Adikku

3.7K 444 51
                                    

Tokanikumi merupakan restoran ternama yg menyajikan makanan khusus daging mulai dari kebab, barbekyu, nabe, steak, dll. Restoran ini dikenal sebagai tempat makanan orang-orang pencinta daging tidak hanya karena menu makanan yg mengandalkan daging saja tetapi kualitas mutunya pun terkenal baik., tidak heran restoran ini tidak dapat dimasuki sembarangan orang, hanya orang-orang tertentulah yg dapat masuk dan makan disini. Team karasuno sama sekali tak menyangka bahwa kemenangan mereka kali ini akan mendapatkan hadiah yang sungguh luar biasa, bermodalkan uang saja belum tentu bisa makan disini dan sekarang mereka yg hanya seorang pelajar SMA dapat makan disini?! Sungguh sesuatu yg tidak dapat dijelaskan.

"Hey, apa yang kalian tunggu? Ayo masuk."

"Anoo... Hinata-san, apa kau yakin membawa kami makan disini?" tanya sang sensei

"Hem? Tentu saja, kenapa memangnya, apa kalian tidak suka? Atau ada tempat lain yg kalian ingin kunjungi?"

"No...no..no...Hinata no oneesan!! Sesungguhnya sudah lama aku ingin makan disini!!!" ujar Noya dengan semangat

"Yosshhhaaaa Noya benar!!! Suatu keberuntungan dari budha kita akan makan disini!!!" ujar biksu satunya

"Eh??" sweatdroppnya

Ekspresi diwajah yg lainnya pun tidak jauh berbeda antara kagum, tidak sabar, canggung, gugup, tidak enak bahkan nervous.

"Aku hanya membawa mereka ke restoran, tapi kenapa ekspresi mereka seperti aku membawa mereka menuju kejuaraan internasional??" pikirnya

"Baiklah cukup berbincangnya sekarang ayo kita masuk kalian sudah laparkan? Shoyo juga sudah lapar kan? Ayo!" ajaknya lagi kali ini memimpin mereka masuk

"Yey... Yey... Niku... Niku...." nyanyi 4 anak gagak lapar (noya, hina, kags, tana)

"Astaga.. Tolong hentikan mereka.. " ratap sang mama aka suga

Setelah memasuki restoran mereka langsung disambut oleh pelayan dan diarahkan ketempat yg sudah disiapkan, sedangkan sang kakak aka Miyuki terlihat berbicara dengan seseorang berpakaian rapi yg diketahui sebagai manager restoran tersebut.

"Sasuga Hinata no oneesan!!" puja mereka

"Oy Hinata, kakakmu itu apa dia sudah bekerja?" tanya Kageyama setelah mereka sampai ditempat yg dituntun oleh pelayan.

"Hemm.. Ya dia kuliah sambil kerja" jawab hinata enteng

Perkataannya sontak membuat mereka terkejut pasalnya dilihat dari umurnya, kakak hinata ini mungkin tidak jauh dari 17-18 tahun, tidak hanya sudah kuliah tapi dia juga bekerja.

"Kenapa harus berkerja? Memangnya orang tua mereka tidak mampu menghidupi mereka??"

Tidak berapa lama.

"Hoii.. Minna pesanlah apa pun sesuka kalian, hari ini spesial untuk kalian semua" katanya

"Hinata-san apa tidak apa-apa? Restoran ini mahal kan? Dan kau menyuruh kami untuk bebas memesan apa pun, bukannya itu akan memberatkanmu?" tanya Sugawara tak enak

"Daijoubu... Tidak masalah toh sekali-kali kan?" ujarnya lagi

"Kakak aku mau ini.. Ini... Ini.. Dan ini juga" ucap Hinata shoyo

"Makanlah sepuasmu Shoyo"
Jawabnya tersenyum sambil mengelus rambutnya

Akhirnya setelah melihat Hinata memesan mereka pun mulai berani untuk ikut memesan makanan. Tidak lama datanglah beberapa pelayan yg membawa daging barbekyu siap panggang, serta menghidupkan alat pemanggang dimasing-masing meja. Beberapa diantara mereka yg belum pernah melihat sajian seperti ini merasa sangat terpukau dan kagum.

"Ah... Ini perasaanku saja atau memang tifak ada yang memesan tempat disekitar kita?" tanya Yamaguchi heran melihat pelanggan yg baru masuk justru diarahkan ke meja yg jauh dari mereka.

"Kau benar, kenapa ya?" heran sang kapten

"Jangan dipikirkan, untuk area di sekitar sini sudah kupesan hanya untuk kita, jadi kalian bisa makan lebih bebas." jawab sang kakak enteng

Jederrrrrr

"Apa dia bilang!! Seluruh area ini sudah dia pesan?!" kaget mereka

"Eto.. Hinata-san bukankah itu berlebihan? Kami tahu niat baikmu tapi setidaknya jangan hambur-hamburkan uangmu dengan percuma, tidak hanya mengajak kami makan disini kau bahkan memesankan tempat ini untuk kami, sungguh aku merasa tak enak" papar Takeda-sensei

Miyuki yang mendengar perkataan Takeda-sensei hanya bisa menghela napas dan tersenyum melihat mereka yg memandangnya tak enak termasuk adik dari temannya yg menyebalkan itu.

"Shoyo menemukan orang-orang yang baik" pikirnya senang

"Ah.. Tenang saja sensei! Ini tidak menghabiskan uangnya kok!" ujar Shoyo akhirnya yg membuat mereka kaget lagi.

"Hinata-kun kau tidak boleh bilang begitu wa..walaupun dia kakakmu kan? Dia pasti mengeluarkan banyak uang untuk ini" komentar Yachi yg diangguki oleh mereka semua

"Hem?? Sungguh dia tidak akan bangkrut karena ini" ujarnya lagi

"Kenapa kau begitu yakin" heran Tsukki akhirnya

"Restoran ini miliknya" finally jawaban yg cukup untuk membuat mereka membeku

"Kakak Hinata pemilik restoran daging terkenal ini!!!!" pikir horor mereka

"ah.. Hahaahahha... Jangan dipikirkan sungguh" tawa sang tersangka

Belum sempat mereka ingin mengatakan sesuatu datang seorang pemuda berambut pirang dengan napas terengah-engah.

"Maaa....Maafkan aku karena terlambat!" katanya dengan napas terputus-putus

"Oy.. Bernapas dulu baru bicara, apa kau tidak lihat orang-orang melihatmu? Bahkan adikmu memandang aneh padamu"

"Hidoi yo Miyu-chan, beri aku air pleasseee..."ratapnya

"ambil sendiri"

Mereka yg mengenal pria ini hanya memandangnya tanpa ekspresi terlebih Tsukishima Kei.

"Fuahhhhh leganyaaaa"

"Apa yg kau lakukan disini Aki?" tanya datar Tsukki

"Hidoiii yooo kei!! Aku kakakmu sopanlah sedikit!" rengeknya

"Untukmu sopan santun tidak berlaku!" kata Tsukki dan Miyuki bebarengan

"kalian berdua jahat!! Miyu chan kenapa kau malah kompak dengan adik brengsekku ini"

"kakak macam apa kau yg memanggil adiknya begitu"

"hah sudahlah"

Mereka yg lainnya hanya menonton pertengkaran mereka sebagai hiburan, dan menyadari sesuatu "Kakak Tsukishima temannya kakak Hinata??" pikir mereka.

Shoyo hanya menatap kakaknya sambil terus memakan makanannya dengan khusuk.

Tbc~

My Sister (Low Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang