No Regret

394 11 2
                                    

Saat malam yang Gabut. Aku mencoba membuka You Tube. Kemudian mencari sebuah film buat ditonton. Dan hasilnya aku menemukan film Korea yang berjudul, "No Regret"

Begini ceritanya :

Su Min dia anak yatim piatu di sebuah panti asuhan. Dia punya teman dekat laki-laki di sana namun dia bisu sehingga hubungan mereka berdua tidak banyak kata-kata tapi terlihat sangat akrab. Suatu hari, Su Min yang sudah berumur 18 tahun harus meninggalkan panti asuhan karena sudah peraturan disana. Su Min pun pergi dengan bersedih. Su Min pergi ke Seoul. karena tidak punya biaya ke universitas, dia bekerja di pabrik untuk mencukupi hidupnya dan membayar kelas komputer. Selain itu dia juga bekerja "driving service" yaitu mengantar para pemabuk pulang dari bar. Su Min tinggal bersama temannya. Su Min di Seoul kurang lebih setahun sudah, namun ada kekhawatiran karena adanya isu PHK.

Teman Su Min adalah playboy yang narsis dia membicarakan soal apakah tangannya kasar ataupun wajahnya yang tampan. Tapi Su Min adalah pendengar yang baik mendengar segala ocehan temannya itu. Temannya kemudian serius menanyakan apakah Su Min masih tertarik dengan laki-laki? dia mengatakan bahwa orang-orang di panti asuhan sudah tahu semuanya karena si mulut besar Hwan Sun dan apakah karena itu Su Min tak tertarik dengan gadis? Namun Su Min diam saja dan temannya membujuknya ke rumah bordil. Temannya bertanya apakah Su Min pernah mencumbu laki-laki, temannya menasihati kalau anjing kampung pun perlu keluarga. Su Min tetap diam, kemudian panggilan job datang.

Su Min datang ke sebuah bar dan ternyata kliennya adalah Jae Min. Su Min memperkenalkan diri dengan sopan dan bertanya kemana dia harus mengantar. Jae Min menyerahkan kunci dan mengatakan dimana dia memarkir mobilnya. Jae Min melihat sejenak pada Su Min dan sepertinya dia tertarik pada pandangan pertama. Selama di dalam mobil Jae Min sering melihat ke arah Su Min, tetapi Su Min tampak biasa saja. dan tidak sadar. Setelah sampai, Jae Min menyerahkan uang tip kemudian menanyakan pada Su Min apakah dia sibuk dan mengajaknya minum. Su Min bilang dia punya kerjaan, Jae Min tetap mengajak dan dia mau membayar Su Min. Su Min diam dan tampak menolak dan ingin pergi, Jae Min kembali bertanya "Siapa namamu?" Su Min berhenti sejenak kemudian berlalu pergi. Setelah berjalan jauh, Su Min tersenyum simpul dan kemudian berbalik melihat ke seberang ternyata Jae Min masih di teras dan melambaikan tangannya. (Coba Su Min cewek (^m,^)).

Keesokan harinya, Su Min tiba di pabrik berlari dengan semangat. Dia bekerja seperti biasa dan bermain bola sepak (seperti takraw) bersama teman-temannya. Sampai datang berita bahwa beberapa karyawan di PHK dan Su Min termasuk. Saat bicara dengan teman kerjanya, Su Min berpapasan dengan pemimpin perusahaan dan ternyata Jae Min. Mereka saling memandang kemudian Su Min berlalu. teman kerjanya bertanya apakah Su Min mengenal Jae Min, dia adalah anak dari CEO perusahaan mereka. Kemudian datang berita kalau Su Min tidak jadi dipecat digantikan oleh Jang Ho. Su Min marah kemudian datang ke ruangan Jae Min. Jae Min berkata dia tidak tahu Su Min bekerja disini andai dia tahu lebih awal dan dia minta maaf. Jae Min kemudian ingin mendapat driving service lagi dari Su Min. Su Min yang masih marah melempar baju seragamnya di depan Jae Min. Jae Min pun bengong kenapa Su Min menolak.

Su Min menelpon Hwan Sun menanyakan apakah ada lowongan kerja untuknya. Kemudian, Su Min mendatangi sebuah bar bernama XLarge (Dari namanya udah ketahuan he he he...^^). Madame (Madame disini laki-laki ^^) disana mempromosikan perkerjaan yang dia tawarkan bahwa pekerjaan disini sangat bagus bisa memperoleh banyak uang asal menidurkan harga diri sebentar. Su Min bertanya apakah Hwan Sun tahu mengenai hal ini. Madame menjawab kalau Hwan Sun hanya tahu kalau tempat ini adalah karaoke. Madame mengatakan jika Su Min segan maka pergi saja untuk mencuci piring. Su Min pun mengambil kertas formulir yang diletakkan di atas meja kemudian pergi.
Di restoran tempat kerjanya, Su Min malah dimarahi bos wanita disana karena dianggap tidak becus padahal dia sudah melakukannya sungguh-sungguh. Akhirnya demi uang, Su Min memutuskan kembali ke bar XLarge. Si Madame bertanya bahwa Su Min termasuk jenis yang mana. Su Min menjawab si Madame agar jangan memberi tahu Hwan Sun. Dan Su Min pun melakukan pekerjaan pertamanya sebagai gigolo melayani para pelanggan yang sedang karaoke. Rekan kerja Su Min disana yaitu Jung Tae mengatakan bahwa para gays di sini tidak bertahan lama, kebanyakan pergi dengan pelanggannya. Mereka disini hanya mencari uang dan melorotin kantong pelanggan untuk kepentingan mereka.

Catatan Sang PerantauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang