[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!]
------
The story of four beautiful women who have many problems in their lives that have an impact on the lives of their children.
------
Let's read, and don't forget to vote, Togetherisss🖤
start : 8.06.19
finish :...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku berasal dari KOREA. Lahir disana. Sayang, dibesarkan di negara yang asing.
Tapi, untung saja, disini teman-temannya tidak begitu buruk. Aku senang disini. Tapi aku juga merindukan KOREA.
Sebelum, akan pindah ke KOREA, orang tua ku melarang. Karena apa? Karena orang tua ku benci KOREA. Tapi, tetap saja aku pergi.
"Tidak usah kembali jika kamu tetap pergi ke Negara ITU!" ucap Mamaku.
Aku menjawab, "NEE!" Sambil teriak dari dalam kamar.
"Huuuhhh.."
Aku menghembuskan nafas panjang saat akan pergi meninggalkan rumah.
Aku tidak peduli! Aku Tahu, orangtuaku melihatku dari atas, saat aku pergi. Tapi aku tak menghiraukan mereka.
Dannn, beberapa jam perjalanan, sampailah diriku di KOREA. Tempat yang belasan tahun ingin ku datangi.
-------
Aku.. Gadis kecil berumur 16tahun, pergi ke KOREA dari THAILAND, hanya untuk mencari cita-cita.
Lalisa Manoban. Itulah namaku. Asal Thailand.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kenapa aku ke KOREA? Karena aku ingin mengejar cita-citaku menjadi seorang DANCER terkenal.
Aku berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahku, seorang produsen. Ibuku, seorang pedagang. Tidak begitu buruk pekerjaannya.
Hari ini. Aku berpamitan dengan keluarga.. Pergi ke KOREA, untuk menggapai cita-cita.
"Ayah,.ibu.. Aku pergi.. Doakan aku supaya aku sukses disana.." ucapku sambil memeluk ayah dan ibu.
"Iya nak.. Doa kami selalu menyertaimu.." ucap ibuku.
"Adik.. Jaga diri baik².." ucap kakakku, Limario Manoban, Sambil mencium kening dan memelukku.
"iyaaa.. Kalian semua jaga diri baik².. Aku akan baik² juga disana.. Daaa.." ucapku sambil berjalan.
Beberapa jam selanjutnya, aku sampai dinegara modern itu.
Saat dibandara, aku tak sengaja menyenggol bahu seseorang. Ya! Lebih tepatnya seorang GADIS. Sama sepertiku agaknya.
"Awwwsss.." desah gadis itu.
"Aku minta maaf!"
Gadis itu tak menghiraukan aku dan langsung pergi begitu saja. Lalu pandanganku berubah, tertuju pada satu buku harian. Mungkin itu buku harian gadis itu.
"Heiiii!!! Kammuuuu!! Ini buku harianmuuu JATUHHHH! Tertinggalllll!!!" teriakku.
Gadis itu sungguh tak menghiraukan. Saat kubuka lembar pertama tertulis,
"MY DIARY BOOK"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"This Is Jennie's Book"
Aaahhh, namanya JENNIE. Cantikkk. Disitu pun ada fotonya.
"Aku akan kembalikan buku ini.. Kasihan jika dia mencarinya..", ucapku sambil berjalan menuju penginapan.
