•Delapan•

64.5K 2.5K 25
                                    

Malam ini Cika akan jalan dengan Dion. Ia sudah siap lalu turun untuk menunggu dibawah.

Cika berjalan menuju dapur, disana ada abang nya yang sedang minum.

"Mau kemana lo? Rapi amat" tanya Reyhan.

"Kencan lah, gak kayak lo jomblo" jawab Cika.

"Dih baru aja balikan tadi pagi udah songong" ucap Reyhan.

Cika tak kaget mengapa abang nya ini bisa tau, pasti Dion yang memberitahu nya.

"Biarin" ucap Cika.

'Ting Tung' suara bel rumah.

"Noh pangeran lo udah sampek" ucap Reyhan.

Cika tak menanggapi lalu berjalan menuju pintu. Dan benar yang datang adalah Dion.

"Hay" sapa Cika.

"Udah siap aja?" tanya Dion sambil tersenyum.

"Kan katanya gak boleh ngaret" jawab Cika.

"Yaudah, ayo" ajak Reyhan.

"Bang, gue keluar" teriak Cika sebelum mereka pergi.

"Iya" teriak Reyhan.

Mereka sedang berada didalam mobil.

"Mau kemana?" tanya Cika.

"Maunya kemana?" tanya Dion balik.

"Kan lo yang ngajakin" jawab Cika.

"Makan dulu ya" tawar Dion

Cika hanya mengangguk.

Mobil Dion berhenti didepan cafe yang cukup terkenal di Jakarta.

"Jangan keluar dulu" cegah Dion.

Dion pun keluar terlebih dahulu lalu berputar untuk membukakan pintu untuk Cika.

Cika yang mendapatkan perlakuan manis dari Dion tak dapat menahan senyumnya. Ia sangat bahagia malam ini.

Mereka masuk lalu duduk ditempat yang memang kosong.

"Mau makan apa?" tanya Dion.

"Apa aja yang penting bikin kenyang" jawab Cika.

Dion terkekeh dengan jawaban Cika.

"Spageti?" tanya Dion.

Cika mengangguk.

"Minum?" tanya Dion lagi.

"Millshake" jawab Cika.

"Spageti nya 2 millshake nya 1 sama cappucinno latte nya 1" ucap Dion pada pelayan cafe.

"Baiklah mohon ditunggu" ucap pelayan cafe lalu pergi meninggalkan Dion dan Cika.

"Habis ini mau kuliah dimana?" tanya Dion.

"Jakarta" jawab Cika.

"Ambil jurusan apa?" tanya Dion lagi.

"Pengen nya sih dokter, tapi gak begitu yakin sih" jawab Cika.

"Kenapa gak yakin?" tanya Dion"

"Yaa kemaren itu kurang fokus aja waktu ujian, jadi kurang yakin gitu" jawab Cika.

"Gak fokus? Pasti kepikiran sama yang di Jakarta ya?" goda Dion.

"Apaan sih" ucap Cika malu-malu.

Dion terkekeh melihat wajah Cika.

Makanan pun datang, mereka pun makan sambil sesekali bercanda.

Dion dan Cika sedang berada didalam mobil, entah mau kemana mereka pergi.

My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang