Sesampai di depan toko ice cream.
"ayo turun" kata gua dari luar mobil melihat kearahnya.
"kamu aja" sahutnya dari dalan mobil.
"ga seru, ayooo" kata gua dengan sambil memaksa.
"iya" sahutnya,memarkirkan mobilnya.
"ice cream" sambil lompat-lompat
"ice cream"
Di tempat jual ice creamnya.
"mba,ice cream vanila 2" kata gua sambil melihat menu.
"darimana kamu tau saya suka ice cream vanila" sahut kaa Kemal di samping gua.
"karena aku tau semuanya tentang kamu" sahut gua sambil menatapnya.
"jangan baper, cuma bercanda" sahut gua,sambil tersenyum kearahnya.
Setelah mendapatkan ice cream,gua dan Kaa Kemal duduk di kursi depan toko ice cream.
"gua ke kamar mandi dulu" pamit gua ke dia,sambil berdiri dari tempat duduk.
"Emmm" sahutnya.
Gua berjalan ke kamar mandi,setelah dari kamar mandi.
Bruk.... (menabrak orang yang ada di depan gua).
"maaf" sahut gua.
"jalan pake kaki, liat pake mata" sahutnya dengan suara tegas.
"maaf" sahut gua dengan menunduk
"kaa arlan" melihat kearah orang yang gua tabrak.
"ternyata kaa Arlan,dunua sempit banget rasanya" dalam hati.
"jalan nabrak terus,bisa jalan ga?" tanya nya.
"maaf kaa" sahut gua.
"sama siapa kamu di sini?" tanya nya.
"tuh, sama kakak" sambil menunjuk ke arah tempat duduk gua sama kaa Kemal.
Hah??? Kakak,ya kali gua ngakuin kalo dia musuh gua, kan ga banget gitu.
Gua langsung tinggalin kaa arlan, gua balik lagi ke tempat duduk.
"siapa?" tanya kaa Kemal.
"kaa arlan" sahut gua.
"oh" sahutnya dengan muka datar.
Gua menghabiskan ice cream dengan suasana tenang.
"udah yuk kaa pulang" kata gua sambil menarik tangannya.
Di perjalanan,
"udah ga gatel?" tanyanya melihat kearah gua.
"engga" sahut gua.
Setelah percakapan ini kita di dalam mobil kita sama-sama diam,hanya suara radio mobil saja yang terdengar.
Sudah sampai di garasi rumah.
"assalamualaikum" dari luar rumah.
"waalaikumsalam" sahut dari dalam rumah.
Gua dan kaa Kemal masuk. Berjalan kearah ruang tamu, melihat mamah duduk di sofa ruang tamu.
"darimana kalian pulang jam segini?" tanya mamah.
"di traktir makan sama si om" sahut gua dengan muka capek.
Gua berjalan menuju kamar,belum sampai selangkah.
"VINA" tetiak mamah.
"kenapa mah?" tanya gua memutar balikkan badan.
"kemal bukan om-om sayang,dia seumuran dengan abang kamu" sahut mamah.
"maaf mah" sahut gua.
"sama kemal?" tanya mamah.
"mah, vina capek mau istirahat. Selamat malam mah" sahut gua melangkah ke kamar di lantai 2.
"malam" sahut mamah.
KEMAL
"kemal" panggil mamah.
"kemal mau istirahat juga mah" sahut gua.
"yasudah" sahut mamah.
Gua berjalan ke kamar lantai 2. Sampai di lantai 2,gua melihat Vina berdiri di depan pintu kamarnya.
"terimakasih" sahutnya.
"untuk?" tanya gua.
"hari ini" sahutnya.
"sama-sama" sahut gua.
"bye" Dia masuk ke dalam kamarnya.
"emm"
ESTÀS LLEGINT
KEHILANGAN
AleatòriamentDi mata Vina, Kaa kemal itu pengganggu hidupnya Selama SMA. Mulai dari hal biasa sampai luar biasa yang bikin emosi dia meningkat. Tapi di satu sisi,kadang kaa kemal suka bikin senyum-senyum sendiri bagi dia. Di mata Kemal, Vina itu cewe aneh,s...
