Terpaksa|9

284 27 0
                                    

Setelah gua mematikan telpon dari si om kemal. Gua langsung jalan ke depan gerbang sekolah. Dan melihat si om.
"ayo" Kata dia.

"motor om mana?" tanya gua.

"itu" dia menunjuk ke arah depan, Ada Mobil berwarna hitam mengkilap.

"itu mobil om bukan motor,mana motor om?" sahut gua

"kita naik mobil"

"itu mobil lu om? "

"iya"

"nah karena berhubungan lu punya mobil jadi motor udah ga pake. Jadi udah ya om lunas aja udah"

"ga bisa, hutang tetep hutang"

"kalo kamu ga di giniin,kamu ga punya rasa tanggungjawab" jawabnya.

"iya om, yaudah ayo buruan" Gua menarik tangannya untuk cepet cepet pergi dari sekolah.

"Ga usah tarik-tarik" Sahutnya.

"ga sengaja,siapa juga yang mau pegang-pegang lu" melepas tangannya om kemal.

Gua langsung masuk ke mobilnya,keliatannya sih mobil mahal.
"om, om beli mobil ini hasil uang kerja?" Gua bertanya.

"iya"

"berapa tahun? "

"1 tahun"

"bagus mobilnya om" kata gua

"makasih"

"harganya berapa om? "

"seharga gaji saya selama setahun"

"bodo amat, mana saya tau gaji om berapa" sekalinya ngomong malah bikin gua emosi.

"kamu kenapa kesel sama saya?"

"sadar diri aja om"

Suara radio
"hay teman teman,pasti di antara kalian para pendengar radio ada yang lagi berantem nih,tapi beda jenis. hati-hati biasanya kaya gitu, nanti ujung ujungnya suka. Aku hanya mengingatkan saja,soalnya aku pernah ngalamin. Kita sama-sama saling suka terus aku di tinggalin"

"Aduh,sakit banget. Sabar ya kaa" sahut temennya.

"dari pada galau galauan mengingat masa lalu,lebih kita langsung aja dengerin lagu yang bakalan kita putar hari ini, semoga kalian enjoy" Kata temannya.

"gua kenapa ngerasa ya?" Dalam hati gua.

Setelah melewati jalan yang lumayan lama, akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu kantornya si om,gua langsung turun dan gua melihat sekeliling. Kantornya sangat megah.
"ayo masuk" Kata si om.

Gua melihat om kemal yang sekarang udah pake jas. Dari belakang cakep,badannya ga gendut dan ga kurus.
"ayo masuk"

"keliatan berwibawa banget,jadi ganteng" Dalam hati.

Setelah masuk ke dalam kantornya semua pegawai memperhatikan langkah demi langkah kaki gua.
"kenapa pada ngeliatin gua"

"emang ada yang aneh"

"pakaian gua, pakaian sekolah. Sopan juga"

"aneh"

Tiba tiba ada scurity yang memberhentikan gua.
"maaf dek, mau cari siapa?" kata pak scurity yang memberhentikan gua.

"ini asisten saya pak" Sahut si om.

"oh,silahkan masuk"

Setelah sampai ruang kerja om kemal.
"kamu tunggu di sini aja, saya ada metting sama clien" dengan jarak muka saling berdekatan.

"Kenapa gua deg deg an"

"Dia Kalo di liat dari deket ganteng. Alis tebal, hidung mancung,bulu mata tebal sedikit lentik,pipi pink merona, Dan bibir tipis berwarna pink kemerah merahan"

"Kenapa?" Tanyanya.

"engga" sahut gua l.

"saya tinggal dulu, jangan kabur"

"iya om"

KEMAL
Selesai metting gua langsung balik ke ruang kerja. Setelah sampai di ruang kerja,gua melihat cewe galak sedang tidur di sofa. Gua mendekati.
"kalo tidur cantik juga, ya walaupun galak"

"mau ngapain lu?" Dia tiba-tiba membuka mata.

"saya fikir kamu pingsan"

"sorry, gua ketiduran. Lama banget nungguin lu"

"lama banget sih om" katanya.

"iya, ada sedikit masalah"

Tok... Tok... Tok...
"permisi pak"

"iya masuk"

"saya mau kasih berkas"

"taruh sini aja dulu berkasnya"

"maaf pak kalo saya lancang"

"ini asisten bapak yang baru?"

"iya, ini asisten saya kenalin namanya vina"

"vina, ini angel"

"vina" Gua sambil berjabatan tangan.

"angel" dibalas dengan jabatan tangannya.

"maaf pak, tapi dia keliatannya masih muda usianya Sekitar 16-17 tahun ya pak? "

"Umur saya masih 15 tahun,kaa"

"iya, dia saya ajak ke kantor supaya tau yang namanya kerja"

"gua juga tau kerjaan,om"

"terpaksa"

"maksudnya terpaksa?"

"karena gua harus ganti rugi motornya"

"maaf saya sudah lancang,saya keluar dulu ya pak"

"permisi" orang yang tadi masuk keluar dari ruangannya si om.

KEHILANGANWhere stories live. Discover now