🎋00 ♧ Prolog

23.2K 902 68
                                    

Sudah khatam ya baca
Kasta Cinta????

Bagaimana perjuangan cinta Ghulam dan juga Omai yang masih terhitung sodara sepupu??
Hadir sebagai turunan dari novel tersebut, terkisahlah
-- You Before Me --

Bagi yang belum membaca silakan membaca dulu beberapa novel sesuai urutannya di sinopsis cerita ini...

Tidak menjawab pertanyaan yang sudah diceritakan di novel sebelumnya, so all readers bisa buka sendiri di kamus novel novel sebelumnya. 😂😂😂

Sombong???!!! 🤔🤔🤔
sepertinya tidak, karena memang diniatkan supaya pembaca meluangkan waktu untuk berkunjung di lapak lapak author yang lainnya
✌✌

Ok, are you ready guyyys??? We will start it,

بسم الله الرحمن الرحيم

One of Squell Kasta Cinta
-- happy reading --

Bukan mencintai dalam diam.

Merasakan getar cinta saat hanya sekilas bertatap mata dan hanya dalam sekali pertemuan. Senyum menawan dan bola mata yang indah membuat siapa saja yang memandangnya ingin bisa masuk berenang dan merengkuh dayung bersama di telaga mata nan sempurna itu.

Allah menciptakan rasa untuk bisa dimiliki setiap manusia.

Menjadi seorang mahasiswa bukan berarti hanya terfokus dengan pelajaran dunia yang kadang suka membuat kepala puyeng. Belum lagi nanti jika banyak tugas dari dosen, dosennya killer, harus wara wiri ke perpus untuk mencari literasi yang pas. Makalah, praktikum dan seabrek tugas yang lainnya yang kadang membuat lupa kodrati setiap insan di bumi ini untuk senantiasa mengingat bekal untuk akhiratnya.

Kuliah umum yang di khusus untuk Fakultas Farmasi Universitas Indonesia ini diadakan memang untuk semua kalangan. Bukan hanya khusus untuk mahasiswa fakultas farmasi saja melainkan juga fakultas fakultas lain yang berkeinginan untuk mengikutinya. Kajian Islami yang sedianya harus di datangi oleh seorang Ustad lulusan Mekah, menjadi sedikit terkendala karena si Ustad pengisi acara mendadak mendapatkan halangan.

Sementara peserta kajian yang sudah lebih dari separo telah menduduki kursi yang disediakan. Panitia harus segera bisa mencarikan ustad pengganti atau mendapat malu karena kuliah umum ini dibatalkan.

Tiba tiba sesuai jadwal, seorang lelaki muda berdiri membuka kuliah umum dengan ucapan salam yang membuat mata khususnya milik kaum hawa langsung berpusat kepadanya. Dialah Ustad Syaddam Adzhani, lulusan Kairo yang sebenarnya hari ini berniat untuk menjadi seorang peserta kuliah umum namun qodar Allah dia langsung ditodong oleh sahabatnya yang mengajaknya ikut kuliah ini untuk bisa menjadi pembicara.

Singkat, padat, jelas dan terlebih sangat berbobot. Meskipun hadir sebagai seorang Ustad pengganti tidak terlihat seperti orang yang tidak siap dengan materi. Justru pembawaannya yang kalem dan adem membuat seluruh peserta menjadi betah mendengarkan materi yang dia bawakan. Bahkan ketika selesai dan dibuka sesi tanya jawab pun terasa antusiasme peserta untuk memberikan berbagai macam pertanyaan.

Hingga di waktu yang terakhir, seorang peserta dengan begitu kritisnya memberikan pertanyaan yang kemungkinan sangat menusuk bahkan bisa membuat orang yang di tanya sakit hati jika salah mempersepsikannya.

Izdihar Yasna Mufazzal, salah satu perempuan yang tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia ini menutup sesi tanya jawab dengan pertanyaan yang begitu kritis.

Beruntunglah Syaddam bisa memuaskan Yasna dengan memberikan jawaban yang tepat. Diterima secara akal dan juga sangat realistis untuk diterapkan di kehidupan nyata.

Sejak dari pertemuan itulah dua hati saling bertaut namun tidak saling mengenal. Saling mendoakan tanpa bisa tahu bagaimana keadaannya.

Peduli memang tidak harus saling menyapa, mengagumi tidak juga perlu saling bertatap mata, sekilas dan cukup hanya sekilas yang telah merubah seluruh tujuan kemana harus bermuara.

Mata yang selalu berbinar dengan jutaan cahaya. Atau bibir yang selalu rekah dengan ribuan senyuman.

Bilakah binar cahaya yang terpancar akan tertuju pada tempat yang diharapkan. Ataukah harus beralih pada putaran sama namun pada titik yang berbeda?

"Yasna, belakangan ini kamu terlihat beda. Ada apakah gerangan dengan muka pink-pink hello kitty ini?" Adira teman Yasna satu jurusan membuatnya tersentak saat Yasna sedang melamunkan sesuatu ketika berada di kantin fakultasnya.

"Gile elu ye, kite kite ngecewes dari tadi dianggurin gegara asyik melamun. Lagi jatuh cinte ye elu?"

Yasna tersenyum mendengar protesan dari kedua sahabatnya. Tidak perlu tahu. Cukup Yasna dan hatinya yang tahu, bahwa dunianya kini telah semakin berwarna hanya karena sebuah senyuman.

Siapa lagi jika bukan senyum dari sang Ustad Pengganti, Ustad Syaddam.

🎋🎋

Gimana???
Sudah engeh kannnnnn????

Kalu pengen lanjut vote ya, jika banyak yang minat aku kabulin kalu enggak yaaaa terpaksa deh ngelanjutin lapak lapak yg lama 😂😂

So guys, anak Deepika, Jakarte atau yang biasa pake bahasa betawian...ntar aku belajar sama kalian ya, sekalian bahasa gaholl yang pake sapaan elu dan guweh...

Kepoin....kepoin....kepoin !!!!!!

Cuzzzzhhhhh, Periculum in mora !!!

Blitar, 29 Juli 2019

You Before Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang