42

8.6K 729 30
                                    

Typo bertebaran~


"ayah idun nya beldalah" jiyong terkejut saat kookie berlari kearahnya sambil berteriak, segara dia mengambil sapu tangan yang selalu dia bawa dari dalam sakunya.

"ayah, ayah napa kok idun nya beldalah..ayah cakit ya hiks" kookie begitu ketakutan melihat hidung ayahnya keluar darah.

"enggak sayang, ayah gapapa kok..lihat darahnya udah nggak ada tuh" ucap jiyong sembari mengangkat kookie kepangkuannya, karna sepertinya anak itu sangat ketakutan.

"hiks ayah cakit gala gala kookie ya, ayah capwek tlus kookie ajak main telus"

"hey, ayah gapapa sayang" dusta jiyong, karna sebenarnya dia sedang menahan agak tidak pingsan. Sejak mimisan tadi, pandangan jiyong memburam dan kepalanya pusing.

Jiyong terus menenangkan kookie yang masih menangis, tapi sembari menghubungi hyungsik untuk menjemput kookie. Mengingat keadaannya saat ini, jiyong takut sewaktu waktu dia pingsan di jalan. Jadi dia lebih memilih berdiam sebentar sembari menunggu hyungsik.

Sementara dilain tempat, hyungsik yang akan makan siang pun langsung kaget saat menerima pesan dari jiyong. Dia segera bergegas pergi ke alamat yng di kirimkan jiyong. Untung saja saat ini sedang istirahat makan siang.

Cukup lama hyungsik menempuh perjalanan, karna keadaan jalan yng macet. Saat sampai di sana hyungsik langsung mengedarkan penglihatannya, mencari keberadaan jiyong yng katanya ada di dekat tempat bermain.

Saat udah ketemu, dapat hyungsik lihat. Jiyong sudah sangat lemas tapi berusaha menahan kesadarannya. Dengan kookie yng tertidur dipangkuannya.

"bagaimana bisa seperti ini? "tanya hyungsik

"aku juga tidak tau, tiba tiba darah keluar dari hidung ku dan kookie ketakutan melihatnya"

"yasudah ayo kerumah sakit, kau masih kuat jalan kan..mobil ku tak jauh dari sini" jiyong hanya mengangguk, dan hyungsik langsung mengambil alih kookie ke gendongannya.

👶👶👶👶


Saat sampai dirumah sakit hyungsik langsung memanggil suster untuk mengurus jiyong yng sudah sangat lemas. Setelah mengantar sampai ruang penanganan, hyungsik langsung pulang untuk mengantarkan jungkook, dia takut nanti saat bangun akan histeris melihat keadaam ayahnya. Tapi nanti hyungsik akan kembali lagi melihat jiyong, mengingat tidak ada keluarga satupun yng menemaninya.

Hyungsik mengantarkan kookie ke coffeshop, karena istrinya berada disana hari ini.

"loh kok udah pulang, katanya mau jalan jalan sama ayahnya" tanya jihyun saat melihat suaminya datang dengan kookie digendongannya.

"tadi waktu pergi berdua, ayahnya drop lagi dan harus dilarikan kerumah sakit" jawab hyungsik

"trus ini kookie nya gapapa kan? "

"enggak, dia cuka ketiduran aja..yaudah ini anaknya aku tinggal disini, mau lihat keadaan jiyong" ucap hyungsik memberikan kookie ke istrinya

"kamu hati hati, nanti kalo ada apa apa kabari aku ya"

"iya" setelah mengecup kening istrinya, hyungsik segera bergegas pergi kerumah sakit lagi

👶👶👶👶

Saat hari udah mulai sore, kookie baru bangun daru tidurnya. Dia bangun berada di ruangan kerja jihyun yang ada di coffeshop. Tapi melihat tidak orang yng menemaninya, dia langsung menangis ketakutan. Kebetulan ada karyawan yang lewat, jadi dia langsung masuk keruangan itu yang untungnya tidak ditutup.

little bunny kookieWhere stories live. Discover now