawa kecil.

"Eh, lihat deh.. Jennie diam mulu dari tadi.. Sedih aku lihatnya..", bisik Rose kepada Jisoo.

"Iya, dia pasti kangen berat sama Lisa..", Jisoo.

Kemudian, Jisoo dan Rose mendekati Jennie dan memeluk Jennie dari belakang hingga membuat Jennie tersadar..

"Eh.."

"Jen.. Jangan sedih ya? Kalau kamu sedih, kita ikut sedih..", Rose.

" Iya,Jen.. Kita harus tetap semangat meskipun orang yang kita sayang sedang tidak ada di sini..", ucap Jisoo menyemangati.

"Betul itu,Jen.. Semangat.. Jangan sedih mulu..", ucap Rose dan Jennie mulai mengeluarkan senyumannya.

"Iya teman-temanku sayang.. Makasih banget udah mau semangatin aku.. Susah deh cari sahabat kaya kalian.. Hahhaha..", ucap Jennie tertawa.

"Gitu dong.. Ketawa..", Rose.

" iyaaa...", Jennie.

"Oh,ya Jen.. Sebaiknya kita harus segera cari pegawai baru..", Jisoo.

"Loh? Emang kenapa? Ada yang keluar?", Tanya Jennie.

"Kamu sih, ngelamun aja... Tadi ada yang izin cuti hamil, sayanggg..", ucap Jisoo mengulang.

" Ehehee.. Maaf... Ya udah, kita buat aja selembaran kita tempel di depan cafe.. Dicari pegawai pria/wanita.. Hahaha..", Jennie.

"Tadi aja murung terus, sekarang ketawa mulu..", Rose.

"Ya suka-suka dong, sayanggg..", Jennie.

" Hahahaha...."

Disaat mereka sedang tertawa, tiba-tiba pintu cafe mereka ada yang mengetuk, padahal mereka yang akan masuk, bisa langsung masuk saja tanpa mengetuk..

"Siapa itu?", Jennie.

"Masa pakai diketok segala sih?", Rose.

"Ya udahlah.. Masukkkkk...", panggil Jisoo kepada orang itu, yang tak lain adalah seorang gadis berambut pirang berponi memiliki tinggi mirip seperti Lisa membuat Jennie, Jisoo, dan Rose sedikit terkaget-kaget karena melihat kemiripan gadis itu dengan Lisa.

ALWAYS TOGETHER ✔Where stories live. Discover now