18

6.5K 582 25
                                    

hari ini seperti hari-hari kuliah lainnya, (namakamu) bangun terlebih dahulu dan menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. mulai dari menyiapkan sarapan, kopi yg akan dibawa iqbaal untuk ke kampus dan menyiapkan barang apa saja yg akan dibawa (namakamu) sendiri untuk perkuliahan hari ini.

(namakamu) yg tengah menggoleskan selai coklat pada roti sedikit terlonjak kaget karena ada tangan melingkar di pundaknya.

iqbaal terkekeh kemudian langsung memberikan ciuman dikening sebagai permintamaafan di pipi cubby sang istri.

"kamu ih baay, kagetin aku aja,"

"habis kamu kayaknya serius banget sih olesin selai aja,"

"iyaalah, biar semuanya rata kena selainya. nanti kalo ga rata kamu yg makan ga nikmat dong, ada bagian yg ga kena selainya,"

iqbaal terkekeh mendengar ucapan (namakamu).

iqbaal yg awapnya berdiri dibelakang (namakamu) kini mengubah posisinya menjadi berjongkok didepan (namakamu) kemudian memgusap perut buncit (namakamu).

"assalamualaikum anak papa, bangun yuk udah siang. udah dibikinin mama roti juga ini, yuk yuk bangun," dan seperti mengetahui jika dibangunkan oleh sang papa, terasa pergerakan dari salam perut (namakamu).

iqbaal yg kini sudah terbiasa dengan pergerakan adek yg ada diperut (namakamu) tersenyum. meski sudah sering dia merasakan pergerakan sang anak, tapi iqbaal masih merasa itu adalah suatu keajaiban.

"(nam), kamu ga pengen nyidam apa gitu?"

"engga sih baay, aku baru ga pengen apa-apa,"

"kalo semisal kamu pengen apa, ntah makanan, minuman atau apapun itu kamu bilang yaa ke aku. aku pengen turutin semua keinginan kamu sama adek,"

"iyaa iyaa nanti aku bilang ke kamu,"

(namakamu) menyerahkan tumblr berisikan kopi yg akan dibawa iqbaal ke kampus.

"kamu hari ini ada kelas?" tanya iqbaal kemudian mulai menyantap sarapannya.

"iyaa, tapi mau ngerjain tugas dulu diperpus sekalian nunggu jam,"

"sama sasha?"

"iyaa,"

"yaudah nanti kita berangkat bareng ya?"

(namakamu) mengangguk dan mulai sarapan mereka.

"baay, kamu pengen aku lahiran disini apa di Indonesia?" tanya (namakamu) ketika mereka tengah berjalan menuju kampus.

meskipun hamil, tidak menyurutkan (namakamu) untuk tetap berjalan menuju kampus. tetapi jika dia sudah lelah dia akan beristirahat bentar ataupun menggunakan transportasi umum.

"terserah kamu sayang, kalo aku yg penting kamu nyaman aja,"

"kalo misal di Indonesia gimana?"

"ya gapapa sayang, kamu pengen disana?"

"gatau, tapi kalo di Indonesia berarti kita bakalan LDR. kan secara kamu disini buat masuk kuliah aku di Indonesia buat lahiran,"

iqbaal sungguh ingin menjadi suami siaga yg selalu ada disamping sang istri, dan siap kapanpun ketika waktunya telah tiba.

"baay, aku pengen pulang ke Indonesia," ucap (namakamu) lirih.

"kamu homesick?"

(namakamu) mengangguk.

"sabar yaa sayang, bentar lagi kan liburan,"

(namakamu) mengangguk. "libur natal kita pulang kan?"

college (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang