15-Kantin

40.7K 2.7K 63
                                    

"Dari miliaran orang di bumi, jutaan tempat di dunia. Di antara lautan keraguan dan dinding kuat yang telah kau bangun. Kita dipertemukan kembali dengan radar yang hatiku ciptakan sendiri."

"Gimana sama cewek yang namanya Pelangi?"

Chand melirik kecil Laskar yang berjalan di sampingnya. Para cewek sudah menunggu mereka di kantin. Sedangkan para cowok yang katanya cowok tertampan itu masih on the way pelan-pelan.

"Bukan dia."

"Lo sih. Tau namanya gak tau mukaknya. Aneh lo." Sambar Nico.

"Namanya bukan Pelangi kali?!" tambah Chand.

Laskar memberhentikan langkahnya, menatap Nico dan Chand bergantian.

"Kalo namanya bukan itu, terus kenapa waktu itu dia nulis nama Pelangi?" tanya Laskar.

"Tapi bukan berarti namanya Pelangi. Masih ada kemungkinan lain. Mungkin aja arti namanya, kan?"

Laskar berganti menatap Mico. Dia ada benarnya juga. Nama bukan patokannya, mungkin saja ada maksud yang lain. Entah dia menyukai pelangi atau memang arti namanya Pelangi?

Laskar baru menyadarinya. Cowok itu diam dan sibuk dengan pikirannya.

"Kalo artinya pelangi, namanya apa?" tanya Laskar ambigu.

Keempat cowok itu saling pandang.

"Yah mana kita tau lah. Lo nanya sama cowok, yakali nama cowok artinya pelangi." Acuh Nico lalu melanjutkan langkahnya.

Laskar berganti menatap Dear seolah bertanya pada cowok kutub itu.

"Iris artinya pelangi."

Keempat cowok itu diam. Nico yang sudah sempat melangkahkan kakinya kini berhenti dan kembali mendekat.

"Jangan bilang cewek yang lo maksud itu Iris?"

Nico menggeleng tak percaya, begitu juga Mico dan Chand.

"Lo suka sama cewek itu?"

Laskar masih diam tak menjawab pertanyaan Mico.

Dear berjalan mendekat. "Lo salah, kalo ternyata cewek itu Iris."

Laskar mengerutkan keningnya. Bukan cuma tatapan mereka tapi perkataan cowok-cowok itu semuanya ambigu.

Iris. Satu nama itu kini memenuhi pikirannya. Ingatannya kembali pada kejadian satu tahun lalu. Pertemuan yang hanya beberapa detik namun membuat Laskar harus mencari sampai lebih dari setahun.

Rambut cokelat panjang dan mata cokelat yang indah dengan tatapan yang lembut. Hanya itu ciri-ciri yang Laskar punya.

Laskar tak mengerti kenapa hatinya membawanya untuk mencari gadis itu. Hatinya lah yang menyimpan kejadian itu dengan jelas, seolah menyuruhnya menemukan gadis itu.

"Emang kenapa kalo cewek itu dia?"

Pertanyaan Laskar langsung membekukan suasana diantara kelima cowok itu. Laskar adalah orang baru yang masuk ke kehidupan mereka, membawa rupa dan sifat yang hampir sama dengan 'dia'.

Datang dan mengejutkan mereka, mengirim mereka pada kenangan yang tak akan pernah terlupa namun dalam wujud lain.

Laskar.

Bagi mereka dia masih cowok misterius yang penuh dengan tanda tanya. Dan kenapa harus Iris? Kenapa harus pelangi?

"Kenapa lo pada diem?" bingung Laskar.

Semua mata beralih menatap Nico. Dari antara mereka mungkin Nico yang paling mengenal Iris, karena sifatnya yang sering kepo membuatnya lebih banyak tahu soal cewek itu.

LASKAR [Completed]✔️Where stories live. Discover now