49. Cemburu?

1.3K 33 8
                                    

Maafkan aku
Jika aku terlalu cemburu padamu
Jika aku selalu membuatmu marah
Jika aku kurang memahami situasimu
Aku hanya terlalu takut kehilanganmu dan tolong jangan tinggalkan aku.
-Aygas-

Sebuah lembar foto yang menjadi saksi betapa rindunya seorang gadis akan sosok yang tengah di tatapnya lewat sebuah foto yang dia simpan selama ini. Seorang lelaki yang berhasil mengacaukan hatinya dan membuatnya begitu merasa resah karena lelaki itu selalu saja menghindarinya.

Gadis itu tak lain adalah candra yang sibuk merindukan pemuda yang bahkan tidak berkabar selama beberapa hari belakangan ini. Teriknya matahari tak membuatnya beranjak dari bangku taman kampus yang membuatnya cukup nyaman sedari tadi untuk berdiam.

Beberapa pemuda sangat terpesona dengan kecantikan candra yang tegas, banyak pasang mata yang diam-diam memandang wajah gadis itu dalam diam dan penuh kagum namun hal itu seolah tidak mempengaruhi gadis yang tengah sibuk dengan fikirannya sendiri saat ini.

"Agas..." lirihnya pelan. Gadis itu menghela nafas berkali-kali lalu mengangkat kepalanya untuk menghirup udara segar dan melepaskan sesak di dadanya. Bukannya rasa tenang yang dia dapat namun sebuah kebingungan besar melandanya ketika melihat beberapa mahasiswa dan mahasiswi berjejer menatap ke arah sebuah mobil yang tak asing lagi di matanya.

"Agas?" seulas senyum terukir di bibirnya, akhirnya hari ini dia bisa melihat wajah pemuda itu dan dia mungkin harus meminta maaf atas perkataannya tempo hari yang mungkin membuat agas kurang nyaman sampai menjauhinya seperti ini.

Tanpa sadar gadis itu melangkah mendekati kerumunan, pandangan matanya berbinar ketika melihat agas dengan paras rupawannya keluar dari dalam mobil, candra menyibak kerumunan yang mengahalangi jalannya menemui agas...,

"Cantik parah!!"

"Gue kira agas pacaran sama candra, tapi ternyata ada bidadari gini yang sama dia"

"Gak heran sih, agas ganteng jadi wajarlah ceweknya cantik"

"Langgeng ya mereka, gue denger mereka udah pacaran sejak SMA loh"

Begitulah desas desus yang kini menghinggapi indra pendengarannya, namun matanya tak lepas dari sosok gadis yang masih ada di dalam mobil dengan atap yang terbuka lebar sehingga memungkinkan semua orang melihat paras cantik seorang gadis yang berada di dalamnya.

"Anyaaa" teriak nyaring seorang gadis yang langsung menyibak kerumunan dan berhambur memeluk gadis itu.

"Astagaaa yaraa" Anya terkekeh menerima pelukan sobatnya yang telah lama dia rindukan "Makin chubby" anya menoel pipi yara lalu keduanya terkekeh membuat semua orang berdecak kagum ketika melihat indah senyum gadis itu.

"Yuk turun" ajak agas dengan mengulurkan tangannya agar mereka bisa segera pergi dan berhenti menjadi pusat perhatian.

Anya segera menyambut hangat uluran tangan agas dan bergerak pelan dengan sedikit tertatih, yara hanya menatap iba dengan kondisi sahabatnya yang terasa mengenaskan untuk dialami seorang gadis hyperaktif seperti anya. "Nih pake tongkatnya" yara memberikan tongkat tumpu milik anya agar gadis itu berdiri dengan tegak.

"Tolong minggir, kasih ruang. Dia lagi sakit" ucapan agas seolah menjadi perintah sehingga semua orang otomatis melonggarkan diri dan membiarkan mereka pergi dengan aman, nyaman, dan damai.

AYGAS (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang