Story VI : Manado dilanda krisis kekacauan

69 11 4
                                    

Q Author POV Q

"Dimensi lain? A-aku tidak mengerti apa yang kau katakan.." bingung Raka.

"Intinya aku dari dunia berbeda dari duniamu, kawan. Sekarang.." mata Ghufron melirik Hiyori. "Aku datang ke duniamu untuk bertemu dengan perempuan ini, dan jika diperbolehkan aku juga ingin membawanya,"

"Heh?"

"Kakakmu akan 'kupinjam' sebentar.."

"Dipinjam? Memangnya barang!?"

"Tentu saja, TIDAK!" jawab Raka, dan tanpa sadar menetralkan sulur yang menahannya. Raka menerjang Ghufron tanpa sadar.

"Kau in-?!"

Prang!

Circle hitam tercipta disamping kanan Ghufron dan menahan tebasan sebuah pedang.

Raka melancarkan tinjunya yang membara oleh api serta angin, Ghufron terdengar berdecih sebelum menangkis tinju Raka. Ghufron menarik badan Raka lalu menendangnya kembali ke tempat Hiyori tak sadarkan diri. Ghufron berbalik badan dan menangkis tusukan sebuah pedang yang sangat panjang.

Pergi dari sana!

Telinga Raka bergidik mendengar pesan suara itu. Raka pergi dari sana membawa Hiyori, dengan bantuan angin Raka melompat turun dari atas gedung.

"Dia kabur.." bisik Ghufron setelah serangan berakhir. "Aku tidak tahu dia punya teman.?"

Sementara itu di toko barang antik tempat Raka bersembunyi, setelah Raka masuk..

"Disini kita aman..." kata lelaki berambut hitam dengan jubah putih, warna tosca di matanya yang Raka tatap pertama kali. "Siapa?" siaga Raka.

"Seorang QouteEr sama sepertimu.." jawabnya tenang.

"Kau bukan temannya orang tadi, bukan.?"

"Kalau aku temannya maka perempuan itu sudah tidak bersamamu lagi.."

"Uh.."

"Tenangkan dirimu. Kondisi Manado saat ini tengah krisis.."

"Benar juga?! Apa yang terjadi sebenarnya.?"

"Aku juga tidak tahu.."

"Dingin amat.."

"Asal kau tahu saja, bukan kau saja yang bermasalah ditengah kekacauan ini.."

"Iya-iya, maaf.!" dengus Raka.

"Hahaha. Orang bodoh memang suka bertengkar satu sama lain.."

""Apa??!"" Raka dan lelaki itu tersulut emosi mendengar perkataan orang baru lainnya. Ia adalah seorang laki-laki berambut coklat gelap mengenakan kemeja putih berompi, celana hitam panjang dan blazer bangsawan yang terlihat mewah.

"Itu terlihat mahal. Dan SIAPA orang tak sopan ini!?" batin Raka jadi emosi entah kenapa.

"Terjebak bersama orang-orang bodoh seperti kalian, aku memang kurang beruntung.." sindirnya.

"Bicara lagi maka kupotong kau!" ancam lelaki berjubah putih.

"Hah. Aku tidak punya waktu meladeni orang sepertimu, lebih baik aku mencari dalang kejadian ini lalu memaksanya menghentikan kegilaan di Manado biar aku dapat tidur dengan tenang.."

(SPQEr) - [1]Supernatural Powers QuoteEr : Tournament For BeginnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang