BAD GIRLS (LARRISA)

part 4 - S1

Tubuh Ica terdorong sangat keras ke arah ranjang dan ia langsung terjatuh di atas kasur empuk milik nya.

iCa menatap Al yang menyorot tajam menatap nya dan dengan gerakan cepat laki-laki itu juga membuka seluruh pakaian nya.

Ia tersenyum puas menatap tubuh berotot milik laki-laki itu. tubuh dan jiwa Al . pasti akan menjadi milik nya. iCa hanya perlu menjerat laki-laki itu untuk menjadi milik nya seutuhnya.

Al menatap muak melihat ica. ia membuka seluruh pakaiannya dan langsung menindih tubuh perempuan itu di atas kasur.

Kemudian tanpa pemanasan apapun. Al langsung memasukan milik nya dengan kasar.

"Akhhhh..." ica memekik kencang dengan tubuh setengah terduduk di atas kasur ..Sialan __laki-laki itu langsung memasuki nya tanpa pemanasan. Ica mencengkram sprei erat. ia meringis menahan sakit karena Ica belum sepenuhnya siap.

"Al..hhh..Sial..pe.lan..pe.lann...".

Ica meremas sprei dengan erat Dengan rintihan sakit bercampur nikmat. Meski Tubuhnya belum siap saat al memasuki nya. tapi lama kelamaan hujaman kasar Al menjadi sangat nikmat Untuk ica.

Ia memejam kan mata nya seiring hentakan Al yang semakin kasar. tidak ada lembut sedikit pun di permainan nya.

"Ahh...ahhh...".

Al tidak memperdulikan teriakan ica. ia langsung menghujam keras milik nya pada tubuh perempuan itu.

Ia tidak akan sekasar ini . jika ica tidak memaksa nya untuk melakuakan nya. ia membenci nya. Al membenci kekalahan nya karena terjebak oleh perempuan yang jelas-jelas hanya menginginkan Tubuh nya saja.

"Ahhhkhhh......".

Ica Memegang tangan Al kencang dan menancapkan kuku panjang nya di lengan kokoh itu. ia memang kesakitan dengan permainan Al yang cukup kasar .__tapi ia juga puas dengan milik al pada tubuhnya.

Al semakin menghujam lebih dalam dan kasar dengan tempo cepat. ia meremas tidak peduli payudara ica dengan satu tangan terkepal erat.

Reaksi tubuh nya sangat berbanding terbalik dengan akal sehat nya.

Degup jantung Al seakan bertalu-talu di dada nya. ia mengatupkan bibir nya untuk tidak memgeluarakan desahan. bagai mana pun, Ia laki-laki normal. walaupun ini pertama kali nya untuk dirinya. Tapi melihat Ica yang sangat sempurna di bawah nya,  menjadi pemandangan terburuk untuk tubuhnya.

Di tambah lagi dengan reaksi obat itu yang membuat tubuhnya sangat tersiksa.

Al memejam kan matanya dengan tubuh yang masih terus memompa Ica dengan kencang. rintihan ica terdengar memenuhi isi apartemen.
Al yakin. jika apartemen ini tidak memilki kedap suara.
desahan menjijikan ica pasti akan terdengar sampai keluar apartemen.

Ia meremas payudara ica dengan remasan kasar. tubuhnya ia turunkan untuk melahap salah satu puting yang  langsung ia hisap kencang. Al mengulum nya seperti ia sedang meminum obat untuk penyembuhan tubuhnya.

Rasa panas yang semakin membakar di tubuhnya. Membuat Al semakin berani melakukan hal yang Malah bertentangan dengan akal sehat nya.

"Eunghhh_.."

Jika saja ica perempuan baik-baik . jelas dia akan menjadi perempuan paling sempurna di dunia. tapi kelakuan jalang perempuan itu. menurun kan drastis kata sempurna itu.

Ia tidak menyangka ica akan melakuakan hal gila seperti ini hanya untuk bisa tidur dengan nya. ini pilihan perempuan itu. dan ia akan melakukan nya tanpa perlu harus mengasihani ica apalagi bermain lembut pada tubuh perempuan itu.

Ia semakin kasar dan kencang memaju mundur kan milik nya, saat Al merasa tubuhnya akan meledak dan mengeluarakan sesuatu.

"Eungghh...Akhhhhh....". Jerit ica. saat ia sudah mendapatkan orgasme nya.

Al menghentakan milik nya sekali hentak dengan kuat dan mengeluar kan seluruh cairan tubuhnya pada tubuh ica.

Ia tidak gila dengan mengeluarkan cairan nya di dalam. ia tidak mau berurusan lebih panjang lagi dengan perempuan itu.

Al memandang ica yang terenga-engah menatap nya. ia mengabaikan tatapan itu dan langsung turun dari kasur tanpa membersihkan tubuh nya. Al langsung memakai pakaian nya dengan cepat.

"Al....?"

Ica masih terengah-engah setelah pelepasan Al yang begitu hebat menurutnya. ia tidak pernah merasa sangat puas seperti saat ini.

Al tidak menjawab. ia mengancing kan kembali kemeja nya dan mengambil ransel nya.

Ica menatap Al yang sudah berpakaian seperti semula. ica tidak perlu repot-repot menutupi tubuh nya dengan selimut.

"Buka pintu Keluar..". ucap Al dingin tanpa menatap nya. setelah mengatakan itu laki-laki itu langsung keluar dari kamarnya dan membanting pintu kamar cukup keras.

Ica tidak peduli dengan sikap dingin laki-laki itu padanya. ia turun dari kasur dan membersihkan dirinya sebentar di kamar mandi. ia meraih jubah mandi dan langsung memakai nya.

Sebelum keluar kamar. ica mengambil laptop Al dan membawa nya turun kebawah.

Saat menginjakan kaki di undakan terakhir tangga . ia sudah melihat laki-laki itu yang sudah berdiri di depan pintu keluar dengan tatapan dingin menusuk seluruh tubuhnya.

Ica hanya tersenyum sinis mentap Al.

Ia memberikan laptop Al pada sang pemilik. yang langsung di rebut paksa oleh laki-laki itu.

Ica membuka sandi pintu keluar dan Al langsung mendorong tubuh nya kasar kemudian keluar dari apartemen nya . ica melihat kepergian al dengan tangan yang ia lipat di depan dada. ia menyeringai sinis menatap punggung Al yang mulai menjauh.

"Kamu akan tetap datang ke sini Al. kita lihat saja nanti." ucap nya tenang.
tapi penuh tekanan.

----------

BRAKK....

Al membanting pintu mobil nya sangat kencang. tangan nya terkepal erat di sisi kemudi. nafas nya memburu kasar dengan pikiran nya yang semakin kacau.

Ica. perempuan itu sudah berhasil mendapatkan apa yang perempuan itu inginkan dari tubuhnya.
dan sial nya ,Al tidak bisa menghilangkan pikiran nya dari apa yang sudah ia perbuat barusan.

"Arghhh...."

Seumur hidup nya .ia tidak pernah melakuakan hal itu. dan ia sudah melakukan nya dengan perempuan yang gila sex seperti larrisa.

Ia membenci perasaan nya saat ini.

"BRENGSEK....." ia mengumpat dan memukul stir mobil nya berulang kali.

*************

enibahri
07-10-19.