Cedera|25

226 21 0
                                    

DEV
gua dan Kemal sampai di rumah sekitar jam 9 pagi. Berangkat dari villa jam 5 pagi. 4 jam di perjalanan.

Sampai di rumah.
"assalamualaikum" membuka pintu.

"waalaikumsalam" sahut suara dari dalam.

"mah, vina mana?"Tanya gua ke mamah yang sedang nonton TV. Di rumah kumpul.

"itu, masa ga liat" menunjuk kearah sofa Dan gua melihat Vina sedang fokus belajar.

"adek"
Gua langsung meniban badannya.

"Sakit,ilahhh ga mikir nih orang. Dipikir badan lu kapas" Dia memukul muka gua.

"sorry,dek muka lu pucet banget" kata gua melihat mukannya seperti vampir.

"iya, kekurangan uang nih kaa" Sahutnya.

"Ada-ada aja lu" sahutnya.

"tangan kamu udah sembuh?" Kata kemal.

Gua hanya meggelengkan kepala.

"mah, Vina belajarnya pindah di kamar ya?Ada kaa Dev berisik" Kata gua.

"iya sayang" sahut mamah.

"Awas aja lu panggil-panggil gua lagi" sahut kaa Dev.

"bodo" sambil membawa buku,berjalan kearah tangga.

KAA DEV
Dia langsung pindah ke kamarnya,baru sampai di dekat tangga.

Bruk...
"dek, lu ga papa?" Gua lari ke arah Vina yang sudah terbaring lemas di lantai.

"engga papa kaa, cuma lemes kekurangan darah suci" sahutnya dengan suara kecil.

"masih aja bercanda" sahut gua.

"mah, badannya panas banget" melihat kearah mamah.

"bawa ke mobil, kita langsung ke rumah sakit" Kata mamah.

Gua langsung menggendong Vina karena dia ga bisa jalan,badannya lemas.

"kaa,cuma demam biasa. Minum obat demam aja" Sahutnya.

Kemal yang mengendarai mobil.

Di dalam mobil.
"adek kamu kenapa bisa kaya gini?" Tanya mamah ke gua.

"kemarin dia" gua belum selesai bicara Vina langsung memotong pembicaraan gua.

"gara-gara cedera aja mah,nyerinya bikin demam" Sahutnya.

"kamu tahan ya sayang,sebentar lagi sampe rumah sakit" Sahut mamah.

"vina ga papa mah, cuma butuh obat penurun demam aja" sahutnya.

VINA
Sampai di rumah sakit. Gua langsung dibawa ke UGD. Dibantu oleh kaa Dev. Mamah,kaa Dev,dan kaa Kemal sangat khawatir,terlihat jelas dari wajah mereka.

Dokter masuk dan memeriksa gua. Setelah dokter memeriksa keadaan gua.

"anak ibu harus di rawat di rumah sakit selama 2-3 hari" dokter menjelaskan ke mamah.

"demam nya anak ibu karena cedera dan trauma terhadap sesuatu"

"saya berikan obat penurun demam dan pereda rasa nyeri yang diakibatkan oleh cedera melalui infus. Tangan yang cedera akan dipasang pasang gips"

Gua dipindah dari UGD ke ruang rawat inap. Setelah masuk ruang inap gua di infus penurun panas dan pereda rasa nyeri.

Setelah gua di infus, Dokter langsung keluar dari ruangan inap yang gua tempati. Mamah, kaa Dev,dan kaa Kemal masuk ke dalam ruangan.
Mamah Dan kaa Dev ngobrol menjauh dari tempat gua istirahat tapi masih bisa terdengar obrolan yang mereka bahas.
"adik kamu kenapa?" Tanya mamah.

KEHILANGANWhere stories live. Discover now