Setelah beberapa bulan yang lalu Natsu dan Lucy telah memenangkan juara 1 multitalenta murid antar sekolah yang membuat orang tuanya, para murid, kepala sekolah, maupun guru bangga sekaligus memberikan hadiah dan ucapan selamat kepada kedua pasangan itu.
Saat ini Natsu sedang berada di kediaman keluarga Heartfilia karena ia ingin bermain game bersama Lucy di hari minggu yang sangat membosankan baginya.
Mansion Heartfilia....
"Tick-tick-tick!"
"Oi Natsu kau ingin minun apa?" Tanya Lucy santai sambil memainkan stik PS-nya karena ia sedang bermain game.
"Minumannya apa aja deh yang penting bisa nyegerin tenggorokan gue" Jawab Natsu santai yang ikut memainkan stik PS yang diberikan Lucy.
"Oke deh bentar ya, GRAY NII!" Teriak Lucy dengan suara cemprengnya sedangkan Natsu hanya bisa menutup telinga.
"Apaan sih Lucy manggil gua, gangguin gue aja lagi pacaran ama Juvia" Ucap Gray kesal terhadap adik menyebalkannya.
"Ooo...ternyata lagi pacaran ama Juvia ekhem, Cieee....yaudah deh enggak usah kamu yang buatin minumannya biar gue aja nanti gua jadi nyamuk" Ujar Lucy sembari menyengir tidak jelas sehingga wajah pemuda bersurai raven itu memerah.
"Geezz...keceplosan jadi gua ngomong ama lu" Ucap Gray disertai wajah merahnya kemudian ia pergi keruangan tamu untuk menemui pacarnya yaitu Juvia karena mereka telah berpacaran beberapa bulan yang lalu.
"Tunggu sebentar ya Natsu, Aku mau buat minuman untuk kita" Ujar Lucy kemudian diangguk oleh Natsu lalu gadis itu beranjak pergi ke dapur untuk membuat minuman.
"Tumben kamar Lucy rapi biasanya berantakan kayak kapal pecah, Apa jangan-jangan Gray yang merapikan kamarnya lagi?" Batin Natsu heran dengan kamar temannya yang sangat rapi.
5 menit kemudian....
"Natsu kamu udah menyelesaikan quest gamenya kan?" Tanya Lucy sembari memberikan segelas es jeruk kepada Natsu.
"Udah" Jawab Natsu sambil meminum es jeruk yang diberikan Lucy.
"Bagus, Sekarang giliran aku yang main game baru ini" Ucap Lucy yang langsung memulaikan game barunya dengan lincah sedangkan pemuda bersurai pink itu hanya menggeleng kepalanya heran terhadap tingkah aneh temannya.
"Btw Lucy siapa yang merapikan kamar kamu kok bersih ya?" Tanya Natsu bingung.
"Aku" Jawab Lucy datar sambil memainkan gamenya.
"Wihhh....tumben rajin biasanya kamu paling pemalas bersihkan kamar" Ujar Natsu dengan memuji gadis tersebut.
"Hehehe...makasih tapi semenjak Gray nii menyuruhku untuk setiap hari bangun awal, beresin rumah sama kamar, memasak, dan cuci piring sama baju sekarang aku udah jadi rajin berkat dia" Ucap Lucy santai hingga pemuda itu hanya beroh panjang.
"Gray memang kakak yang hebat ya bahkan ia selalu melatihmu untuk menjadi gadis yang rajin" Ujar Natsu lalu diangguk oleh Lucy.
"Ya...dia memang hebat dan baik tapi sayang sifatnya galak banget pas nyuruh aku beresin rumah" Ucap Lucy dengan nada cemberut kemudian pipinya dicubit gemas oleh Natsu.
"Makanya jadi adik itu enggak boleh malas dan egois" Ujar Natsu sambil mencubit pipi gadis itu sehingga Lucy kehilangan fokus untuk bermain game terbarunya.
"Ahhhh...ittai...Natsu!" Seru Lucy kesal yang tidak bisa fokus terhadap gamenya hingga ia kalah dalam permainan terbarunya itu.
"Game over!"
ESTÁ A LER
Gangster And Cool girl
RomanceSeorang ketua gangster yang terkenal nakal, brutal, keras kepala, dan tempramen bertemu dengan seorang gadis kalem dan cerdas sehingga mereka ditunangkan oleh kedua orang tuanya atas kemauan ketua gangster itu yang ingin bersama gadis tersebut. Baga...
