9-Mulai Mencari

48.2K 2.6K 33
                                    

Jangan lupa vote dan Coment 🙏

Happy reading 😉

Shawnecha

"Pelangi. Lo berdua kenal Pelangi, nggak?"

Nico dan Chand saling tatap dalam bingung.

"Pelangi apaan maksud lo?" tanya Nico.

"Cewek yang namanya Pelangi."

"Emangnya kenapa? Cewek inceran lo?"

Laskar diam tanpa kata membuat Nico dan Chand semakin kebingungan.

"Chand, bantuin gih. Siapa tau dia lagi jatuh cinta. Lo kan mantan ketua osis, pasti tau lah." Sikut Nico pada Chand.

Laskar menatap Chand penuh harap. Cewek itu sungguh membuatnya frustasi. Bisa-bisanya Laskar yang sama sekali tak pernah tertarik dengan masalah perempuan malah terlihat sangat murahan seperti ini.

Chand tampak berfikir.

"Setau gue sih, cuma ada satu cewek yang namanya Pelangi sejauh ini." Ucap Chand sambil terus mengingat-ingat.

Laskar agak mencondongkan badanya.

"Jadi beneran ada?" tanya cowok itu antusias.

"Ada. Kalo nggak salah dia anak XII Ipa 8." Kata cowok itu.

"Sebaya kita?" tanya Laskar lagi.

"Iya lah. Kan udah gue bilang dia kelas dua belas."

Seperkian detik berikutnya Laskar menyeringai kecil. Akhirnya, setelah setahun lamanya dia bertemu juga dengan cewek bernama Pelangi.

Laskar beranjak dari duduknya membuat kedua cowok itu heran.

"Mau kemana lo?"

"Balik." Balas Laskar singkat lalu beranjak pergi.

Laskar berjalan mendekati motornya, namun terhenti karena ponselnya berbunyi.

"Hallo?!"

"Lo dimana? Kita dikepung sama geng Zona."

"Kok bisa?"

"Antek-anteknya cari masalah sama si Randi."

Tak perlu menjawab, cowok itu mematikan ponselnya secara sepihak. Karena dia sudah tau ini akan terjadi, mereka selalu mencari masalah dengan menggunakan Randi yang sering lepas kontrol sebagai alasannya.

Laskar langsung melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Dengan mudahnya Laskar menyalip semua pengendara yang menghalangi perjalananya. Tak peduli dengan semua umpatan dan caci maki yang ia terima ketika orang itu hampir jatuh dibuatnya.

Namun Laskar tak pernah yang namanya melanggar rambu lalu lintas. Maka dari itu sedetik sebelum lampu berubah merah, Laskar menaikkan kecepatannya dan lolos dari penungguan yang paling menyebalkan itu.

Laskar turun dari motornya dan bertepuk tangan seraya tertawa hambar.

"Ternyata gini kemampuan geng cemen lo?"

Cowok itu melangkah dengan bsantai dan berdiri tepat di hadapan Zona yang dibelakangnya sudah berbaris bocah-bocah ingusan yang ingin sekali Laskar hancurkan wajahnya.

"Main kepung di jalanan sepi. Biar apa? Biar di bilang jago? LO-SER!!" seru cowok itu dengan smirk andalannya.

Zona ikut mendekati cowok itu dan menyeringai kecil.

LASKAR [Completed]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang