2.0 || Resmi

2K 204 4
                                    

Karena waktu kalian buka udah ada judul lagunya, langsung aja di dengerin sambil baca!
With You - Ost He Is Psychometric




"Karena itu Fana perlu Senja buat selalu ada sama Fana."

Fana kembali membuka matanya dengan perlahan lalu tersenyum tipis menatap gadis cantik di depannya yang matanya sedang sembab itu.

"Nja, sering Fana bilang, Senja itu tempat Fana pulang. Kalo Senja gak ada, ke mana Fana harus pulang? Fana cuma perlu Senja ada sama Fana. Itu udah lebih dari cukup."

"Senja tau gimana gilanya Fana pas tau kalo Senja gak masuk sekolah tadi pagi?"

Senja menggeleng.

"Senja tau gimana tadi Fana harus berusaha mikir keras buat nemuin Senja ada di mana?"

Senja menggeleng lagi. Dengan lirih ia berkata, "Maaf udah repot."

Seketika Fana langsung melotot. "Gak! Siapa yang repot! Fana malah ngerasa salah. Harusnya tadi pagi Fana jemput Senja. Harusnya tadi itu kita berangkat bareng."

"Mungkin Senja gak bakalan diculik."

Melihat reaksi Fana yang sepertinya menyesal, gadis itu tersenyum tipis. "Bukan salahnya Fana. Mungkin orang itu udah lama mau ngincer Senja."

Fana tersenyum. "Hari ini Fana ngerasa bersyukur karena Senja pake hoodienya Fana. Fana bener-bener ngerasain kalo Fana bakalan nemuin Senja."

"Dan benar!" Gadis itu mengangguk. "Fana beneran nemuin Senja sampe harus luka-luka kayak gini."

Lelaki itu mengangguk. "Senja tau, apa yang Fana rasain waktu denger suara Senja nangis?"

Gadis itu menggeleng.

"Fana berasa lagi di film action yang harus dobrak-dobrak pintu terus teriak-teriak manggil Senja. Fana ngerasa kayak jadi superhero," sahut Fana dengan semangat.

Pandangan Senja hanya fokus menatap kedua mata Fana. Ia benar-benar tersenyum tulus dengan tatapan yang tulus. "Dan Fana memang udah jadi superheronya Senja!"

Fana terkekeh.

"Kalo yang ini Senja gak mungkin gak tau."

"Apa?"

"Senja tau kan gimana rasanya Fana sesayang itu sama Senja?"

Senja terdiam.

"Rasanya Fana bener-bener harus buat Senja cuma boleh jadi punyanya Fana aja. Gak boleh ada yang nyentuh atau nyakitin sekalipun."

"Rasanya Fana mau bunuh orang yang tadi udah ngelakuin itu sama Senja. Pingin Fana bakar terus pingin dicabik-cabik. Pingin dibuat jadi kuah soto."

Senja tetap diam. Ia tau lelaki itu belum selesai menyampaikan kalimat-kalimatnya.

"Senja, kali ini maaf karena Fana udah lengah. Fana bener-bener udah jadi orang gila hari ini kalo ngelihat Senja lecet sedikit pun."

"Fana ngerasa Senja aman kalo ada di deket Fana. Makanya tadi Fana langsung peluk."

"Dan ini, pertama kalinya Fana ngerasain sesayang itu sama orang. Cuma seorang Senja Anindira, anak gadis gemes yang sukanya nangis, yang bisa buat Fana kayak gini."

Ruang Rindu [Completed]Where stories live. Discover now