15. TENTANG GALI

134 56 61
                                    

"Setiap apa yang dilakukan pasti ada alasannya. Kalaupun tidak ada alasannya, pasti itu tidak sengaja terjadi."

-Gali Manggela

---

"Mama! Papa!" panggil seorang anak yang berusia enam tahun. Anak kecil itu berlari menuju ruang keluarga sambil menenteng mainannya.

"Ma! Pa! Kalian dimana?" teriaknya lagi.

Langkahnya terhenti ketika melihat kedua orang tuanya yang tengah berbincang-bincang dengan seorang anak laki-laki yang seusianya.

"Gadi, ke sini sayang!" ucap mamanya ketika melihat anak semata wayangnya.

"Siapa, Ma?" tanya Gadi sambil menatap orang yang tidak dikenalnya itu.

"Kenalkan ini Gali, Di. Mulai sekarang dia kakak kamu," jawab Ghafa, papa Gadi.

"Kakak?" tanya Gadi heran.

"Iya, Sayang. Ayo, kenalan sama kakak kamu." ajak mamanya.

Gadi melempar mainan di tangannya. "Gak! Gadi gak mau punya kakak!" ucapnya. Lalu Gadi berlari menuju kamarnya.

"Gadi!" teriak Ghasa.

"Udah Mas. Gadi butuh waktu." ucap Fina menenangkan suaminya.

Lalu Fina menoleh ke arah Gali yang terlihat bingung.
"Gali, sini! Ayo Mama antar ke kamar barumu."

***

"Gadi, aku boleh ikut main gak?" tanya Gali sambil menatap Gadi yang tengah bermain mobil-mobilan di kamarnya.

"Enggak! Pergi sana! Jangan dekat-dekat! Aku gak suka!" ucap Gadi sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

"Tapi.."

"Enggak ya enggak! Kamu budek ya? Pergi!" Gadi mendorong Gali keluar dari kamarnya.

"Gadi, aku beliin ini buat kamu,"

"Gak mau! Makan aja sendiri!"

"Gadi, aku bantuin ya?"

"Gak, pergi sana!"

"Gadi, aku...."

"Apasih kamu? Jangan dekat-dekat sama aku! Aku gak suka kamu! Gara-gara kamu papa mama gak sayang sama aku lagi! Pergi!"
Gadi mendorong Gali dengan kuat hingga Gali tersungkur.

"Gadi!" teriak papanya.

Ghafa membantu Gali untuk berdiri, "kamu gak boleh kayak gitu ke Gali. Dia kakak kamu!"

"Aku gak peduli!" ucap Gadi sambil berlari menjauhi Ghafa dan Gali.

***

"Coba lo gak jahat sama gue, Di. Gue gak bakal kayak gini sama lo," ucap Gali.

Cowok itu masih terbayang masa lalunya dengan Gadi. Gadi yang selalu membentaknya, memarahinya, dan membencinya.

Sebenarnya ia tidak mau bergabung dengan keluarga Gadi. Tapi karena waktu itu ia hanyalah seorang anak yatim piatu maka ia menuruti saja saat ada orang yang mau mengadopsinya.

ABOUT THEM (COMPLETED)Where stories live. Discover now