Good Bye|31

246 19 0
                                    

Tidur gua kali ini benar-benar nyenak. Gua terbangun jam 5 pagi, kemudian mandi Dan sarapan pagi.

Di meja makan.
Gua duduk di samping kaa Dev. Mamah hari ini memasak nasi goreng untuk sarapan pagi. Gua langsung mengambil nasi goreng tidak lupa dengan telurnya.

"Hari ini mamah balik ke Australia" Kata mamah ina yang sedang makan.

"Yah, mamah cepet banget. Vina kan jadi sendirian lagi" kata gua.

"biasanya juga begitu" kata mamah

"Kemal juga kan?" kata mamah ina melihat kearah kaa Kemal.

"iya mah" sahut kaa Kemal.

"juga ikut ke Australia?" Tanya gua dengan muka bingung.

"emang kamu belum di kasih tau sama kemal" kata mamah ina.

"kasih tau apa mah?" tanya gua.

"Kemal dapat beasiswa di Eropa,dia akan pergi ke Eropa hari ini juga" kata mamah ina.

Gua kaget,dan tersedak makanan.
"Makannya pelan-pelan sayang" Kata mamah.

"Vina baru tau?" tanya mamah ina.

"Iya mah"

"kaa Dev udah tau?" tanya gua melihat kearah kaa Dev.

"udah, Gua pikir Kemal mau kasih tau lu" sahut kaa Dev sambil makan nasi goreng.

Gua langsung bangun dari tempat duduk.
"mau kemana lu?" tanya kaa Dev.

"mau ke kamar" sahut gua.

"Makanannya belum abis" Kata kaa Dev.

Siang ini gua, papah, mamah,kaa Dev, mamah ina Dan Kaa Kemal ke bandara.

Kita berangkat menggunakan 2 mobil.
Mamah,papah Dan mamah Ina di mobil yang papah bawa. Gua, kaa Dev,dan kaa Kemal di mobil yang kaa Dev bawa.

"mal" kata kaa Dev.

"emmm" sahut si om.

"Ada yang sedih, Di tinggalin sama lu" Kata kaa Dev melihat kearah gua.

"KAA DEV" teriak gua.

"ngerasa mba nya?" dengan muka meledek.

"engga,cuma mau bilang handpone lu bunyi" sahut gua.

"engga" kata kaa Dev.

Sampai di bandara.
Mamah ina terlebih dahulu berangkat ke Australia.
"nanti kalo Vina kangen gimana?" Kata gua.

"main  ke rumah mamah ina di Australia, libur sekolah" sahut mamah ina.

"Insyaallah mah"

Mamah ina memasuki pesawat tujuan Australia. Berselang 1 jam kaa Kemal berangkat ke Eropa. Tapi mamah Dan papah tidak bisa menunggu keberangkatan Kemal.

Sebelum berangkat.
"KEMAL" teriak seseorang dari arah belakang,kita bertiga melihat orang itu.

"grey" Kata si om sambil memeluk grey.

"yahhh,kemalnya di peluk orang lain" kata kaa Dev yang ada di samping gua.

"berisik lu" sahut gua dengan mata memerah.

"kamu kenapa kesini?" tanya si om kepada grey.

"aku mau ketemu sama kamu sebelum kamu ke Eropa" kata grey.

"kemarin aja ketemu" dalam hati gua.

Kaa Kemal sudah mau berangkat,gua memberikan bingkisan yang gua bawa.

"nih, Dari mamah"

"gausah so menyembunyikan kesedihan lu di depan gua" kata kaa Dev.

"so tau lu kaa" Kata gua dengan kata memerah.

"gua Ini kakak lu"

"udah kan,gua mau balik"

"tunggu" kata kaa Kemal sambil menarik tangan gua.

"semua kehilangan itu tak semuanya menyedihkan,tunggu saya kembali" kata kaa Kemal.

"ogah,ngapain gua nungguin lu" dengan suara tersedu-sedu.

Gua langsung Pulang dengan kaa Dev. Di perjalanan gua hanya terdiam tidak percaya dia sudah pergi jauh.

KEHILANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang