(55) DIPERTEMUKAN LAGI

321 11 0
                                    

3000 word+ Yuhuu!
😘👍
Vote dulu sebelum baca bisa kan? :)

.
.

.
.

Beberapa hari setelah Rose pulih serta Papa dan Mama Rose bersatu kembali, kini mereka berempat kembali disibukkan dengan kegiatan mereka. Ya. Kalian sudah tahu apa yang mereka lakukan setiap hari. Di CAFE.

Setelah beberapa hari cafe ditinggal oleh keempat yeoja itu, ada salah satu pekerja yang termasuk dalam bagian penting dari Cafe BLINK yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Ya. Penyaji Kopi yang berperan penting kini sudah tak ada lagi. Mereka berempat bingung harus mencari seseorang yang bisa menggantikannya. Mana si penyaji kopi lama baru mengatakan ini semua secara mendadak lagi. Mereka berempat jadi tidak sempat berbuat sesuatu. Akhirnya mereka memutuskan untuk menutup Cafe untuk sementara dahulu.

"Astaga.. Pekerja itu menyebalkan.. Mau resign saja harus mendadak sekali.. Tak bisa melihat ke depannya bagaimana apa!" kesal Lisa.

"Sudah-sudah.. Lebih baik kita segera cari sekarang.. Kalau sudah ketemu, besok kita buka lagi Cafe ini.." ujar Jennie.

"Iya, tanpa Coffe, Cafe ini tak berarti.." ucap Rose dengan nada alay.

"Huuu.. Lebay.." ucap Lisa menampar pelan pipi Rose.

"Biarin.." Ucap Rose sambil mempoutkan pipinya.

"By the way, Jisoo lama banget ya?" ucap Jennie.

"Iya, tadi sih izinnya sebentar, eh, sampai sekarang tidak balik-balik.." ucap Rose.

"Biarkanlah.. Biarkan dia menyelesaikan urusannya.." ucap Jennie yang kemudian diam. Begitu pula kedua yeoja di hadapannya. Keadaan sunyi tanpa suara. Kemudian, kesunyian terpecahkan oleh suara ketukan pintu. Karena pintu dikunci, jadi dentingan bel tidak akan terdengar.

'Toktoktoktok'

"Siapa itu?" tanya Lisa bingung.

"Biar aku saja yang lihat.." ucap Rose yang kemudian pergi menuju pintu depan.

'Ceklekk'

"Annyeong haseyo.." ucap seseorang dari balik pintu itu sambil membungkukkan badannya.

"Nee.. Siapa ya? Ada perlu apa? Cafe sedang tutup, apa anda tidak melihatnya?" ucap Rose sambil menunjukkan tanda bertuliskan 'CLOSE'.

"Aku tahu, Nona.. Aku hanya ingin bertanya saja.."

"Bertanya apa?"

"Apa di sini butuh penyaji kopi, Nona? Kebetulan aku lewat Cafe ini, dan kurasa Cafe ini menarik. Saya pun mencoba untuk bertanya kepada pemilik Cafe ini, tapi pintu cafe tertutup sedangkan di luar masih ada mobil.." jelas orang itu tak lain seorang namja.

"Oh, kau ingin melamar pekerjaan menjadi penyaji kopi? (Dibalas anggukan). Kami juga sedang mencari penyaji kopi baru, karena penyaji kopi lama sudah resign.."

"Kalau begitu, apakah saya bisa bekerja di sini, Nona?" tanya namja itu.

"Masalah itu, kau bisa masuk dulu.. Aku tidak bisa langsung memutuskan.." ucap Rose yang kemudian masuk menuju ruangan pribadi. Namja itu pun mengikuti Rose dari belakang. Waktu namja itu masuk, ia disuguhi dengan interior Cafe yang sederhana tapi wah. Sampai-sampai, namja itu menyenggol ujung meja karena sibuk melihat-lihat.

'BRUKKKK'

"Ssshhh.." ucap namja itu sambil memegangi pinggangnya. Mendengar itu, Rose langsung membalikkan badan.

ALWAYS TOGETHER ✔Where stories live. Discover now