little bunny kookie

53

Typo bertebaran~~
Yng tulisan miring ceritanya dialam bawah sadar.

Jungkook terbangun dalam hamparan taman yng sangat luas, terdapat berbagai jenis bunga dan terpampang pemandangan yang sangat indah. Tapi semua keindahan itu semakin membuat jungkook takut saat dia tidak menemukan siapa siapa disana. Melihat kesegala arah, tapi tetap tidak menemukan siapa siapa. Hingga dari kejauhan dia melihat dua orang yng dia kenal berjalan menjauhi nya. Jungkook bersusaha mengajar, tapi tetap tidak sanggup.

"ayah..bundaa hiks" jungkook jatuh terduduk saat tidak sanggup mengejar kedua orang tuanya. Hingga tiba tiba dia merasakan kepalanya dielus, membuat jungkook mendongak.

"hey, jagoan ayah kenapa nangis" ucap jiyong sambil berjongkook menyamakan tingginya dengan jungkook.

"jungkook panggil panggil tadi, tapi ayah sama bunda nggak denger..jungkook takut sendirian"

"kamu nggak akan sendirian sayang, ada ayah sama bunda disini" ucap sang bunda sambil ikut menyamakan tinggi nya dengan jungkook.

"jungkook boleh ikut ayah sama bunda?"

"boleh dong sayang, yuk kita jalan jalan bertiga" ucap bunda, dan setelahnya jungkook diangkat kegendongan jiyong dan mereka mulai jalan jalan diselingi dengan tawa.

Jungkook benar benar sangat bahagia, bisa merasakan kasih sayang ayah dan bunda nya seperti ini. Saling tertawa, seakan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah keluarga yng sangat bahagia.

"ayah, jungkook mau tinggal disini sama ayah sama bunda boleh ya" mendengar itu sang ayah dan bunda hanya menggangguk.

"yeyyy"

Mereka tertawa bersama, membalas keadaab dulu yng membuat mereka tidak bisa menjadi sebuah keluarga yang bahagia. Kedua orang tua itu seakan ingin menebus dosa mereka karena telah membuat anak sekecil jungkook menderita sejak kecil. Terus memberikan kehangan sebuah keluarga yng dari dulu jungkook dambakan dari kedua orang tua nya.

Dengan jungkook yng sangat menikmati keaadaan tersebut, hingga dia enggan meninggal kan tempat tersebut. Tempat dimana dia mendapatkan kasih sayang yng sesungguh nya, tempat dimana dia tidak merasakan yng namanya iri seperti saat melihat anak sebaya nya bersenang senang dengan orang tuanya. Jungkook ingin melupakan semuanya dan tinggal disini dengan kedua orang tua kandung nya. Melupakan sakit yng pernah dia rasakan.

👶👶👶👶

Melihat keadaan jungkook yng mulai memburuk, jihyun dan hyungsik memutuskan membawa kerumah sakit. Apalagi jungkook yng tak kunjung sadarkan diri, membuat mereka semakin khawatir.

Jihyun terus menggenggam sebelah tangan jungkook yang tidak diinfus, sambil terus memanggil nama jungkook. Berdoa agar anaknya cepat sadar.

"sayang kamu istirahat dulu ya, dari tadi belum makan juga kan" bujuk hyungsik

"nanti aja, aku mau jagain jungkook"

"kalo kamu gini terus, nanti yng ada kamu juga akan ikut sakit. Kamu mau nanti kalo jungkook sadar dia liat mommy nya sakit gara gara dia, itu akan membuat jungkook sedih"

"tapi aku mah jagain jungkook"

"iya nanti abis istirahat dan makan kamu jagain lagi, sekarang biar taehyung yng jagain ya" setelah mendapat anggukan dari istrinya, hyungsik segera membawa keluar ruangan dan menyuruh taehyung untuk menjaga.