67. Takut (2)

1.9K 107 4
                                    

{BUDAYAKAN VOTE + COMEN SETELAH MEMBACA!!}

*
*
*
*

Sebuah gedung besar tampak ramai dengan para tamu yang datang dari berbagai tempat untuk menghadiri acara pernikahan yang diadakan disana. Diantara banyaknya tamu yang datang kesana ada sepasang suami istri yang juga datang ketempat itu dengan serasi.

"Ayo. Jalanlah dengan hati-hati!"

"Iya bossku" jawab wanita cantik yang sedang mengandeng tangan suaminya itu. Wanita cantik itu tampak sangat cantik dalam balutan dress panjang berwarna biru laut dan ikat pinggang berwarna kuning keemasan yang serasi ditubuhnya yang langsing seperti gitar sepasol, ia tampak serasi dengan jas biru tua yang dikenakan suaminya dan jangan lupakan rambut pirang panjangnya yang bergelombang pada ulungnya dibiarkan tergerai dipunggungnya menutupi leher putihnya.

Keduanya berjalan masuk dengan santai dan mencari tempat yang cocok didalam gedung untuk menikmati acara itu. Keduanya memilih duduk dibarisan depan bersama keluarga Miller lainnya yang juga datang.

"Hayy kak Vale" sapanya pada seorang wanita cantik yang ada disampingnya yang saat ini sedang mengandung  yang tinggal hitung hari akan melahirkan itu.

"Angelaku sayang. Aku kangen sekali sama kamu tapi Alan melarangku mengunjungi rumah baru kalian" jawab wanita yang dipangil Vale itu dengan mata yang mulai berkaca-kaca sambil menggenggam tangan lentik istri adiknya itu.

"Kak Vale jangan nangis ya, nanti make upnya luntur" ucap Angela membujuk kakak iparnya itu agar tidak menangis.

"Aku ingin memelukmu tapi perutku besar sekali" ucapnya terang-terangan didepan Angela dan lainnya. Alan yang berada disamping Valerry pun langsung memegang kedua pundak istrinya yag sedang berisi itu.

"Hey, ada apa sayang?" Tanyanya dengan suara menenangkan tapi mata Valerry semakin berkaca-kaca dan menggenggam erat tangan Angela dan menatapnya.

Angela yang panik dan juga takut ditambah lagi binggung harus melakukan apa langsung memeluk Valerry sebentar dan mencium kedua pipinya.

"Sekarang jangan nangis lagi kak, takut dedek bayinya juga nangis nanti" ucap Angela sambil tersenyum lebar membuat Valerry juga ikut tersenyum sementara Alan bisan bernafas lega dan lainnya terharu melihat keduanya yang saling menenangkan tidak jauh dengan Rafael yang juga ikut tersenyum disamping istri tersayangnya itu.

Suara alunan musik mulai terdengar bersamaan dengan kedua mempelai pasangan baru yang sudah selesai melakukan ritual pernikahan digereja itu memasuki gedung tempat resepsi acara.

Angela menatap wajah sahabatnya itu dengan mata berbinar senang karena sahabatnya itu sangat cantik dalam balutan gaun pengantin yang ia bikin dalam kurun waktu lima hari dengan bantuan tiga pekerja yang juga sama lihainya seperti dirinya.

Gaun pengantin berwarna putih tanpa lengan itu dibuat dengan berbagai kain yang didatangkan langsung dari luar negeri dengan berlapis-lapis kain membuat gaun itu menjadi sangat berat ditubuh Cilla tapi ia masih bisa menahan berat gaun itu dibandingkan berat gaun yang pernah dipakai Angela saat pernikahannya.

Dalam proses pembuatannya, Angela mendapat sedikit bantuan dari Valerry yang notabennya sedang hamil dan pemilik butik yang juga sangat gemar membuat gaun tanpa pusing memikirkan biaya yang dikeluarkannya.

My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔Where stories live. Discover now