Mansion Dragneel....
"Tok-tok!"
"Natsu tolong buka kan pintu untuk tamu kita!" Perintah Grandine kemudian pemuda bersurai pink yang sedang menonton tv dengan malas langsung pergi untuk membuka kan pintu kepada tamu tersebut.
"Krieett!"
"Yo!"
"Oh kau baka aniki" Ucap Natsu datar sedangkan pemuda bertato itu hanya tersenyum meremehkan.
"Sudah lama kita tidak bertemu saudara rival" Ujar pemuda itu yang bernama Ignia Dragneel kakak kedua Natsu sekaligus murid sekolah dengan IQ nya yang tinggi dan multitalenta di seluruh sekolah benua Amerika.
"Natsu siapa tamu kita?" Tanya Grandine sambil berjalan ke arah anaknya.
"Nih bu baka aniki udah pulang dari Amerika" Ucap Natsu malas kemudian ia pergi ke kamar untuk tiduran di kasurnya sedangkan Grandine hanya menghela nafasnya lalu ia langsung memeluk Ignia dengan erat.
"Hah...Ignia ibu merindukanmu, Akhirnya kamu bisa pulang kerumah setelah 12 tahun kau menetap di Amerika bersama kakekmu" Ujar Grandine dengan tersenyum sehingga Ignia hanya membalas senyuman ibunya.
"Iya bu, Gimana keadaan ibu dan keluarga ini?" Tanya Ignia ramah.
"Keadaan ibu baik kok bersama ayah, dan juga adikmu. Kalau kamu nak gimana kabarmu?" Tanya Grandine khawatir sambil melihat keadaan anaknya.
"Ibu tenang aja keadaanku baik selalu kok" Ucap Ignia dengan tersenyum ramah sehingga Grandine menghembuskan nafasnya lega.
"Huh...baguslah, Ayo kita masuk kedalam ibu sudah masak makanan yang enak lho buat kamu!" Ajak Grandine sembari mengajak Ignia masuk tiba-tiba Lucy datang dengan membawa beberapa komik milik Natsu sehingga Grandine dan Ignia langsung melihat gadis itu.
"Permisi tante apakah Natsu ada dirumah?" Tanya Lucy sopan sekaligus tersenyum ramah ke arah Grandine.
"Oh Natsu ada kok, Kamu pergi aja ke kamarnya ayo masuk Lucy-chan!" Ajak Grandine ramah lalu diangguk oleh Lucy sedangkan Ignia langsung terpesona dengan senyuman gadis bersurai blonde itu.
"Oiya tante lupa ngenalin anak ini ke kamu, Kenalin namanya Ignia Dragneel kakak kedua Natsu setelah Zeref" Ujar Grandine lalu menyuruh Ignia untuk berjabat tangan dengan Lucy sebagai tanda salam kenal.
"Oh salam kenal Ignia-san" Ucap Lucy dengan tersenyum ramah hingga pipi pemuda itu memerah karena melihat senyuman gadis tersebut.
"A-ah iya salam kenal juga Lucy-san" Ujar Ignia dengan tergagap sambil menjabat tangan Lucy kemudian jabatan tangan mereka ditepis oleh seorang pemuda bersurai pink.
"Pats!"
"Jangan sentuh calon istriku" Ucap Natsu dingin disertai death glarenya.
"Oho jadi Lucy-san ini tunanganmu?" Tebak Ignia dengan menyeringai sehingga Natsu menjadi menggeram kesal lalu ia mencengkram kerah kakaknya.
"Kalau aku jawab iya gimana?" Ujar Natsu dingin sehingga seringai pun muncul di wajah pemuda bertato itu.
"Aku akan menyingkirkanmu dan akan kubuat Lucy-san itu menjadi milikku" Bisik Ignia pelan hingga amarah Natsu pun menjadi memuncak dan langsung memukul wajah kakaknya.
"Bhuak!"
"Jika kau berani macam-macam dengan Lucy maka nyawamu lah yang akan melayang!" Seru Natsu murka disertai aura iblisnya.
"Tch beraninya kau memukul wajah kakakmu atau kau ingin berkel-" Tiba-tiba perkataan Ignia terpotong karena Grandine mencegah mereka untuk berkelahi dengan menjewer telinga mereka secara kasar.
DU LIEST GERADE
Gangster And Cool girl
RomantikSeorang ketua gangster yang terkenal nakal, brutal, keras kepala, dan tempramen bertemu dengan seorang gadis kalem dan cerdas sehingga mereka ditunangkan oleh kedua orang tuanya atas kemauan ketua gangster itu yang ingin bersama gadis tersebut. Baga...
