35-Mungkin bukan mulikku

32.8K 2.3K 213
                                    

Lagi gabut euy🙄 biasanya males up kalo malming. Sekarang malah up, double lagi😪. Yaudah deh, selamat menikmati cerita absurd aku yah?!💋


***

Semua orang mulai berkumpul dan membentuk barisan untuk bersiap-siap melaksanakan ibadah mereka. Di depan sana, sudah berdiri Elthan yang bersiap semagai imam, karena dia yang lebih tua.

"Kenapa, sih?"

Melody bingung memperhatikan Iris yang sibuk celengak-celinguk seperti mencari seseorang.

"Nggak papa. Gue ke sana bentar, yah?!"

Tanpa menunggu jawaban Melody, Iris meninggalkan kumpulan itu masih dengan menggunakan mukenah dan membawa alat sholatnya.

Di ujung sana. Elthan bingung melihat cewek itu. Ingin mengikutinya, tapi sekarang bukan waktunya.

Iris berjalan tak tentu arah, mencari keberadaan Laskar. Padahal tadi dia yang mengingatkan Iris, sekarang malah dia yang entah ada di mana.

Kaki Iris membawanya ke sebuah bukit yang tak terlalu tinggi dan matanya menangkap siluet seseorang berpakaian serba hitam yang menekuk lututnya.

Laskar tersentak kaget, saat seseorang tiba-tiba duduk di sampingnya.

"Lo ngapain di sini?" tanya Laskar dengan wajah kagetnya.

"Seharusnya gue yang nanya. Lo ngapain di sini? Bukannya lo yang ngingetin gue buat solat, tapi malah lo sembunyi di sini." Ucap cewek itu dengan wajah herannya.

Laskar diam sebentar lalu menatap ke depan. "Lo lupa?" tanyannya.

Seharunya Iris sudah mengerti kenapa Laskar memilih diam di sana. Tapi bagi Iris, itu alasan paling aneh yang pernah didengarnya. Alasan bodoh dan tindakan bodoh yang tak perlu di ikuti.

Iris dengan inisiatif sendiri, membentangkan alat sholatnya dan memberi kode pada Laskar untuk mengambil posisinya.

Dan dengan berat hati, setelah mendapat beberapa kalimat pedas dari cewek itu. Akhirnya Laskar mengikutinya juga dan memimpin sholat mereka.

Laskar tak menyangka, kalau dirinya kembali melakukan hal ini lagi, hanya karena seorang cewek.

Laskar masih diam dengan pikirannya bahkan setelah mereka selesai dengan ibadahnya.

Iris mengulurkan tangannya saat Laskar membalikkan tubuhnya untuk menatap cewek itu.

Laskar mengeryit bingung. "Kenapa?"tanyanya lalu melirik tangan Iris.

Iris mengambil tangan cowok itu lalu menyatukannya ke keningnya. "Karena lo imamnya." Ucap cewek itu menyalam Laskar.

Melihat Iris menyalaminya dengan penuh hormat seperti itu. Membuat tubuh Laskar membeku dan matanya menatap cewek itu tak percaya.

Laskar menutup matanya sekilas saat dirasanya hatinya bergemuruh aneh.

Kenapa lo ngelakuin ini? Batin Laskar berkata lirih.

Kalau saja keadaannya tidak seperti ini. Mungkin Laskar akan berteriak dan mengatakan kalau dia laki-laki yang paling beruntung di dunia ini. Tapi situasinya berbeda.

Laskar berada di sebuah titik dimana dia harus melepaskan untuk membuatnya bahagia. Tapi kalau dia bertindak seolah memberi laskar harapan. Bagaimana Laskar harus melepasnya?

Bahkan semalaman ini, Laskar dengan keras berusaha meyakinkan hatinya untuk membiarkan cewek itu pergi atau mereka berdua bisa saja terluka.

Keyakinan yang telah terkunci itu, kini memunculkan celah yang kian terbuka lebar menginginkan sebuah cahaya.

LASKAR [Completed]✔️Where stories live. Discover now