22

4.1K 176 0
                                    

Arya pov

Aku keluar dari kamar mandi. Hana dan Kezia terlalu asik melukis.
Aku memilih merebahkan badanku beristirahat sejenak.
Ku coba menutup mataku, tak bisa juga. Kunaikkan badanku sehingga posisiku duduk bersandar memandang Hana dan Kezia.

"Aunty saja. Kezia tak berani." ucap Kezia melipat tangannya.

Hana terlihat meyakinkan Kezia.

Lama kelamaan Kezia mulai menorehkan crayon.

Ya mungkin Hana berfikir Kezia belum pandai menggunakan cat cair sehingga menggantinya dengan crayon.

Aku sangat menikmati kegiatan mereka.

Sesekali kulihat mereka tersenyum memandang hasil karyanya.

"yeay." teriak Kezia ketika merasa sudah selesai.

"uncle lihat, baguskan." pamer Kezia padaku.
Aku turun dari tempat tidur mendekati mereka.

"sangat indah." pujiku. 

"trimkasih aunty." ucap Kezia lalu memeluk Hana.

"sama-sama sayang." ucap Hana lalu mencium pipi  Kezia.

"aku juga mau Han." godaku sambil menunjukk pipiku.

Hana tampak terdiam dan canggung dengan godaanku.

Aku tertawa memandangnya " aku bercanda Hana." ucapku lalu mengacak rambutnya.

"Key, biar uncle nanti ya membingkainya." ucapku menawarkan diri.

Kezia menggangguk. "makasih Ar." ucapku sambil tersenyum.

"gimana kalau kita buat video ucapan selamat ulang tahun buat mbak Lara. Konsepnya gini......." ucap Arya menjelaskan.

"aku setuju Ar. " sambut Hana semangat.

"iya om, Kezia juga." sambung Kezia.

"pokoknya intinya itu Kezia dan mas Hari diakhir. Ngucapin buat mbak Lara." ucapku antusias.

Lalu kami merapikan semua peralatan melukis Hana dan Kezia.

---------

Hari ini adalah hari ulang tahun mbak Lara.

Kami sudah merencanakan akan makan malam di luar. Kado Kezia aku dan Hana yang membawa agar mbak Lara tak curiga.

Hana sangat cantik hari ini namun aku tak sempat menyampaikannya.

Mas Hari menyiapkan kue ulang tahun yang besar.

Mbak Lara mulai meniup lilinnya dibantu mas Hari dan Kezia.

Kemudian memotong kue. Setelah itu mbak Lara memberi potongan kue pada mas Hari.

"mama, Kezia gk dikasih?" protes Kezia, sontak kami semua tertawa melihat tingkah lucu Kezia.

"sabar sayang, oma juga nunggu antrian potongan kuenya." canda mama pada Kezia.

Kemudian mbak Lara memberi potongan kue pada Kezia.

"ini buat putri kecil mama." ucap mbak Lara lalu mencium pipi Kezia. "trimakasih mama." serunya tersenyum.

Setelah itu kami makan malam bersama.

"mama, kei punya hadiah buat mama." seru Kezia setelah selesai makan.

"oh ya ? Apa itu sayang?" tanya mbak Lara penasaran.

Kezia berlari kecil mengitari meja menuju kami.

Kemudian dia menyerahkan pada mbak Lara.

"apa ini kei ?"tanya mbak Lara.

"buka lah ma." serunya sambil terkikik.

Mbak Lara mulai membuka kadonya.

"wuahh, ini sangat cantik Kei. Kau yang membuat sendiri ?" tanya mbak Lara sambil tersenyum.

Kezia mengangguk " tapi dibantu aunty juga ma." jelas Kezia.

"makasih ya Han." ucap mbak Lara menatap Hana. "sama-sama mbak." ucap Hana.

Tiba-tiba lampu restoran mati dan tampaklah sebuah video dimainkan pada sebuah layar putih.
Kami semua terfokus pada video tersebut.

Kulihat Hana memandangku di tengah cahaya remang-remang. Aku masih bisa melihat terkagum. 

Lalu kurangkul dia dan berkata " kau kagum, ternyata suamimu ini bisa romantis juga." godaku, dan Hana tersenyum lalu menenggelamkan wajahnya di dadaku.

Video terakhir tampak Kezia menyanyi lalu mengucapkan selamat ulang tahun dan rasa trimakasihnya kepada mbak Lara telah menjadi mama yang hebat.

Kemudian mas Hari juga tiba-tiba muncul disamping kezia dan mengucapkan kata-kata yang semakin membuat mbak Lara meneteskan air mata bahagianya.

Lampu restoran kembali hidup. Mbak Lara memeluk mas Hari.

Kemudian memeluk Kezia.

"mama bahagia?" tanya Kezia sambil menghapus air mata Kezia.

"iya sayang. Sangat. " ucap mbak Lara.

Kemudian terdengar Kezia menangis. Kami semua bingung.

"kenapa sayang ?" tanya mbak Lara kemudian.

"Kei menangis bahagia mama, kata uncle kalau kita sangat bahagia jadinya menangis makanya Kei nangis ." jelasnya .

Sontak kami semua tertawa mendengar pengakuan Kezia .

--------------------------------------

To be with You (COMPLETED)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ