1

26.9K 833 13
                                    

pagi yg cerah untuk memulai hari ini. matahari dengan sigap melaksanakn tugasnya untuk menyinari bumi meski belum sepenuhnya berada diatas. (namakamu) yg masih tertidur lelap didalam pelukan iqbaal perlahan membuka kedua matanya.

(namakamu) memperhatikan sekeliling dan mendapati dua koper berada dibawah ranjang. koper yg dia rapikan semalam berisi baju dan beberapa buku miliknya dan milik iqbaal. dengan perlahan (namakamu) membalikkan badannya menghadap iqbaal yg masih tertidur lelap dibelakangnya.

(namakamu) suka memperhatikan iqbaal ketika tertidur karena menurutnya iqbaal terlihat tenang dan tanpa beban. hal ini jarang dilakukan (namakamu) karena kewajibannya yg harus dilakukan sebelum memulai hari dengan mempersiapkan kebutuhan iqbaal.

perlahan (namakamu) mengangkat tangannya kemudian mengusap lembut pipi gembul sang suami.

setelah menikah, memang berat badan iqbaal menunjukkan kenaikan.

"love you baay," ucap (namakamu).

"love you too baby," balas iqbaal dan (namakamu) membulatkan kedua matanya.

"seneng banget kamu perhatiin aku tidur?" lanjut iqbaal. "serem tau,"

"kok serem? itu romantis sayang," timpal (namakamu).

iqbaal mengambil bantal yg lain kemudian menggunakannya untuk menutup mukanya.

(namakamu) tertawa kemudian mencium punggung tangan iqbaal yg ada diatas bantal untuk menutupi wajahnya kemudian bangun.

"mau kemana kamu?" tanya iqbaal membuka bantal yg menutupi wajahnya.

"bangun terus masak buat sarapan. kita flight jam 12 ibaay, dan sekarang udah jam 8,"

"haaaaalaaaaah," keluh iqbaal. "masih pengen tidur,"

"nanti lagi tidurnya. dipesawat kan bisaa,"

dengan berat hati iqbaal beranjak dari tidurnya kemudian berjalan ke kamar mandi.

setelah kurang lebih 30 menit menyiapkan sarapan, kini iqbaal dan (namakamu) tengah duduk dimeja makan menikmati sarapan mereka.

"(nam), nanti di anter sama siapa kita?"

"bunda sama mama baay, ayah sama papa ga bisa nganter soalnya,"

iqbaal mengangguk kemudian melanjutkan sarapannya.

~!~

"(nam) le, kalian disana baik-baik yaa. saling jaga satu sama lain. kalo ada masalah jangan diselesaikan pake kepala panas, ntah tambah jadi masalah. nanti kalo bunda sama mama udah selow kita bakal kunjungi kalian ke sana sekalian jalan-jalan," ucap bunda.

"jelaslah jeng, ntar kita berdua aja, gausah nunggu suami." jawab mama (namakamu).

sekarang bunda dan mama tengah mengantarkan iqbaal dan (namakamu) ke bandara untuk melepas kepergian anak dan mantu mereka. kini mereka tengah melakukan perpisahan di ruang tunggu bandara yg tidak terlalu ramai karena hari biasa.

"itu mah bunda sama mama mau jalan-jalan niatnya. bukan jengkuk kita," timpal iqbaal.

"kan sekalian le," jawab bunda.

ketika mereka masih asyik mengobrol terdengar panggilan dari informasi jika pesawat yg akan mereka naiki segera berangkat.

"itu pesawat kita. yaudah bun ma (namakamu) sama iqbaal berangkat dulu ya, mama sama bunda sehat-sehat di Indonesia," ucap (namakamu) kemudian memeluk kedua ibunya. "salam buuat papa sama ayah,"

setelah acara perpisahan dan menyelesaikkan urusan, akhirnya kini (namakamu) dan iqbaal duduk didalam pesawat. iqbaal dan (namakamu) kebetulan mendapatkan tempat duduk didekat jendela.

college (completed)Where stories live. Discover now