Pertengkaran

41.2K 1.1K 13
                                    

Cinta itu memang aneh
Terkadang cinta bisa membuat kita tertawa dan bahagia tapi karena cinta juga lah yang bisa membuat kita menangis

#Clarapov

Aku berjalan menyusuri koridor sekolah, tiba-tiba Aura datang menghampiriku

"Ra, lu harus ikut gua sekarang!" Ucapnya seraya menarik tanganku agar ikut bersamanya

"Ada apaan si buset?" Tanyaku bingung

"Tuh liat" ucap Aura seraya menunjuk kearah Rachel yang sedang menangis di taman belakang

Aku pun langsung menghampirinya "Dia kenapa?" Tanyaku pada Aura

"Tadi dia berantem sama Nando" jawab Aura takut

"Ko lu kaya takut gitu si?" Tanyaku menyelidik

"Rachel lu kenapa?" Tanyaku

"Ga papa ko ra gua cuma lagi berantem biasa doang sama si Nando" ucapnya lirih

"Bohong! Lu tuh pada nganggep gua apa si sampe masalah kaya gini aja gamau cerita?!" Tanyaku kesal

"Tadi gua di tampar sama Nando" ucapnya takut, aku pun langsung berlari untuk mencari Nando

"Ara kamu mau kemana?" Tanya kak Rico saat melihatku berlari di koridor sekolah

"Mau ke kantin, udah dulu ya, dadah" jawabku bohong

Dan saat aku bertemu dengan Nando dengan cepat aku menendangnya

"Heh lu banci, bangun lu!" Ucapku seraya menunjuknya yang sedang terduduk dilantai karena tendangan ku tadi

"Lu apa-apaan si?!" Tanyanya kesal

"Apa maksudlu nampar sahabat gua hah?!" Tanyaku seraya menarik kerah bajunya

"Oh, jadi dia ngadu sama lu iya?" Tanyanya dengan wajah tengilnya itu

"Eh bacot jawab aja pertanyaan gua!"

"Kalo iya kenapa?! Sahabat lu tuh murahan tau ga!" Mendengar jawabannya aku pun langsung memukul wajahnya berkali-kali yang membuat semua orang datang menontoni kami

"Ara udah!" ucap Rachel mencoba menghentikan perkelahian antara aku dan Nando

Dan saat aku sedang terfokus pada Rachel kesempatan itu di pake Nando untuk membalasku

Buuugh
Dia menonjok wajahku yang membuat hidungku mengeluarkan darah segar

Dan tak lama kemudian buuughh kak Rico datang dan langsung menghajar Nando habis-habisan

"Kalo berani lawan saya! Jangan lawan cewek, kamu sama saja seperti pecundang!" Ucap kak Rico dingin lalu dia menarik tanganku membawaku menjauh dari orang-orang itu

Dia membawaku ke ruangannya, dia membuka laci yang berada di ruangannya mencari sesuatu barang

"Kakak nyari apaan si ribet bat busen udah kaya emak-emak" ucapku asal yang membuatku berhasil mendapat tatapan tajam darinya

"Eh iya mangap" setelah menemukan barang itu dia pun langsung duduk di sampingku

"Kamu ngapain si berantem sama dia?" Tanyanya seraya membersihkan darah yang mengalir di hidungku dengan tisu

"Dia udah nampar Rachel kak, ya aku ga bisa diem gitu aja dong liat sahabat aku sendiri di gituin. Lagian banci bat anjir tuh cowok beraninya ama cewe kesel bat gua jadinya" ucapku tak sadar dan kak Rico pun langsung menjitak kepalaku

My Killer Teacher is My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang