Ngidam

25.1K 718 17
                                    

"Ra, lu kenapa si dari tadi diem aja? Dari tadi gua cerita panjang kali lebar, alas kali tinggi, tapi tetep aja lu kacangin" Omel Rachel yang melihat Ara sedari tadi hanya diam dan tidak menanggapi ceritanya

"Tau, lu napa dah ra?" Tanya Aura menimpali

"Hmm, ko gua jadi pengen alpukat kocok ya" jawab Ara sambil membayangkan alpukat kocok favoritnya

"Jangan jangan lu lagi ngidam ya?" Bisik Aura

"Pale lu, udah ah gua pen ke kamar mandi" jawab gadis itu seraya pergi meninggalkan kedua sahabatnya. Sebenarnya tujuan Ara adalah menemui Rico, gadis itu ingin mengajak suaminya untuk membeli alpukat kocok

Baru saja ia ingin menaiki tangga ia sudah terlebih dahulu melihat Rico yang sedang menuruni tangga dan berjalan kearahnya

"Kamu mau kemana?" Tanya Rico seraya mengelus rambut Ara

"Aku mau nemuin bapak"

"Ada apa?"

"Aku mau beli alpukat kocok" jawab Ara dengan wajah memelasnya

"Yaudah ayo kita beli" jawab Rico seraya menggenggam tangan Ara menuju parkiran

Langkah Rico terhenti saat Ara menahan tangannya "Kenapa sayang?" Tanya Rico lembut

"Aku ga mau naik mobil. Aku maunya naik motor ninja itu" ucap Ara seraya menunjuk sebuah motor ninja berwarna hitam yang ada di sebrangnya

"Naik motor?" Ara pun mengangguk pasti

"Itukan motornya Reno" ucap Rico pelan tapi masih bisa di dengar oleh Ara saat menyadari motor yang ditunjuk istrinya adalah motor Reno

"Nah bagus dong kalo gitu, udah sana gih minjem motornya" ujar gadis itu semangat

"Buat apa?"

"Ya buat beli alpukat kocok lah ih gimana si telmi"

"Yaudah, aku pinjem motor dulu ya ke Reno" ucap Rico seraya pergi meninggalkan Ara

"Iya jan lama-lama ya"

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Rico pun datang sambil membawa kunci motor Reno kepada gadisnya

"Mana kuncinya?" Tanya Ara

"Nih" Rico pun memberikan kunci motor itu kepada Ara

"Ayo" ucap Ara seraya duduk di depan dan menyalakan motor itu

"Kamu mau ngapain?" Tanya Rico yang bingung saat melihat Ara menyalahkan motor itu. Bukanya dia yang akan menyetir?

"Ya allah, ini abang-abang nanya mulu dari tadi, mau beli kaga si ya allah" ucap Ara kesal mendengar Rico yang selalu bertanya kepadanya

"Ya iya ayo, tapi bukan kamu yang nyetir tapi aku" ucap Rico yang langsung mengambil alih motor itu

"Ga! Aku mau nyetir pokoknya"

"Ga boleh! Kamu itu lagi hamil. Aku gamau kamu kenapa-kenapa"

"Aku ga  bakal kenapa-kenapa ko, awas" ujar Ara seraya mendorong tubuh Rico pelan

"ARA GAK BOLEH!!" bentak Rico yang membuat Ara mematung ketakutan

"Loh loh, ko malah nangis" panik Rico saat melihat Ara menangis sesenggukan

"Kamu kenapa sih malah marah-marah? Aku kan cuma pengen nyetir lagi pula ini kemauan bayi yang ada di perut aku! Anak kamu! Udahlah aku minta orang lain aja" ucap Ara yang hendak pergi namun fi tahan oleh Ara

Tidak biasanya Ara bersikap seperti ini. Apa karena saat ini Ara sedang mengandung jadi moodnya berubah-ubah?. Rico pun membuang nafasnya kasar

"Yaudah iya sayang kamu boleh nyetir. Tapi hati-hati ya. Aku gak mau kamu sama janin yang ada di kandungan kamu kenapa-napa" ucap Rico lembut seraya mencium kening Ara

My Killer Teacher is My Sweet HusbandWhere stories live. Discover now