Story II : Awal Masalah

494 51 16
                                    

Q Future POV Q

Dhuuar..!

Ledakan yang cukup besar tengah terjadi di dalam suatu bangunan tua, asap hitam dan putih keluar dari sela - sela bangunan.

"Hoi Revi, lakukan dengan benar nanti Zero marah..." kata gadis bersurai putih yang mengenakan kacamata merah itu sambil marah.

"Ini sudah benar kok. Dia saja yang terlalu sulit. Daripada marah-marah lebih baik kau membantuku, May..." sahut pemuda berambut biru itu.

"Huh.." si gadis hanya melipat tangannya cuek.

Sementara di lantai bawah ada Reza yang terkapar bersama luka bakar, gores dan luka-luka lainnya, walaupun begitu Reza tetap diam, ekspresi tenang.

Dia merenung?

"Aku harap Eimi dan Kak Eza datang..." batin Reza merenung.

Sepasang manik hitamnya memandang tenangnya langit malam, merenungi dirinya yang telah ikut campur dalam masalah orang.

"Aku bahkan hampir lupa bagaimana semua ini berawal..." bisiknya.

Q Normal POV Q

Saat itu adalah pagi hari, Reza berbaring di atas lantai sambil menatap tingginya langit.

"Reza-kun.."

Sampai Yumi datang, ikut bergabung.

"Apa yang kau lakukan disini, Reza-kun?" tanya Yumi yang duduk di samping kanan.

"Gunakanlah logat Indonesia jangan Jepang, itu sedikit membuatku agak risih..." sahut Reza meminta.

"Maksudnya??" Yumi memiringkan kepalanya bingung.

"Panggil 'Reza' saja..."

Wajah Yumi menjadi merah saat Reza menyelesaikan kata-katanya.

"R.......a" ucap Yumi.

"Hah??" pekik Reza tidak mendengar.

".....e......z.." ucap Yumi lagi.

Alis Reza menjadi berat membuat salah satu matanya ingin menutup tapi dia tahan.

"Gadis aneh..." batin Reza.

Tut.. tut..

Pada saat bersamaan, ponsel kontak Reza berbunyi dan menampilkan sebuah pesan dari Eza.






Setelah pulang sekolah, langsung pergi ke 'rumah' kita.

Eza






Reza memperhatikan pesan itu lalu menghapusnya.

"Dari siapa?" tanya Yumi kembali normal.

"Dari orang ANEH.." jawab Reza dingin. Di tempat lain Eza kesandung dan jatuh.

"Orang aneh??" pikir Yumi.

"Ayo kita kembali ke kelas Kak Yumi..." cetus Reza bangkit lalu berlari ke pintu.

"Panggil 'Yumi' saja!"

(SPQEr) - [1]Supernatural Powers QuoteEr : Tournament For BeginnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang