IBH-12

27.9K 926 7
                                    

Alhamdulillah bisa update lagi 😇

Vote dan spam komen sebelum baca ya kakak-kakak 🤗

Terimakasih, selamat membaca!💓

____________

Saat keluar dari kamar tamu, Max menemukan pelayannya baru saja keluar dari kamarnya yang ditempati oleh Lily. Ia pun menanyakan bagaimana keadaan gadis tuna netra tersebut.

"Bagaimana keadaannya, Amy?," ujar Max pada Amy, pelayannya.

Pelayan tersebut membungkuk hormat pada majikannya, "Dia baik-baik saja, Tuan. Hanya saja, matanya sedikit sembab, mungkin karena terlalu lama menangis," balas Amy, pelayan tersebut.

Amy salion, Wanita paruh baya berumur 50 tahun itu merupakan kepala pelayan di mansion milik Max. Ia telah bekerja selama kurang lebih 25 tahun pada keluarga Arlando. Meski usianya tak bisa dibilang muda, namun semangatnya perlu diacungi dua jempol. Ia telaten dan sangat disiplin. Maka dari itu, Max mempekerjakannya sebagai kepala pelayan di mansionnya.

Max mengangguk, "Amy, aku ada tugas untukmu," ujar Max

"Apa itu?," tanya Amy

"Mulai saat ini, kau akan menjadi pelayan pribadi Lily, kau yang akan menemani dan memenuhi semua kebutuhannya." balas Max

Amy mengangguk atas perintah Tuan mudanya, "Baiklah, akan saya laksanakan dengan senang hati, Tuan".

"Ya sudah, aku percayakan semuanya padamu," ujar Max

Setelah mengatakannya, Max turun menuju meja makan untuk melakukan makan malam bersama dengan Salgina, sang kekasih, yang sedang membersihkan diri dikamar tamu mansion milik Max.

***

Saat Max dan Salgina sedang menikmati makan malamnya, ponsel milik Max yang berada disakunya bergetar, menandakan ada panggilan masuk.

Dad is calling...

"Sebentar, aku angkat telepon dulu," pamitnya dan diangguki oleh Salgina yang kembali menyantap makanannya.

"Hallo, dad." sapa Max.

"Hi, son!" balas diseberang sana.

"ada apa?," tanya Max pada sang ayah.

Terdengar helaan nafas diseberang sana, "your mom sick, dan dia ingin bertemu denganmu." ucap sang ayah

"Apakah aku harus berangkat malam ini juga, dad?" tanya Max

"Sepertinya begitu, kau tahu sendiri jika mommy sedang sakit kemanjaannya bertambah berkali-kali lipat, terutama pada kau, anak sulungnya." ayahnya terkekeh

Memang benar, jika mommy nya sedang sakit, maka akan sangat manja pada dirinya. Namun, ibu nya tak pernah membeda-bedakan ketiga anaknya. Ia memberi kasih sayang dengan adil kepada Max, Richard dan Richeesy.

"Baiklah, satu jam lagi aku akan bersiap menuju Italia. Apakah aku harus membawa kedua bocah?," Max memang selalu menganggap Richard dan Richeesy adalah bocah, karena sikap mereka yang sangat menyebalkan

"Tak usah. Daddy sudah menghubungi mereka untuk menjenguk mommy mu," cegah Marvel Arlando, sang ayah diseberang sana.

INVISIBLE BASTARD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang