8🍃

167 5 0
                                    

Sesampainya di meja makan ternyata semua orang sudah berkumpul disana.

"Uncel Irfan Naira kangen Uncel" sambil memeluk Irfan dengan erat.

"Uncel juga kangen kamu sayang." sambil mengacak rambut Naira

"Uncel itu siapa?pacar Uncel yaa??Cantik.."

"Haii Cantik..kenalin nama Kakak Azizah, namamu siapa cantik?" sambil tersenyum kearah Naira.

"Nama aku Naira Putri Permana."

"Wahh nama yang cantik sama seperti orangnya."

"Kakak ayu kita makan sekarang,Naira sudah laper."

"Ayo cantik" sambil menggandeng lengan Naira

"Ayo kita makan dulu,kenalannya lanjut nanti lagi yaa." ucap Naila ibunya Irfan.

Semuanya asik menyantap makanan yang dihidangkan Azizah dan Naila.tidak butuh waktu lama mereka pun selesai makan dan melanjutkan berbicang dengan keluarga Irfan.

"Oh jadi ini yang namanya Azizah.yang barusan Mami ceritain ke aku." sambil tersenyum ramah pada Azizah.

"Azizah Kak." sambil mengulurkan tangannya.

"Kenalin aku Nabila Syahila Permana.kakaknya Irfan."

Nabila dan Azizah tidak hanya kenalan saja.merekapun berbicang dengan asik.Irfan yang melihat itupun seraya tersenyum melihat kadamaian itu.

"Maaf Kak Nabila,seperti nya Azizah harus segera pulang.karena sudah malam."

"Yahh padahal masih seru loh ngobrolnya.nanti kita lanjut lagi yaa..kamu diantar Irfan kan?"

"Hmm sepertinya tidak usah diantar,aku bisa naik taksi kok."

"Tidak bisa seperti itu Azizah. Gue yang akan anterin lo pulang."

"Tap--"

"Tidak menerima Tapi.ini sudah malam.ayo gue anter pulang."

"Yasudah.Kak aku pulang dulu yaa"

"Iya hati-hati yah,Fan Azizah nya jangan di bawa ngebut loh."

"Iya Kak Nabila,tenang aja sih."

"Assalamualaikum kak"

"Waalaikumsalam Azizah,jangan lupa dateng lagi yaa."

***
Saat Azizah dan Irfan diperjalanan hanya hening saja didalam mobil,tidak ada yang membuka obrolan..Azizah pun dengan ragu memulai obrolan.

"Fan ternyata keluarga lo asik juga yaa"

"Iyalah gue nya juga asik kan??"

"Ihh tuhkan lo itu PD bgtt."

"Sttttt diem lebih baik sekarang kita turun.udah sampai nih."

"Whatttt udah sampai??" Azizah pun melirik ke jendela mobil ternyata benar mereka sudah sampai.

"Makannya jangan terlalu mikirin gue,udah sampe rumah sendiri juga kaga tau." sambil tersenyum.

"Ihhh Bunda Azizah salah apa yaa,kok bisa kenal cowok kaya gini." sambil turun dari mobil dan berjalan meninggalkan Irfan.

"Azizah lo itu selalu bikin gue bahagia,sampe penyakit gue aja kalah kalo lagi deket sama lo." sambil tersenyum hangat.

Tok tok tokk "Bunda Azizah pulang nihhh."

"Assalamualaikum dulu dong.jangan teriak seperti itu,ini bukan hutan lohh."

"Ehh iya Assalamualaikum Bunda yang Cantik."

"Waalaikumsalam nak,Irfan nya kemana zah?"sambil melihat kanan kiri mencari sosok Irfan.

" malam Tante,maaf Irfan kemaleman ya nganterin Azizah nya?"

"Tentu saja tidak nak,lagi pula tante kan udah tau kalo Azizah mau dibawa ke rumah kamu."

"Hehee tante bisa aja,yaudah Tan Irfan pulang dulu yaa udah malem.kaga enak malem-malem bertamu di rumah gadis."

"Subhannallah nak Irfan memang Mantu idaman."

"Ihh Bunda ngaco yaaa" lanjut Azizah yang geli mendengar perkataan Bundanya.

"Dan loh,udah sana pulang...hus husss."

"Azizah kamu tidak boleh gitu dong."

"Yaudah tan aku pulang ya.Assalamualaikum" sambil tersenyum manis kearah Bunda dan Azizah

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Azizah dan Lisa bundanya Azizah.

"Yasudah nak kamu masuk kamar ya,jangan lupa ganti bajumu.terus langsung istirahat yaa."

"Siap Bunda" sambil mencium pipi bundanya

***
Waktu sudah menunjukkan pukul 6:30.waktunya Azizah bangun untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

"Enggh...." mata Azizah langsung tertuju pada jam yang ada di meja belajarnya.

"Whattt gue kesiangan.aduh mampus deh mana sekarang ujian lagi."

Azizah langsung beranjak dari tempat tidurnya dan langsung mandi selesai mandi Azizah langsung bersiap-siap.tidak butuh waktu lama saat Azizah sudah kesiangan seperti ini,dia hanya butuh waktu 15menit untuk selesai semuanya..

"Bunda kenapa tidak bangunin aku sih.aku ada ujian jadi kesiangan deh." sambil memaju bibirnya.

"Bunda sudah bangunin kamu nak,kamunya aja yang susah."

"Yaudah deh.aku berangkat sekarang yah.Ayah kemana bun?"

"Oiya Ayah kamu sudah berangkat sejak subuh tadi."

"Yahh kok gitu.yaudah deh aku cari angkot aja."

"Assalamualaikum bun" sambil mencium punggung tangan bundanya.

"Hati-hati sayang"

***
"Yaampun mana gaada angkot lagi.gimana ini bisa-bisa kesiangan nihh."

Saat Azizah sedang berjalan tiba-tiba ada sebuat motor yang berhenti didepan Azizah.sontak membuat Azizah kaget.

"Elo kesiangan kan??ayo cepetan naik ke motor gue."

"Loh Irfan lo kok bisa lewat sini?"

"Lo itu cerewet yaa,udah cepet naik dari pada lo kesisngan."

Tanpa bicara lagi Azizah langsung naik ke motor...
"Jangan lupa pengangan gue mau ngebut nih."

"Tap-- ucapan Azizah terpotong karena kaget Irfan yang tiba-tiba ngegas motornya dengan cepat Azizah langsung melingkarkan tangannya ke pinggang Irfan.

Tidak terasa Azizah dan Irfan sampai di sekolah namun Azizah masih saja melingkarkan tangannya kepinggang Azizah yang membuat Irfan tersenyum manis.

" sudah sampe zah,ayo lepasin pelukan lo itu.jangan cari kesempatan dalam kesempitan."

Azizah pun tidak sadar kalo dia memeluk Irfan dan Azizah langsung melepaskannya.

"Ihhh lo si bawanya ngebut bikin jantung gue mau copot aja!!"

Udah cepetan masuk sana.udah jam 07:00 nanti lo telat ke kelasnya."

"Yaampun gue beneran telat nih.yaudah Bye..."

Sesampainya didalam ruangan Azizah disambut dengan muka pengawas yang menyeramkan.

"Assalamualaikum pak."sambil bersalaman pada Guru pengawas itu.

" waalaikumsalam.kenapa kamu telat?ini itu Ujian Nasional masih aja telat.cepetan duduk dan segera kerjakan dengan benar."

"Baik pak.permisi pak" sambil berjalan menuju bangku.









#VOTE nyaa guys💚

Ikhlas dan BahagiaKde žijí příběhy. Začni objevovat