AYGAS (END✔️)

6. Back

Tak terasa sudah 7 hari anya meninggalkan indonesia. Agas berfikir jika anya akan disana hanya sampai sekitar 4 hari saja, namun perkiraannya meleset jauh, anya sudah seminggu disana dan dengan santainya anya mengatakan bahwa dia betah disana, dan dia ingin memperlambat kepulangannya barang seminggu lagi.

Namun agas sudah mengancam jika anya tidak kembali, maka agas akan menjemputnya paksa ke rusia dan membawanya pulang. Jadi sekarang disinilah anya dia duduk di bandara moskow menunggu pemberangkatannya sekitar 25 menit lagi.

Anya menopang dagunya dengan bosan, dia tidak berniat memainkan ponsel sama sekali. Dia ingin memberi kejutan pada agas karena dia sudah membohongi agas jika pemberangkatannya di tunda sampai lusa.

Anya membayangkan bagaimana ekspresi agas nantinya jika mengetahui dirinya sudah ada di indonesia nantinya. Anya cekikikan dibuatnya hanya karena membayangkan saja. Jujur bukan hanya agas yang merindukan anya, tapi anya juga merindukannya, mama, dan papa, dan semua teman-teman sekelasnya.

Anya tak sabar akan menyombongkan dirinya di depan agas nanti dengan sebuah piala penghargaan first winner atas nama Vanya Olivia Ars. Dan anya juga tak sabar menceritakan semua pengalamannya disini pada agas, dan mungkin dia akan mengajak agas berlibur kesini juga nantinya, entahlah.

Beberapa detik kemudian anya merasa bangku besi yang didudukinya sedikit bergerak tanda ada yang duduk disampingnya, anya menoleh dan mendapati seorang pria dengan wajah kebule-bulean namun masih ada corak asia di wajahnya. 'Tampan' pikir anya, lalu anyapun mengambil ponselnya dan melihat ada beberapa pesan masuk dari agas

HeroRese : anyaa lo udh bangun??

HeroRese : etdahh masih tidur lo ya

HeroRese : baless napa jangan buat hero ini khawatir peakk

HeroRese : myy angell, hero mu ini kangen, baless dunkk :(

HeroRese : yaampun masih belom di bls jugaa, lo ngpain sih dsana? Apa jngan-jngan lu diculik an??

HeroRese : jangan buat khawatir bawellll!!!

Anya tekekeh geli membaca semua pesan agas, lalu saat anya hendak menyimpan kembali ponselnya sebuah pesan kembali masuk dan itu juga dari agas

HeroRese : plisss an kalo lo gapapa kasih tau gue, gue takut disini mikirin lo :(

Me : sabar my heroo sygg, gue baik-baik aja, tadi ga sempet ngambil hp, dn skarang gue mau jalan-jalan dulu beli hadih buat hero kesayangn gue dirumah :*

Anya sengaja menambahkan emot seperti itu dibelakang agar agas tidak khawatir lagi padanya, anya lalu segera menyimpan ponselnya lagi dalam jaket kulit berwarna coklat tua yang sedang di pakainya.

Anya melihat-lihat ke sekitar lalu secara sekilas anya melihat sosok tubuh mirip agas di sampingnya, sontak anya mendongak ke samping dan mendapati pria dengan wajah bule-asia itu di sampingnya.

Anya memperhatikan pemuda  itu lekat, dan yapp memang benar pemuda itu secara sekilas mirip agas, namun hanya postur tubuh dan gaya rambut mereka saja yang sama, postur tubuh mereka sama-sama tinggi,tegap, dan terlihat atletis. Dari segi wajah, wajah mereka jelas berbeda, menurut anya agasnya lebih tampan dari pemuda di sampingnya ini, anya rindu agas lain halnya dengan pemuda disampingnya ini dia memiliki lesung pipi yang kalau dia tersenyum terlihat sangat manis, anya seolah terpesona melihat senyum itu.