Mau aku jemput? Aku khawatir kau berangkat sendiri.
Ani ! Aku akan di antar Jin hyung,
Arraseo, kita bertemu setelah konser ya... hati-hati di jalan.
ne
"Bagaimana?, kita kan sudah sepakat tidak bekerja selama liburan?" Hoseok hyung mencoba menengahi para saudara laki-lakinya yang sedang sibuk. sebenarnya mereka telah siap melanjutkan berkeliling di milan setelah mengantarkan Ji ra ke konser Donghyuck. Tapi ada perubahan acara karna Jin hyung yang tiba-tiba mendapat tugas sangat mendadak. Juga Jungkook, Jimin, dan Taehyung mendapat tawaran photoshoot. Semua hyungnya terlihat murung dan bingung, yang langsung di sadari oleh Ji ra.
"Apa aku tidak jadi saja ke konsernya?" Ji ra bertanya polos. Di balas gelengan Yoongi hyung dan Namjoon hyung.
"kenapa? itu konser temanmu. Kau harus datang." kakak-kakak Ji ra memang orang yang sangat loyal, sangat menjunjung tinggi arti persahabatan dan teman. Tidak heran jika sekarang dia seperti di haruskan menghadiri konser Donghyuck meskipun dia tidak keberatan sama sekali.
"Ya sudah, mungkin aku dan Namjoon akan jalan-jalan sendiri setelah mengantar Ji ra. Bagaimana dengan Yoongi hyung?" Hoseok hyng bertanya pada Yoongi hyung yang sudah menguap berulang-ulang kali.
"Tidur tentu saja. kalian bersenang-senanglah." setelah mengatakan itu, Yoongi hyung memasuki kamarnya di samping ruang tamu tempat mereka bicara. Mereka memang menyewa penthouse di daerah Milan karna supaya mudah menghubungi satu sama lain.
"baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan Chagiya..."
"Tae hyung!" Ji ra berteriak protes saat rambutnya di usap kasar oleh Taehyung.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat grup Donghyuck konser tidak terlalu ramai seperti konser-konser di korea, juga sangat tertib. Sepertinya karna ini Eropa dan jarang sekali tradisi korea terdengar. Ji ra melihat hanya separuh saja yang merupakan orang asli korea. Suasananya terlihat seru dengan beberapa foto member di pintu masuk gedung.
Dan setelah mobil Namjoon hyung dan Hoseok hyung menjauh, Ji ra cepat-cepat membeli beberapa marchendise di sebelah antrian masuk. Oh... Terkutuklah dia yang sibuk mempersiapkan liburan hingga lupa membeli lightstick yang penting ini.
Setelah memasuki area konser dan duduk di tempat duduk VIP. Ji ra mulai menikmati, apalagi jika Donghyuck sengaja melihatnya terang-terangan dari atas panggung. Membuat salah fokus saja.
Konser berakhir tepat setelah dua jam lebih. Ji ra masih duduk tenang setelah penampilan mereka terakhir di bawakan. Membalasi pesan Donghyuck yang menyepam menyuruh menunggu. Finalnya laki-laki sahabatnya itu menelfon saat ganti baju.
'Pokoknya tunggu aku! Coba lewat belakang gedung saja. Kita akan keluar tanpa ketahuan fans ku, palli.'
"Tapi Dong- halo? Donghyuck? Aishhh jinja?! Kenapa sifat menjengkelkan nya tidak hilang-hilang sih!" Ji ra menggerutu sambil berjalan menuruni tangga satu persatu, bermaksud menuju pintu belakang gedung saat tangannya tertarik kebelakang dengan tiba-tiba.
Lee Donghyuck dengan rambut abu-abu nya tersenyum polos.
"Annyeong, Ji ra-ya."
Mereka sudah sampai di mobil sewaan Jin hyung sekeluar dari gedung konser, tentu saja dengan menyewa supir dan tour guide korea. Seorang pria paruh baya yang sebenarnya tidak terlalu banyak bicara.
"Bagaimana penampilanku? Aku terlihat keren saat di stage? Hm?" Haechan sedang bahagia dan percaya diri, karna sahabat masa kecilnya itu terlihat terpukau saat dia berada di atas panggung beberapa jam yang lalu.
"Biasa saja tuh, aku lihat Taeyong oppa sangat keren." pupus sudah maksud tertawa bangga setelah Ji ra mengucapkan kata keramat untuknya.
"Bercanda donkey, kau terlihat bersinar saat di panggung." Haechan tersenyum saat Ji ra tertawa beberapa detik, tangannya yang memang tidak bisa diam menyentuh tangan milik gadis itu lembut.
"Arraseo, kau memang cantik saat tertawa."
"Ew... Apa-apa an itu, lagi pula itu tidak nyambung."
Lalu di akhiri tawa ceria yang mengudara di dalam mobil sore itu.
.
Mereka sampai di depan penthouse Ji ra tepat pukul delapan, udara sudah makin dingin. Tapi orang-orang masih berlalu lalang sering. Setelah melakukan makan malam bersama mereka langsung pulang. Ji ra menyadari jika Haechan sangat lelah setelah tiga hari menggelar konser bagai kuda.
Jadi pilihan bijak, mereka akan melanjutkan jalan-jalan esok hari.
"Di sini? Eh, penginapanku ada di sebrang jalan." Haechan berkata sambil menuntun Ji ra memasuki sebuah penthouse.
"Eoh, jinja?! Kebetulan yang menyenangkan." Ji ra berbalik setelah sampai di depan pintu utama. Melihat Haechan yang masih tersenyum manis seperti mereka awal bertemu tadi.
"Nah, aku akan menjemput mu jam setengah enam besok. Kita akan ke Venesia." Ji ra hanya mengangguk.
"Okey."
"Hei, kalian tidak akan masuk?" Jungkook hyung tiba-tiba telah berada di ambang pintu. Menatap adik perempuan nya yang masih terbengong dengan Haechan yang tersenyum lebar.
"Ah, hyung aku akan langsung pulang setelah in-"
"Jin hyung ingin bicara padamu." Haechan tidak bisa apa-apa selain mengikuti kedua bersaudara itu memasuki penthouse, dan menemukan mereka memasuki kamar yang sama.
"Mereka satu kamar?" gumam Haechan sambil berlalu ke dapur, saat mendengar suara samar Jin hyung dari sana.
TRENDING NO. 1
Di kutip dari beberapa foto yang diambil fans dan media korea, terlihat salah satu idol dari grup nxt tertangkap kamera sedang menaiki mobil bersama gadis misterius.
Di duga jika Haechan si idol terlihat menuntun gadis itu keluar dari gedung konser, dan menaiki mobil yang berbeda dari para member.
Hal ini menyebabkan perdebatan antara fans yang menyebut gadis itu seorang manajer atau pacar dari Lee Haechan ini. Sampai saat ini pihak perusahaan grup Nxt belum memberi klarifikasi apapun.
Halonya dulu buat Haechan yang habis ini ulang tahun...
