My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔

52. WYMM?

{BUDAYAKAN VOTE + COMEN SETELAH MEMBACA!!}

*
*
*
*

"Jadi, kapan kalian menikah?" Tanya gadis cantik berambut pirang yang panjang sambil meminum minuman yang ia pesan.

"Masih belum ada kepastian dan juga Leon masih mencari tanggal yang cocok kalau gue sih iya iya aja" jawab gadis berambut hitam yang juga meminum munumannya.

"Ohw gitu"

"Kalau lo gimana?" Tanya gadis itu.

"Gimana apa nya?"

"Si Rafael belum ngelamar lo?" Tanya nya.

"Belum sih"

"Emang dia gak takut lo diambil orang lain gitu, Ngel?" Tanya Cilla sahabat baik dan satu-satunya itu.

"Gue juga gak tau dan juga gue gak tau sama jalan pikiran Rafa, kalau misalnya dia cuman pengen pacaran aja sama gue, gue sih gak apa-apa" jawab Angela sambil mengaduk-ngaduk minumannya.

"Gue salut sama jalan pikiran lo Ngel. Lo positive thinking aja!"

"Iya, gue selalu git.."

Dreett drettt

"Ponsel lo bunyi Ngel"

"Bentar!"

Angela membuka tas kecil putinya untuk mengambil ponsel miliknya yang berbunyi. Ia mengerutkan keningnya melihat nama Valerry tertera dilayar ponselnya ia pun langsung mengangkat telepon itu.

"Hallo kak Vale"

"Hallo, Angela kamu ada dimana sekarang?" Tanya Valerry dengan suara yang terdengar gelisah.

"Aku ada di kafe kak bersama temanku, ada apa kak?" Tanya Angela menatap Cilla.

"Angela bisa kah kamu keapartemen Rafael? Dia sedang sakit aku tidak dapat keapartemennya saat ini ada sedikit masalah pekerjaanku"

"Aku akan keapartemennya kak Vale. Kalau begitu aku matikan dulu teleponnya" jawab Angela.

"Baiklah, hati-hati dijalan Angela!"

"Iya kak" jawab Angela lalu mematikan sabungan mereka sepihak.

"Cilla, aku pergi dulu" ucap Angela sambil memasukkan ponselnya kedalam tas yang ia bawa.

"Iya, hati-hati dijalan Ngel jangan ngebut-ngebut sayang nyawa lo Ngel!" Jawab Cilla yang diangguki Angela. Kemudian Angela langsung pergi meningalkan cafe begitu saja dan meninggalkan minuman yang belum ia bayar pada Cilla.

Ia berjalan memasuki area parkir dimana mobilnya berada. Ia memasuki mobil kesayangannya dan melajukannya dengan kecepatan sedang menuju apartemen Rafael.

Saat ia memasuki wilayah apartemen mewah yang tampak hijau dan juga sepi. Ia tetap melajukan mobilnya dengan mengurangi kecepatan mobilnya melewati apartemen mewah lainnya. Setelah ia sampai diapartemen terbesar,termewah dan tentunya termahal yang bercat abu-abu ia pun memarkirkan mobilnya disana kemudian berjalan memasuki apartemen mewah itu.