Story VI : Bayangan Kunci

Start from the beginning
                                    

"Apa ada yang tahu dimana perempuan ini tinggal?" tanya si lelaki.

"" ....... "" tidak ada jawaban dari kumpulan masyarakat.

"Kalian tidak tahu? Haaah, padahal dia tinggal di dekat sini dan kalian tidak tahu? Kakak.."

Cesss...

"S-sakit!" teriak pria tua yang kepalanya disentuh kapak panas.

"Kalian hanya mempedulikan diri sendiri, dan mengabaikan orang lain.." katanya menendang pria tua itu. "Orang seperti kalian memang pantas dihukum!"

Crash!

Perempuan itu mengayunkan kapak apinya membunuh si pria tua.

"Adik Blue, mereka tidak tahu apa-apa. Boleh aku membunuh mereka.?"

""Hiiik!?""

"Tahan dulu, kakak Scarlet. Kita tidak bisa asal bertindak, setiap nyawa itu berharga.." cegat adiknya. "Tapi mereka sendiri yang membuat nyawa mereka tak berharga!"

Para masyrakat ketakutan ketika ditatap Scarlet.

"Kak, kita membawa keadilan atas nama Yang Agung. Kita akan menghukum siapa yang pantas.."

"Uh..."

"" ........ ""












"Hahahaha.!" suara tawa seseorang menambah kesan di antara mereka. "Nama keadilan? Lelucon macam apa ini?"

"Siapa disana? Tunjukkan dirimu.!"

"Kalian benar-benar membuatku tertawa, tuan dan nona hakim. Keadilan, kalian kata tadi? Hahahaha, lucu." tawanya lagi.

"Disana.!" Blue melempar pisaunya ke.balik tembok, pisau itu menghancurkan ketebalannya.

Tembok hancur dan memperlihatkan lelaki bangsawan yang bersama Raka, ia bersandar di tembok dengan santainya.

"Senang bertemu kalian berdua, para amatiran.." sapanya memprovokasi.

"Kubunuh.!"

"Tunggu, kak!"

"?"

Blue membuat wajah tenangnya. "Permisi, kenapa kau berkata seperti tadi..tuan?"

"Hm?"

"Yang aku dan kakakku lakukan adalah hal yang benar. Kami menghukum siapa yang pantas. Tidak ada yang salah dari itu.."

"Aku melihatnya kok.." tanggapnya sangat santai.

"Lalu kenapa, kau berani berbicara seperti tadi!?"

Drt!

Blue mengeluarkan getaran aura yang dapat membuat beberapa orang pingsan.

Lelaki itu hanya menyeringai dilanjutkan senyuman merendahkannya.

"Aku suka ideologi kalian, tapi aku tidak suka kalian.."

"Hah?!"

"Coba pikirkan. Orang mana yang menghukum seseorang yang tidak tahu apa-apa? Apa sebutannya ya.? Oh ya.?"

"Kalian hanyalah orang bodoh.."

""?!?""

Dash!!

Blue maupun Scarlet menerjang cepat ke tempat lelaki itu. Scarlet membakar kapaknya dengan api dan Blue membungkus pisaunya dengan angin.

""Mati kau!""

"Heh... Kalian saja!"

DAAR!

Diwaktu bersamaan gravitasi yang sangat kuat menghantam keduanya sampai jatuh ke tanah.

(SPQEr) - [1]Supernatural Powers QuoteEr : Tournament For BeginnerWhere stories live. Discover now