Weekend

1.5K 156 23
                                    

Setelah apa yang terjadi beberapa hari lalu hubungan Miyuki dan adiknya kembali seperti semula, dan sekarang walaupun tidak banyak Shoyo masih masih mau untuk mulai terbuka dengan sang kakak yang tentunya sangat antusias dengan perubahan mendadak ini.

Miyuki POV
Aku masih tidak percaya ini, kenapa tidak setelah pembicaraan kami malam itu, akhirnya aku mendengar semua hal yang selama ini disembunyikan Shoyo dariku, segala keluh kesahnya, yang biasanya aku yakin hanya kepada Rei lah dia akan bercerita.

Tapi sungguh aku tidak menyangka ternyata selama ini perlakuan ku justru memberikan beban pikiran padanya, padahal ku pikir itu adalah apa yang diingin remaja seumuranya selama ini, semua fasilitas, uang, kebebasan apa yang tidak kuberikan padanya aku membebaskannya untuk memilih kemauannya sendiri tidak terikat pada apa yang biasanya berlaku pada anak laki-laki yang terlahir dari keluarga terpandang.

Yah maksudku kau tahukan kebanyakan dari mereka hidupnya terkekang terlebih jika dia anak laki-laki sendiri, tidak bisa menentukan impiannya, kebebasanya ataupun segala jenis yang diinginkannya yang akhirnya memyebabkan mereka tumbuh menjadi pribadi yang dingin, sombong atau bahkan pemberontak, jarang ada yang sepertiku menghasilkan adik seperti ini yang gaya hidupnya kelewat sederhana haahhh... 😩

Tapi jika orang tua kami masih ada sepertinya Shoyo kemungkinan akan tumbuh diantara 2 hal itu, entahlah apa aku harus bersyukur atau tidak karna kini mereka sudah tenang dialam sana?#dasaranakdurhaka

Mengingatnya lagi, mulai sekarang kebanyakan aktifitas di kantor akan aku alihkan dirumah saja yang entah lagi-lagi kenapa disambut antusias oleh Rei dan Aki (?) #merekangakmikirbuatkudetakan?

Aku hanya mengeceknya sekali seminggu, sedangkan untuk induk perusahaan di Tokyo aku hanya akan mengunjunginya 2 kali sebulan kecuali ada rapat penting saja selebihnya akan di tangani oleh Rei, humm... Apa aku juga harus mengalihkan Aki ya, aku rasa menjadikannya subassistent Rei bukan ide buruk? Mungkin nanti aku akan bicara pada Rei.

Untuk sekarang, aku sedang memikirkan apakah harus ambil akselerasi agar cepat lulus kuliah atau menikmati masa-masa mudaku seperti kebanyakan orang? Kurasa pilihan nomor 2 tidak buruk, hei aku juga ingin bahagia tahu! Entar kalau menderita mulu genrenya bener-bener bakalan jadi angst yah..

Ah, 2 hari lagi akhir pekan gimana kalau ajak Shoyo liburan ya? Tapi jika hanya 2 hari kurasa ketaman bermain akan lebih praktis. Tak terasa sudah jam 3 sore, dan aku bahkan tidak ingat jika dosenku sudah berhenti menjelaskan dan mulai berkemas begitu pula dengan teman-temanmu, Aki tidak disini sekarang, kudengar dia mengulang kelas bahasa karena tidak masuk kemarin.

Apa aku singgah saja ke sekolah Shoyo ya, mereka selesai jam 6 sore masih banyak waktu lagian bosan, aku juga ingin bertemu Takeda-sensei dan pelatih, Shoyo juga tadi berangkat bersamaku sekalian saja kujemput dia kan?

Miyuki POV End

Keluar dari kelasnya Miyuki pergi menuju parkiran mobil di kampusnya.

"Arghh... Badanku kaku sekali" katanya sembari meregangkan badan

"Miyu-chan!!!" teriak seseorang

"Huh?? Aki, apa kau sudah selesai?" tanyanya

"Ya, dan itu membosankan kenapa pula kita orang jepang harus belajar bahasa jepang?" sungutnya

"Kau pernah mengatakan hal yang saat SMA dulu Aki"

"Benarkah? Ah sudahlah, sekarang kau mau kemana?" tanyanya

"Aku akan ke Karasuno sekalian menjemput Shoyo, aku juga ingin berbicara dengan Takeda-sensei dan pelatih" ujarnya

"Hee... Aku ikut ya"

My Sister (Low Update)Where stories live. Discover now