perlombaan-di mulai🌟-2

Start from the beginning
                                    

Sorak-sorak tepuk tangan menghiasi perlombaan ini. Bulan dengan urut nomor 7 segera bersiap-siap karena setelah perempuan urut 6  dia akan maju dan akan menghadapi banyak orang yang datang menonton perlombaan ini.

Bintang risih sekali menatap sekitarnya banyak orang sedangkan sahabatnya yang satu ini ficky, bersorak-sorak tak jelas. Dasar udik. Ficky tak henti-hentinya dengan ke usilannya dengan meneriaki para nama peserta-peserta lomba, mencari muka lebih tepatnya.

"Diam woi berisik tau" bintang menutup kuping nya yang ingin lepas dari tempatnya,mendengar suara Tarzan di sampingnya. Tidak cocok di sini cocoknya di hutang, temenan ama gorilan, wkwkwkwk.

Bagaimana reaksi kalian saat melihat sahabat kalian gila-gilaan di tenga-tengan lomba?

Ehehe malu ya 😁 author mah langsung minggat.

Lanjut guys, masih sama tak lama fadli menarik rambut ficky dengan gemas, "mau henti atau gue botakin habis!" kata fadli sadis. Ficky dengan cepat menggeleng tak ingin rambutnya menjadi gundul bersih tak ada tanda-tanda kehidupan.

"Jangan dong ntar gue kayak pak Kumis itu lagi, tidak ada tanda-tanda kehidupan" bintang berdecih. Dasar ficky banyak alasan. "Udah diam kalo gak kita balik nih"

"Peserta nomor 1,2,3,4...,..."

"Peserta nomor 6"

Dengan sekali tarikan nafas, bulan berjalan dengan sedikit ragu-ragu, dia berusaha untuk terlihat tenang dan berjalan dengan santai. berusaha untuk tersenyum walau sebenarnya dia gugup. Bulan menatap para penonton, banyak yang memberi tepuk tangan ada yang bersiul juga dan memotret bulan, "tenang bulan, ini adalah kesempatan kamu buat nunjukin ke orang-orang bahwa kamu itu bisa! Kamu akan buktikan ke semua orang yang udah remehkan kamu".    "cukup tarik nafas, angkat muka kedepan tatap muka para penonton, siap dengan situasi dan santai. Jangan malu-maluin yang kayak di bilang chika"

"Huuu.... Guys kalian liat deh yang ini imut banget, tapi masih sedikit kaku. Tapi...bagi gue itu gak masalah diakan anak baru jadi baru tau, tetep aja mukanya itu loh bikin gemess..." celotehannya siapa? Ya, siapa lagi kalau bukan si ficky sempak!.

"Gemes-gemes aja lo! Emang mau loe apaain ha! Pas gemes-gemes gitu?" balas fadli.

"Ya gue cubit lah...--" tak lama ficky mendapat tabokan dari bintang dengan enaknya.

"Anjir..... Untung kawan ya, bukan lawan kalau bukan----- bla bla bla sampai selanjutnya" bacot ya ( 😂😂 )

Next

Setelah bulan merasa dia sudah selesai bergaya-gaya di atas panggung, dia mulai turun lewat tangga untuk peserta berikutnya. Saat sudah berada di belakang panggung baru lah bulan meng hebuskan nafasnya pelan. ( efek gugup guys. Huntung gak sampai pinsang ya, ntar kayak alay lagi 😋 ) bulan melihat sekeliling tak ada perempuan berambut pendek. Dimana chika?.

Bulan menghembuskan nafasnya, lagi-lagi dia sendirian tak ada orang di sampingnya "sedang mencari seseorang?" bulan menengok

"Ha?"

"Lo lagi cari seseorang?" ulangnya lagi. Bukan menjawab bulan malah menundukkan mukanya, malu.

"Hai" dia melambaikan tangannya di muka bulan, membuat si cewek itu menatap lawannya dengan gugup. "I-iya.. Kak roman"

Roman tertawan pelan, dia memegang pundak bulan "gak usah gugup gitu, dan lagian juga gue cuman nanya. Lo belum jawab pertanyaan gue, lagi cari seseorang?" bulan cengengesan "hm, lagi cari chika nih kak"

Roman ber'o' "santai...mungkin lagi sibuk tuh anak dan ya, gak usah panggil gue kaka juga kali gue kan seangkatan ama lu" roman memberi senyum yang manis kepada bulan, membuat bulan tersipu malu.

"Eh, iya ka- eh. Roman"roman gemes dengan tingkah bulan sampai-sampai dia mencubit pipi bulan dengan gemas.

"Eh...gue duluan ya. Gue mau cek sekitar panggung dulu. Ya.. Dahh" bulan mengangguk dan membalas dengan lambaian tangan. Bulan tersenyum tipis, dia berharap dengan pergi ke ruang ganti maka akan bertemu dengan chika. Dan betul di sana chika sedang memberi instruksi untuk para peserta agar bersiap-siap.

"Chika!" panggil bulan. Chika menatap bulan bingung.

"*Berambung*"

___________________

Haiii guys welcome back to my story guys. I hope u like.

Don't forget to vote and coment. Plis support me with manner vote and criticism

silahkan Comment insyaallah aku bisa bales satu-satu ya :)

Selalu untuk dukung bulan dan bintang.

See you next chapter

By : natasyatsrtung

Next  chapter

Bulan dan bintang Where stories live. Discover now