5. Kencan? tidak.

6.2K 273 6
                                    

"Arkkkk, Cilla gue  malu banget tadi"

Teriakkannya yang bisa saja menulikan telinga seseong yang berada disekitarnya membuat sahabatnya meringis sambil menutuo kedua telinganya.

"Astaga Ngel, lo mau buat telinga gue pecah?" Tanya Cilla sambil menghusap-usap telinganya.

"Tidak Cill" jawab Angela.

"Baiklah-baiklah, sekarang ceritakan semua nya!" Perintah Cilla.

"Jadi"

^^^

(flashback)

"Tapi aku menyukainya"

"A-apa?" jawab Angela gelampangan dengn wajah yang sangat merah seperti kepiting rebus.

Rafael mendekatkan wajahnya dan menatap lekat wajah Angela yang ada didepannya.

Angela merinding saat merasakan hembusan napas yang menerpa daun telinganya.

Astaga dia bisa saja mati berdiri dalam keadaan seperti ini pikirnya.

"Ra-rafa" ucapnya saat merasakan laki-laki didepannya mengecup daun telinganya dengan tubuh mereka yang sangat dekat seperti saat ini.

"Hemm" gumum nya sambil masih mengecup daun telinga Angela.

"Ra-rafa, ku-kumohon hen-hentikan nanti ada yang melihat" pinta Angela dengan berusaha menetralkan detak jantung nya yang sedari tadi berlomba maraton didadanya.

"Tidak akan ada yang melihatnya, disini sangat sepi" bisik Rafael ditelinga Angela lalu kembali mengecup daun telinganya dan mulai turun dileher jenjangnya.

Mengecup dan meningalkan bekas kepemilikannya disana dan itu tanpa sepengetahuan Angela.

"Ini ambillah!" Perintah Rafael setelah menyudahi kegiatan nya sebelum ia melakukan sesuatu diluar kontrol nya sambil memberikan buku yang ia pegang sedari tadi pada Angela.

"Iya, te-terima kasih" ucap Angela gugup dan mengambil buku itu dengan wajah yang masih sangat merah dan menundukkan kepalanya menghindari kontak mata dengan Rafael.

Senyum geli terlihat di kedua sudut bibir Rafael saat melihat gadis muda didepannya, gadis miliknya mulai saat ini,detik ini, hingga selamanya.

"Kau tidak ada acara hari sabtu ini?"

"Ti-tidak"

"Bersiaplah, jam sebelas siang aku akan menjemputmu!"

"Mau kemana?"

"Kesuatu tempat pastinya"

"Baiklah"

"Good girl, baby" ucap nya lalu mencium pipi Angela dan pergi meninggalkan Angela yang berdiri mematung ditempatnya.

^^^

(flashback off)

"Seperti itu" terang Angela menceritakan semuanya panjang kali lebar pada Cilla.

"Hemmm" gumum Cilla dengan mata yang menyipit menatap Angela dengan lekat.

"Jadi, Rafael sang pria populer dan si trending topik dikampus ini mengajak mu kencan?" Tanya Cilla dengan mata membesar lucu seperti ikan paus.

"Kencan? Siapa yang kencan? Tidak dia tidak mengajak gue berkencan" ucap Angela.

"Kalau bukan kencan terus apa Elin?"

My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora