LIMA BELAS

2.1K 171 5
                                    

Happy Reading

***

"Ajeng?"

"Aca?"

"Loh kalian udah saling kenal?" tanya Rafi keheranan.

"Iya," jawab Ajeng apa adanya.

Aca hanya menunduk tak berkata apa apa. Nk yang melihat itu langsung memegang tangan Aca dibawah meja agar tidak teelihat oleh Ajeng dan Rafi.

Aca tersentak kaget ketika ada sesuatu yang dingin memegang tangannya. Itu adalah tangan Nk, Nk mencoba memberi kekuatan pada Aca.

"Lo bisa," kata Nk pelan sambil menganggukan kepalanya beberapa kali.

Aca mendengus kasar dan menarik nafas dalam dalam. Entah ada dorongan apa, Aca membalas pegangan tangan Nk.

Rafi melihat Nk dan Aca yang malah terdiam pun bertanya, "Jadi gimana nih? Kom pada diem?"

"Maksudnya gimana raf?" tanya Nk

"Kita boleh gak duduk di sini?" tanya Rafi.

"Oh duduk aja," jawab Nk, lalu melihat kearah Aca yang masih memalingkan wajahnya, tanpa melepaskan tangan Nk yang ada dibawah.

"Thanks," kata Ajeng akhirnya bersuara.

Ajeng dan Rafi pun duduk, Ajeng yang berhadapan dengan Aca dan Nk berhadapan dengan Rafi.

"Oh iya kenalin Jeng, ini Nk, Nk ini Ajeng pacar yang gue ceritain," kata Rafi sambil memperkenalkan.

"Oh ini ternyata, hai gue Nk," kata Nk mengulurkan tangan.

"Ajeng," jawab Ajeng tanpa membalas uluran tangan Nk. Nk yang merasa tangannya diambang, memilih menariknya kembali. Rafi pun menyenggol Ajeng.

"Jangan kayak gitu," bisik Rafi pada Ajeng. Ajeng hanya mengedikkan bahu

"Jadi Nk siapa lo, Ca?" tanya Ajeng akhirnya setelah beberapa saat mereka diam, menikmati makanan mereka. Aca mengangkat kepalanya dan menatap Ajeng. Melihat Aca yang diam saja Nk hendak menjawab.

"Gue sama Aca itu-" kata-kata Nk terpotong.

"-pacaran," potong Aca cepat dan dingin.

Nk melongo kaget, apa yang tadi aca bilang? PACAR? OMG...
Nk tak bisa mengendalikan dirinya.

"Em gue permisi ke toilet sebentar," kata Nk sambil berdiri dan terpaksa melepakan tangan Aca yang sedari tadi mesih memegangnya.

Nk berjalan menuju toilet, dan masuk kedalamnya. Dilihatnya pantulan dirinya didepan cermim sambil menetralkan deru nafasnya.

"Lo bener pacar Aca?" suara yang mengakibatkan Nk tersentak.

"Eh?" kaget Nk.

"Jawab," kata Ajeng yang sekarang berada di sebelah Nk.

"I-iya," jawab Nk terbata bata.

"Gak nyangka gue," kata Ajeng Nk keheranan dan menaikan satu alisnya tanda tak mengerti.

My Boyfriend Is A BadBoy [END]Where stories live. Discover now