Introduction

7.8K 427 26
                                    

"Hyung! Kau kemanakan susu strawberry-ku?"

"Mana kutahu bantet! Cari pakai mata, jangan asal nuduh."

10 menit kemudian.

"Heh bantet, kau makan tteokbokki-ku ya?"

"Enak saja, mana kutahu hyung bawa tteokbokki!"

***

Rumah ini hampir tidak pernah absen oleh teriakan kedua pria tersebut. Park Chanyeol dan Park Jimin. Itulah nama mereka. Park bersaudara ini, menurut para tetangga sangat tampan dan manis tetapi juga sangat rusuh dan berisik. Jika keduanya berada di rumah, maka keributan akan selalu terjadi dan membuat tetangga sekitarnya harus memastikan bahwa pintu rumah mereka tertutup rapat atau tidak ada kaca yang retak atau pecah.

Park Chanyeol. Pria yang tak kunjung lulus kuliah ini, sangat populer di kalangan mahasiswa, terutama mahasiswa perempuan. Tentu saja, siapa yang tidak kenal Chanyeol? Dia adalah salah satu member boygroup yang sedang melambung tinggi namanya, EXO. Suaranya yang deep and husky saat rap, membuat penggemarnya berteriak histeris bahkan pingsan. Belum lagi ditambah dengan wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang tinggi, kurasa tidak hanya anak muda yang akan jatuh hati padanya mungkin tante-tante juga akan ikut jatuh hati.

Sedangkan adiknya, Park Jimin. Pria yang berada di semester akhir ini, sangat populer dikalangan mahasiswa perempuan dari yang satu angkatan hingga seniornya, bahkan dosen-dosennya juga. Siapa yang tidak kenal Jimin sekarang? Dia adalah member boygroup BTS atau Bangtan Sonyeondan yang sedang naik daun belakangan ini. Meskipun memiliki tubuh yang mungil, Jimin sudah mempunyai tubuh yang sangat diidamkan oleh para pria-pria gym, yaitu punya ABS! Tapi sayangnya Jimin tidak setinggi hyung-nya yang sudah seperti tiang listrik. Selain itu, Jimin juga mampu memikat fans-nya dengan kemampuan dance-nya yang membuat orang terkagum-kagum. Dari tari tradisional Korea sampai girlgroup dance pun dia bisa!

***

"Woy bantet, cepetan mandinya!"

Chanyeol menggedor pintu kamar mandi dengan sisa tenaga yang dia punya. Tangan yang satunya sibuk memegangi perutnya yang sakit akibat makan tteokbokki super pedas. "Sial, kalau bukan gara-gara kalah taruhan bola dengan Jongdae dan Baekhyun pasti gabakalan begini ceritanya," rutuknya pada dirinya sendiri.

Sementara itu di dalam kamar mandi, Jimin sedang berkaca di dekat wastafel toilet. Memandangi setiap sudut wajahnya dengan senyum mengembang.

"Lihatlah kau punya wajah yang mulus, tanpa noda sedikitpun. Meskipun kulitku tidak seputih Yoongi hyung atau Chanyeol hyung, yang penting aku punya 6 pak yang tumbuh diperutku."

TOK TOK TOK

"Ah siapa sih," gumam Jimin.

Jimin akhirnya sesegera mungkin mengeringkan tubuhnya dan memakai bajunya.

***

Akhirnya pintu kamar mandi-pun terbuka. Tanpa melihat Jimin yang masih berdiri di ambang pintu, Chanyeol langsung menerobos masuk kamar mandi sampai Jimin terjungkal dan mendarat dengan bokongnya.

"Kenapa pula itu hyung? Aduh, pantatku sakit."

Sedangkan di dalam toilet, Chanyeol sedang berjuang keras memenuhi panggilan alamnya dengan sisa tenaga dan energi yang dia punya. Setelah 20 menit, berperang di toilet akhirnya terdengar bunyi flush dan Chanyeol keluar dengan muka lega. Kemudian Chanyeol berjalan menuju dapur untuk mengisi perutnya yang sudah menari koreografi Overdose.

"Hyung, lu kenapa sih buru-buru amat masuk toilet?"

"Sakit perut gue. Gara-gara kalah taruhan bola sama Baek dan Chen."

Jimin yang lagi makan kemudian tertawa keras dan sedetik kemudian dia terbatuk-batuk karena tersedak makanannya.

"Sukurin lu bantet, ketawa-ketawa sih. Eh bagi makanan lu dong, gue lapar." Chanyeol menarik mangkuk ramyun Jimin dan melahapnya.

"Hyung! Aish, masaklah sendiri. Gue belum makan dari siang tau!"

Jimin menarik kembali mangkuknya dan memakannya kembali.

***

Itu hanyalah sekilas dari serangkaian kejadian unik bin ajaib dari Park bersaudara ini. Masih banyak kisah pahit-manis kedua bersaudara ini dalam kehidupan sekolah, perkuliahan hingga masalah cinta yang berujung dengan mengenaskan.

The Park Brothers | p.c.y • p.j.m [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang