MOI 2

2.8K 55 0
                                    

Pengalaman adalah sepenggal kisah dalam hidupmu,ceritakanlah pengalaman itu pada mereka agar mereka mengambil hikmah dari pengalaman itu




Jalan ke MOI

(11)

Terjaga dari godaan syaiton yg terkutuk lewat tubuh Lelaki ,Aku memalingkan muka ku dan berusaha melupakan tonjolan di celana Orang India itu ,aku mengejar Bang Tyo yg jaraknya makin jauh dariku ,Entah dia hendak kemana ,langkahnya panjang dan kini dia tengah menaiki eskalator turun ,aku berusaha mengikuti di belakangnya ,

Saat di tangga berjalan ini aku berpapasan dg sepasang pria dg dandanan agak nyentrik ,gesturnya gemulai dan gayanya semacam artis korea ,mereka bergandengan seolah tak mau terpisah

(12)

Mungkin mereka sepasang maho juga ,tapi kenapa mereka bersikap terbuka dan terkesan cuek dg disekitar nya ,aah ...dasar edan ...

Hmmm ...ngapain aku jadi mikirin mereka ,mereka punya hak dan sah sah saja untuk mengekspresikan pilihan hidup nya ,memilih gaya hidup sebagai Maho .

" Herio ..." seru Bang Tyo

" Hayoo cepetan dikit jalannya" tambahnya

" mau kemana sih bang ..."ujarku heran

" handphoneku sepertinya ketinggalan di motor deh" terang Bang Tyo dg mimik muka yg cemas

" hah ...kok bisa sih bang"

(13)

" iya ...aku lupa ,aku akan balik lagi ke tempat parkir "

" wah gawat ...buruan bang di check takutnya di samber orang " timpalku

"iya" Bang Tyo setengah berlari menyusuri tangga demi tangga dan lantai demi lantai ,gerakan nya gesit seperti pelari maraton ,aku saja tidak bisa mengimbanginya ,aku cuma bisa mengawasi dia dari jarak yg cukup jauh ,

Bang Tyo menggeledah semua celah yg ada di dalam motornya ,syukurlah handphone IPhone nya masih nongkrong di sana ,Bang Tyo bisa tenang dan bernafas lega .

(14)

" Alhamdulillah handphone nya masih ada" ujarnya dengan suara ngos-ngosan mungkin karena akibat lari yg terlalu kencang

" Dasar si Abang ini pelupa ,titit aja kalo tidak nyantol mungkin akan hilang entah kemana " selorohku

" hahaha ...km bisa aja Herio"balas Bang Tyo dg tertawa menggelitik ,aku senang akhirnya bang Tyo bisa tertawa ,karena daritadi dia terlihat kaku dan serius

" Ya udah bang ...simpan baik baik Handphone nya ,lumayan tuh harga nya lho" kataku

" iya ..akan aku kantongi aja" jawabnya

(15)

" ngomong ngomong km udah makan belum Herio ?"tanya bang Tyo sambil jalan di depan outlet restoran cepat saji

" makan tadi siang sih udah ,tapi kalau sore ini ya ...belum Bang" jawabku

Bang Tyo cuma mengangguk tanpa berkata apa-apa lagi ,

Dia malah mempercepat langkah nya dan berjalan menuju ke tempat bazar pakaian dan sepatu yg di pajang dg diskon gede gedean ,dia membolak balik baju yg ada di keranjang dan seperti mau memilih yg menurutnya bagus ,aku cuma memantau Bang Tyo dari kejauhan saja

(16)

Aku melangkah kan kakiku menuju tempat wahana bermain anak-anak ,disitu ada berbagai macam wahana yg bisa dicoba ,seperti komedi putar ,kereta kereta an ,grondola dan masih banyak lagi ,

Aku mengambil hp ku dan memotret salah satu wahana dan kujadikan Display Profile (DP ) di Blackberry Messenger ku ,biar seperti orang orang yg selalu pamer apapun di media sosial saat mereka jalan jalan ,norak sih ..tapi biarlah ,biar kekinian .

Dan tak lama aku mengganti DP ,pesan BBM ku banyak yg masuk dr teman2

(17)

" Lagi dimana lo"

" Enak ya jalan jalan ga ngajak ngajak "

" Eh itu di MOI kan"

" jalan sama siapa hayoo"

"ciyee yg lg walking walking"

Begitu lah bunyi pesan mereka ,jadi ramai ..kan ,mereka antara kepo dan kepengen ngajak meet up dg ku tak beda jauh ,aku mulai membalas satu persatu cuitan mereka

" Herio" terdengar suara bang Tyo yg berat

" Eh Bang Tyo ...udah selesai belanja nya Bang" sahutku

"Udah" timpal bang Tyo datar

" abang beli apaan Bang "

" celana pendek buat teman"

"oh buat temannya"

(18)

" ya besok teman ku ada yg ulang tahun "

" emang teman apa bang kok perhatian banget sih ..cie cie"

"teman kerja "

"owh ...gitu"

Kami berdua kembali terdiam sambil berjalan kesana kemari tanpa tujuan

" Eh ...bentar lagi film nya akan di mulai nih" ungkap Bang Tyo sambil menatap jam yg melingkar di pergelangan tangan nya

" oh iya benar ...ga berasa ya Bang"aku ikutan melongok jam di tanganku juga

" Ayo Herio kita ke tempat bioskop lagi " ajak Bang Tyo

" yuk" sahutku

Lalu kita berdua berjalan naik

(19)

Bang Tyo mengambil orderan popcorn dan minuman nya ,sementara aku menunggu di depan gerbang masuk ruang bioskop ,

Tak lama kemudian Bang Tyo hadir dg membawa dua gelas mango smoothies dan sepack popcorn

" ini buat Herio" kata Bang Tyo sambil menyodorkan segelas minuman itu kepada ku

" terima Kasih " balasku

Kemudian tanpa menunggu lama aku dan Bang Tyo memasuki ruangan bioskop ,di depan pintu kami disambut oleh sepasang resepsionis yg tampan dan cantik ,mereka tersenyum ramah menyambut kehadiran kami

(20)

Aku dan bang Tyo duduk di bangku sesuai dg nomor yg tertera di ticketnya , C13-C14

Oke ..kita pun duduk manis di bangku masing-masing dan menunggu film yg akan segera diputar

Bang Tyo nampak diam ,dia hanya mengunyah popcorn ditangannya ,tak ada percakapan apapun sampai film benar-benar di mulai

Aku menyeruput mango smoothies nya yg terasa agak asam namun sangat menyegarkan ,mataku fokus pada layar lebar yg sudah menampilkan gambar gambar para pemain nya di film bergenre action ini ,

Selamat menonton




Catatan Sang PerantauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang