"Okeh, aku mencintaimu"

"Aku juga"

Chanyeol menekan tombol pada telepon kantornya, berdehem sebentar untuk kembali dalam mode berwibawa

"Sinbi jika ada yang mencariku atas nama Do Kyungsoo langsung antar dia ke ruanganku" ucapnya dengan suara berat nan tegas. Sangat berbeda dengan nada bicara saat dirinya dengab Do Kyungsoo.

Di lain tempat Kyungsoo sedang sibuk dengan berbagai macan bahan untuk membuat makan siang. Entah apa yang di fikirkan kepalanya sehingga ia berakhir dengan menerima pernyataan cinta si Park itu. Mungkin itu yang di namakan sebuah takdir.

Tangannya yang lihai memotong beberapa bahan tambahan untuk melengkapi makanan hari ini. Ia benar-benar dalam mood yang baik, jangan sampai moodnya hancur sebelum dirinya bertemu dengan Chanyeol

"Ah selesai"

"Ah selesai"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia tersenyum puas, ini pertama kalinya ia memasak untuk orang terkasihnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia tersenyum puas, ini pertama kalinya ia memasak untuk orang terkasihnya. Biasanya ia akan memasakan makanan untuk Jongin kalau ia susah makan. Ia membungkus makanan yang sudah siap, mengambil tas dan juga kunci mobilnya. Ia melirik jam di dinding atas 11.15 cukup untuk perjalananya menuju kantor Chanyeol.

"Maaf aku ingin bertemu Chanyeol" ucap Kyungsoo pada seorang receiptionis saat ia sudah sampai di kantornya.

"Atas nama siapa maaf?" Tanyanya

A Star ✅Where stories live. Discover now