Story VI : Hitam & Whya

147 17 16
                                    

Q Before POV Q

Pria berambut hitam itu menutupi badan gadis bersurai hitam panjang dengan kain hitam tembus pandang. Tentu aksinya menarik perhatian sang gadis, gadis dengan kulit pucat itu menatapnya dengan mata kosong.

"Kau memiliki potensi yang 'dibutuhkan'. Ikutlah denganku, mari kita rubah dunia bersama-sama.."

Dilain kesempatan si gadis tadi, kini dirinya berdiri di depan sebuah pintu yang memiliki logo Entitas.

"Hitam, apa kau diluar?" suara seorang wanita terdengar dari balik pintu.

"Saya disini, Ratu Juwita.." gadis itu berlutut di depan pintu.

"Hmm. Aku ingin kau pergi ke dunia nyata bersama yang lainnya. Cari 'wadah' itu. Ini untuk Pengeran.."

"Baik, ratu. Demi Pangeran. Demi Yang Agung!"

Q Normal POV Q

"Beraninya kau.."

Asap biru mulai bermunculan disekitar gadis dengan jubah kain tak berpundak itu, sepasang mata muncul dibelakangnya, bergabung bersama kumpulan kabut dan membentuk sosok bayangan bertanduk layaknya makhluk kegelapan.

"Tidak ada yang dapat pergi dari-Nya. Tidak ada yang tahu siapa Dia. Bayangan yang bersembunyi di keheningan kabut.." tekanan aura gadis itu meningkat saat ia mengucapkan lirik quote miliknya.

Bras..

Tiga bayangan bertanduk melesat ke tempat Liana. Liana sontak mengulurkan lengannya ke depan tapi ia dikejutkan dengan sepasang tangan yang mengunci lengannya.

Diseberang ada si gadis yang menggunakan asap biru untuk menciptakan tangan yang mengunci lengan Liana. Liana menghentakkan kakinya pelan, secerah cahaya melesat melenyapkan sepasang tangan tersebut. Kilat kerlip cahaya tercipta disekitar Liana, telapak kirinya mengeluarkan lingkaran sihir dan tangan kanannya terangkat ke depan.

Heavenly Star : Storm Nova

Dari telapak kanan merebas keluar ombak cahaya yang mengalahkan ketiga bayangan bertanduk. Gadis bersurai hitam itu berdecak dingin dan menatap kesal.

"B-Beraninya kau menghalangi jalanku.."

"Sudah, hentikan. Tidak ada gunanya melawan, cahaya akan mengalahkan bayangan. Kau tidak dapat berbuat apa-apa.."

"Berisik, diam kau. Tidak ada bayangan yang dapat dikalahkan oleh cahaya. Bayangan lebih kuat dari cahaya.!"

"...... Kenapa?"

"?"

"Kenapa kalian melakukan ini? Untuk apa? Kalian hanya membuat orang lain terluka.."

"Kau diam saja. Kami datang demi Yang Agung, tidak akan aku biarkan kau yang hanya bagian dari 'kecil' menganggu rencana Yang Agung.."

"Ini untuk kedamaian dunia!"

"Ke..damaian.? Kedamaian, kau bilang? Bagian mana yang memperlihatkan hal itu?!"

(SPQEr) - [1]Supernatural Powers QuoteEr : Tournament For BeginnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang